Terakhir diperbarui 28 Agustus, 2023
Spider-Man: Homecoming menceritakan Peter Parker remaja yang memiliki keinginan kuat untuk membantu Tony Stark dalam menumpas kejahatan di kota. Sayang, masalah umur ini kerap membuatnya disepelekan oleh banyak orang dewasa.
Setelah diundang oleh Tony Stark (Robert Downey Jr.) ke dalam kelompok Avengers dalam Captain Amerika: Civil War, Peter Parker (Tom Holland) sepertinya sudah tidak sabar ingin bergabung dengan tim Avengers. Peter ingin beraksi kembali dengan kostum canggih Spider-Man yang diberikan oleh Tony Stark.
Ketidak sabaran tersebut membuat Peter akhirnya memutuskan kembali menggunakan kostum Spider-Mannya untuk menjadi penyelamat kota dari tindak kriminal. Namun dalam usianya yang masih remaja yakni 15 tahun, dia terkadang masih melakukan kesalahan-kesalahan dalam bertindak.
Hingga akhirnya, dia memergoki kelompok bersenjata canggih sedang melakukan aksi perampokan mesin ATM dan bertarung dengan mereka. Meskipun Spider-Man berhasil mengagalkan aksi tersebut, namun para perampok berhasil kabur dan memporak-porandakan lingkungan sekitar dengan senjata canggihnya.
Atas kejadian tersebut, Peter Parker menghubungi Happy Hogan (Jon Favreau) kepala keamanan dan sopir pribadi Tony Stark. Karena diacuhkan, Peter Parker akhirnya menyelidiki sendiri senjata canggih dan berbahaya tersebut.
Spider-Man kemudian mendapatkan informasi bahwa kelompok tersebut dikepalai oleh seorang yang bernama Vulture (Michael Keaton). Vulture merupakan nama pengganti dari seorang pengusaha yang bernama Adrian Toomes setelah dia berubah menjadi jahat.
Lagi-lagi Spider-Man belum bisa sepenuhnya menangani masalah dengan kelompok yang sangat berbahaya ini. Di mana, Vulture berbisnis dalam pembuatan senjata eksperimen yang bahan dasarnya terbuat dari batu bercahaya sisa-sisa peninggalan alien yang pernah menyerang kota di film The Avengers. Pada akhirnya, Tony Stark menarik kembali kostum canggih Spider-Man yang pernah diberikan kepadanya.
Tidak berakhir sampai di situ, Peter Parker tetap berusaha keras untuk menggagalkan aksi Vulture dengan kostum Spider-Man yang sederhana. Vulture berencana membajak pesawat terbang milik Tony Stark yang berisi alat-alat canggih yang akan dipindahkan dari menara Tony Stark ke wilayah utara markas barunya Avengers.
Spider-Man adalah salah satu pahlawan super terbesar sepanjang masa. Marvel Studio akhirnya berhasil membawa pulang kembali produksinya ke Marvel Cinematic Universe yang sebelumnya diproduksi oleh Sony Pictures sebagai pemegang ijin karakter Spider-Man. Film ini diproduksi oleh Colombia Pictures dan Marvel Studio, dan didistribusi oleh Sony Pictures releasing.
Seperti yang sudah-sudah, baik di film-film Spider-Man sebelumnya maupun dalam komik, Spidey terkenal dengan tingkahnya yang kocak dalam kostumnya, dan yang pastinya sangat pintar.
Menariknya lagi, dalam film ini diperlihatkan kostum Spider-Man yang sangat canggih karena dirancang oleh perusahaan Tony Stark. Sangat berbeda dengan film-film sebelumnya di mana Spidey membuat kostumnya sendiri.
Selain pertarungan-pertarungan yang seru, dikisahkan juga Peter Parker yang tertarik dengan teman sekelasnya, Liz Allen (Laura Harrier), anak dari seorang pengusaha. Ia juga selalu menceritakan hal ini kepada sahabatnya, Ned Leds (Jacob Batalon).
Film Spider-Man: Homecoming memang sangat berbeda dengan film-film Spider-Man terdahulu. Kali ini Spider-Man hadir dengan cerita yang lebih menarik dan menghadirkan visual effect yang sangat apik.
Spider-Man: Home Coming, sudah bisa Anda nikmati di bioskop-bioskop kesayangan mulai tanggal 5 Juli 2017. (Ikbal MI)
