Peringkat 27 Film Terbaik Marvel, Dari Iron Man Hingga Spider-Man: No Way Home

Layar.id – Marvel Studios merupakan salah satu produksi film superhero ternama. Sejak tahun 2008, Marvel telah merilis 27 film dalam rentang 14 tahun.

Setiap tahun film-film dari Marvel selalu dinantikan dan berhasil menduduki peringkat teratas menyaingi berbagai macam film ternama lainnya. Tapi bagaimana jika memeringkat ke-27 film terbaik Marvel?

Marvel Cinematic Universe diperkirakan telah menghasilkan lebih dari 23 miliar dollar di seluruh dunia, menjadikan salah satu waralaba film terbesar sepanjang masa.

Meskipun memberikan peringkat pada film-film Marvel adalah hal yang sulit, tapi beberapa film MCU terlihat lebih baik dari yang lain dilihat dari reaksi para penonton.

Berikut ini daftar peringkat film terbaik Marvel yang sudah terkumpul:

• Avengers: Endgame (2019)

Film yang merangkum dan menjadi puncak dari alur cerita 22 film. Menjadi penutup yang sempurna untuk tahap pertama dari rencana besar Kevin Faige, presiden Marvel Studios.

Di saat para superhero berada di titik terendah setelah berakhirnya Avengers: Infinity War, film Endgame dimulai dengan kisah yang cukup suram, tetapi juga menunjukkan banyak tawa dan momen kemenangan.

Sebuah masterclass yang disutradarai Russo bersaudara, yang menampilkan banyak bagian apik dan skema yang gila.

Avengers: Endgame adalah film blockbuster terbaik.

• Spider-Man: No Way Home (2021)

Meski baru keluar di akhir tahun 2021, Spider-Man: No Way Home langsung masuk peringkat teratas dalam film terbaik Marvel.

Spider-Man tidak hanya mengatasi masalah karena identitasnya terungkap ke dunia, tapi ia kemudian harus menghadapi para penjahat dari sejarah sinematiknya.

Mempertemukan kembali para penjahat film-film Spider-Man sebelumnya, seperti Doc Ock, Green Goblin, dan Elector yang secara resmi masuk dalam dunia MCU.

Menjadi puncak trilogi Spider-Man (dengan aktor Tom Holland) yang sangat mengharukan bagi para penggemar. Semua berkat arahan menakjubkan dari Jon Watts.

Baca juga: Spider-Man: No Way Sekarang Film Terlaris Keenam Di Dunia

• Thor: Ragnarok (2017)

Sebuah film yang unik dan menyegarkan. Rilis di tahun yang sama dengan Guardians of The Galaxy Vol. 2 dan Spider-Man: Homecoming, film ini sangat mengesankan.

Taika Waititi berhasil memberikan sudut cerita yang berbeda dalam menceritakan kisah para dewa superhero. Jika dibandingkan dengan kedua film Thor sebelumnya, Thor: Ragnarok membawa humor khas mengenai dewa Asgardian yang ke titik yang sangat baru.

Taika Waititi akan kembali menyutradarai film keempat, Thor: Love and Thunder.

• Captain America: Civil War (2016)

Tanpa perlu berusaha keras, sekuel ketiga dari Captain America berhasil mengalahkan film Batman vs Superman yang dirilis di tahun yang sama.

Film ini dianggap sebagai Avengers 2.5 oleh para penggemar, karena dibintangi banyak pahlawan MCU lainnya.

Captain America: Civil War menceritakan kedua sudut pandang dan ideologi dari para pahlawan, terutama Captain America dan Iron Man.

Dalam film juga menjadi pengenalan pertama untuk Spider-Man dan Black Panther.

• Black Panther (2018)

Film Marvel yang memberikan dampak besar pada budaya. Menceritakan bangsawan dari negara Wakanda, King T’Challa, menjadi salah satu film terbaik di MCU.

Wakanda adalah dunia yang menakjubkan, sangat hidup dan futuristik di saat yang sama tetap kaya akan budaya dan tradisi.

Plot sendiri terjadi di sekitar Wakanda, permasalahan muncul konflik dari internal dan eksternal yang dialami negara ini. Black Panther adalah film solo yang kuat, berani, dan mendebarkan.

Baca juga: Letitia Wright Terluka Saat Syuting Black Panther 2

• Iron Man (2008)

Semua berawal dari film Iron Man. Tanpa film ini, MCU tidak akan pernah hadir. Iron Man pantas mendapatkan pujian dan masuk peringkat 10 besar.

Pembuatannya begitu banyak risiko, terutama pemeran utama merupakan bintang aktor dengan masa lalu yang bermasalah.

Tapi pertaruhan itu terbayar dengan Iron Man menjadi film hit. Hingga saat ini Iron Man menjadi film superhero terbaik.

Dan kini Robert Downey Jr adalah orang yang sempurna untuk menghidupkan Tony Stark.

• Spider-Man: Homecoming (2017)

Tidak ada yang pernah membayangkan bahwa Spider-Man akan kembali terlihat dan muncul di MCU. Diketahui Marvel telah menjual hak-nya kepada Sony jauh sebelum MCU terbentuk.

Spider-Man Homecoming berhasil mendapatkan sambutan yang hangat dari para penggemar. Tidak memulai dari kisah awal Spider-Man dan bagaimana Tom Holland berperan sempurna sebagai Peter Parker menjadi poin plus film ini.

• Shang Chi and The Legend of The Ten Rings (2021)

Salah satu film yang mengawali alur cerita Marvel fase keempat. Memperkenalkan pahlawan terbaru, Shang-Chi (diperankan Simu Liu), pria normal yang ternyata keturunan dari ibu yang berasal dari desa mistis, dan juga ayahnya seorang raja kejahatan yang tak lekang oleh waktu.

Film ini sangat berbeda, menunjukkan aksi seni bela diri yang menakjubkan. Kombinasi yang mengharukan antara orang tua dan anak serta humor persahabatan ditunjukkan kuat di Shang Chi and The Legend of The Ten Rings.

• Avengers: Infinity War (2018)

Setelah membentuk alur cerita yang kuat dari 21 film untuk akhirnya menunjukkan Thanos sebagai karakter pemimpin antagonis yang berhasil mengalahkan para superhero dan menghilang setengah penduduk bumi.

Avengers: Infinity War menjadi film yang kuat secara emosional dan lucu mencakup cerita yang luas dengan interaksi karakter yang tidak terduga sangat menyenangkan.

Tanpa Infinity War tidak akan ada Endgame.

• Doctor Strange (2016)

Masuknya MCU ke dunia mistis dengan cara yang apik. Stephen Strange layaknya tiruan dari Tony Stark yang berakhir kehilangan semuanya untuk membuatnya menjadi superhero.

Meski tidak begitu banyak memiliki aksi dari film MCU lainnya, tapi berhasil menunjukkan miringnya kota seperti film Inception. Doctor Strange memang hanya dibuat untuk memperkenalkan karakter untuk penampilan di film berikutnya.

Rencana yang matang dari Kevin Faige.

Baca juga: Trailer Doctor Strange 2: Munculnya Doctor Strange Jahat

• The Avengers (2012)

Awalnya banyak yang meragukan bagaimana sebuah produksi film melakukan hal tersebut. Tapi The Avengers berhasil mematahkan segala keraguan dan menjadi film crossover terbaik.

Mengumpulkan beberapa karakter utama dan alur cerita menjadi satu kesatuan. Rencana yang gila tapi berhasil berkat fondasi yang kuat dari film-film solo Marvel sebelumnya.

Film yang fantastis, berlimpah superhero, pertempuran dan penuh aksi.

• Black Widow (2021)

Film prekuel yang ditempatkan di antara Civil War dan Infinity War. Menjadi film yang sangat dinantikan penggemar untuk mengungkapkan masa lalu Natasha Romanoff yang kelam.

Film ini menceritakan mantan pembunuh bayaran yang kembali berhubungan kembali dengan keluarga rahasianya. Black Widow, Red Guardian, Melina Vostokoff, dan Yelena Belova berusaha mengambil alih Red Room.

Film yang banyak aksi yang brutal dan apik.

• Guardians of the Galaxy (2014)

Film yang indah, lucu, dan hangat dengan sentuhan lokasi galaksi yang eksotis. Star Lord, Gamora, Groot, Drax, Groot, dan Rocket membuat film bak opera ruang layar lebar yang ringan dan segar.

Mengingatkan kita akan Star Wars tapi dengan sentuhan 100% Marvel. Secara keseluruhan Guardians of the Galaxy memberikan kesenangan yang cukup menghibur.

• Captain America: The Winter Soldier (2014)

Salah satu film Marvel terbaik lainnya. Karya Russo bersaudara ini sangat berkesan, terutama adegan di elevator yang kembali ditampilkan di Avengers: Endgame.

Film Marvel yang seimbang dalam hal aksi dan kecepatan dengan kualitas yang tinggi. Tak heran Russo bersaudara kembali dipercayakan untuk menggarap Avengers: Infinity War dan Endgame.

Baca juga: Perginya Chris Evans Bukan Berarti Captain America Meninggal

• Spider-Man: Far From Home (2019)

Setelah insiden blip dan mengembalikan setengah penduduk yang hilang dalam lima tahun, Peter Parker terus berjuang untuk hidup sesuai dengan mentornya, Tony Stark.

Tom Holland kembali menunjukkan kemampuan yang sempurna menjadi Spider-Man.

Meski konflik terasa berbelit-belit dan konyol, Jon Watts tetap memberikan sentuhan yang cukup ringan dan chemistry yang kuat antar para pemain muda.

• Captain Marvel (2019)

Carol Danvers berhasil memberikan dampak besar menjadi pahlawan paling kuat yang ada di MCU. Dimainkan oleh Brie Larson yang membawa perpaduan sempurna antara manusia dan pilot pesawat tempur yang direkrut oleh Kree.

Film solo superhero wanita pertama MCU. Meski bukan film terbaik sepanjang masa, film ini cukup penting untuk ditonton sebagai bagian dari alur Endgame.

• Avengers: Age of Ultron (2015)

Film kedua Avengers memang terlihat sedikit keluar dari alur cerita. Tapi tetap berkaitan dengan alur MCU fase ketiga.

Meskipun menjadi peringkat terendah dari sekuel Avengers lainnya, film ini membuka informasi penting, seperti latar belakang Hawkeye, kisah asmara Black Widow dan Hulk, dan akhir yang penuh emosional.

• Iron Man 3 (2013)

Bisa dibilang Iron Man 3 adalah film pelengkap dari trilogi Iron Man. Sebuah karya pembuatan film berbasis karakter yang ditulis dengan baik dan berwawasan luas oleh Shane Black.

Meski memiliki sentuhan yang jau dari film Marvel pada umumnya, Iron Man menjadi penjelas perubahan formula film Marvel setelah 2013.

Disini juga RDJ berhasil meraih penghasilan yang besar berkat kemampuan aktingnya.

Baca juga: Alasan Mengapa Tony Stark Menciptakan “Iron Legion”

• Ant Man (2015)

Mengambil sudut pandang dari penjahat kriminal. Pencurian klasik, karakteristik yang lambat, membangun tim untuk bertujuan mengalahkan perusahaan yang jahat.

Ant-Man seperti genre klise yang dibungkus dalam cerita lama tapi memberikan kesegaran lewat karakter komedi untuk terus maju.

Memilih Paul Rudd sebagai peran utama adalah pilihan yang tepat.

• Guardians of The Galaxy Vol 2 (2017)

Meski diproduksi dengan baik, tetapi tidak hadir di waktu yang tepat. Menggunakan formula yang sama dengan film pertama membuat Guardians of The Galaxy Vol 2 terasa hambar.

Tidak ada kemajuan dalam karakter. Untungnya, humor dan visual masih diterima baik oleh penggemar dan kritikus.

• Captain America: The First Avenger (2011)

Film yang menjadi awal tentang Cap, salah satu karakter utama MCU dibangun. Chris Evans memberikan performa yang luar biasa dari seorang anak muda kurus dari Brooklyn menjadi superhero berkat serum super soldier.

Kisah juga dilengkapi dengan awal mula asmara Steve Rogers dan Peggy Carter.

• Thor (2011)

Chemistry antara Thor (diperankan Chris Hemsworth) dan Loki (diperankan Tom Hiddleston) sebagai saudara tiri membuat film ini jauh lebih menarik.

Sejak saat itu mereka selalu tampil bersama hampir di setiap film Marvel. Film Thor pertama ini penuh dengan rangkaian yang manis, lucu, dan aksi konyol.

Thor adalah film yang menyenangkan.

Baca juga: Taika Waititi Akan Sutradarai “Thor 4”

• Ant Man and The Wasp (2018)

Film Marvel pertama yang menampilkan superhero wanita dalam judulnya, sekuel Ant-Man dan The Wasp menandai momen penting dalam MCU.

Seperti pendahulunya, sekuel kedua Ant-Man memiliki alur cerita yang sederhana dan efektif untuk membuat karakter bersinar.

Sayangnya film ini tidak memiliki kesegaran yang baru. Ceritanya berfokus pada hubungan antara Scott Lang dan Hope Van Dyne.

• Thor: The Dark World (2013)

Film kedua Thor semakin sulit untuk ditonton. Plotnya mungkin tidak terlalu rumit, tapi bisa dikatakan membosankan.

Dewa berambut panjang yang mengenakan jubah berbicara layaknya Shakespeare akan selalu menjadi hal sulit untuk ditonton.

Berbeda dengan Thor: Ragnarok yang tahu bagaimana bersenang-senang, Thor: The Dark World hanya memiliki humor dari perseteruan saudara tiri.

• Iron Man 2 (2010)

Film Iron Man 2 tidak memiliki kesegaran dari film pertama. Berhasil menarik para penggemar karena menjadi film yang pertama kali menunjukkan Black Widow dan War Machine.

Sisanya dari plot dan alur cerita tidak begitu kuat untuk selalu diingat.

• The Incredible Hulk (2008)

Sebelum Mark Ruffalo mengambil peran Bruce Banner, karakter ini diperankan oleh Edward Norton.

The Incredible Hulk adalah film MCU yang memiliki rating rendah. Banyak penggemar yang melupakan dan tidak menganggap film ini berada di MCU, karena satu-satu tujuannya adalah membentuk karakter Hulk untuk film selanjutnya.

Baca juga: Jameela Jamil Jadi Antagonis Titania Dalam She-Hulk Disney+

• Eternals (2021)

Salah satu film Marvel yang paling memecah belah. Disutradarai oleh pemenang Oscar Chloé Zhao, sayangnya film ini terlihat kacau dan tidak menarik untuk menjadi hit.

Mungkin karena ceritanya tidak mengambil keseluruhan dari MCU. Namun Eternals masih memiliki penggemarnya yang menyukai ruang lingkup kosmiknya, chemistry para karakter dan visual yang memukau.

 

 

Sumber: The Scotsman, WhatToWatch

Foto: Berbagai sumber