Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Barat

The Lodge – Ketika Mimpi Buruk Menjadi Nyata

film horor the lodge
(foto: FilmNation)

Layar.idThe Lodge satu lagi film psikologi thriller yang rilis tahun 2019 lalu. Buat Pelayar yang gemar dengan genre horor, film satu ini layak untuk ditonton.

Mengisahkan dua orang anak yang baru saja kehilangan ibunya dan harus menghabiskan waktu liburan dengan tunangan ayahnya.

Namun, keduanya terjebak dalam mimpi buruk setelah mengetahui rahasia calon ibu tirinya itu datang menghantui.

Dibuat dalam 108 menit dengan sutradara Veronika Franz dan Severin Fiala yang dibintangi oleh Riley Keough sebagai Grace si Ibu tiri.

Plot Cerita The Lodge

*Spoiler Alert*

Laura Hall (Alicia Silverstone) memutuskan untuk bunuh diri setelah mendapat kabar suaminya Richard Hall (Richard Armitage) akan menikahi wanita lain.

Hubungan keduanya memang sudah lama renggang, sementara dia mengasuh kedua anak mereka, Richard sedang melakukan penelitian untuk bukunya.

Richard sedang menggarap buku yang mengangkat cerita sekte Kristen sesat yang membuatnya bertemu dengan Grace Marshall (Riley Keough).

Ternyata Grace adalah anak dari pemimpin sekte dan menjadi satu-satunya yang hidup dari tragedi yang menimpa sekte itu.

Ayah Grace meminta pengikutnya untuk melakukan bunuh diri massal, dan entah bagaimana Grace tidak ikut menjadi korban.

Saatdi akhir tahun, meski masih dilingkupi kesedihan atas kematian ibunya yang tragis, Richard membawa anaknya berlibur ke sebuah pondok di daerah terpencil, sekaligus untuk mendekatkan keduanya dengan calon ibu baru.

Sampai di pondok, Aiden (Jaeden Martell) dan Mia (Lia McHugh) menemukan rahasia masa lalu Grace.

Termasuk sebuah video yang menunjukkan korban-korban pengikut sekte yang terbungkus dengan kain ungu dan mulutnya ditutupi lakban yang bertuliskan “dosa.”

Grace berusaha mendekati Aiden dan Mia, namun mereka selalu cuek dengannya dan terkesan menjauhi, bahkan ketika ditinggal Ayah keduanya – yang harus pergi ke kota untuk urusan pekerjaan.

Dari awal sampai ke pondok, Grace sebenarnya sudah merasa tidak nyaman karena tidak ada ornamen Katolik di dalamnya. Karenanya, Grace sampai bermimpi buruk tentang Ayahnya.

Kemudian, Aiden menyiapkan Grace secangkir coklat panas, setelah dia ketahuan mengintip Grace yang sedang mandi.

poster the lodge

Baca juga: Sienna Guillory Bintangi Film Horor A Banquet

Paginya, Grace mendapati barang-barang bawaannya telah hilang, begitu juga dengan makanan, dekorasi Natal hingga anjing peliharaannya.

Generator juga mati sehingga semua Handphone mereka sampai kehabisan baterai. Grace curiga kalau kedua anak itu mengerjainya, namun barang-barang mereka juga hilang.

Grace juga menyadari kalau tanggal pada jam dinding menunjukkan tanggal 9 Januari.

Aiden kemudian curhat ke Grace, dia mengaku bermimpi buruk dimana gas pemanas air yang bocor membuatnya mati kehabisan nafas.

Aiden yang ketakutan meyakinkan Grace kalau mereka mungkin sedang berada di alam baka.

Beberapa hari kemudian, Grace tenggelam dalam kecemasan, rasa lapar dan kedinginan, kondisinya semakin parah karena tidak minum obat yang diberikan psikiaternya.

Grace mulai bersikap aneh dengan tidur berjalan dan dihantui oleh halusinasi dan mimpi yang menyeramkan – sembari dibayangi oleh suara Ayahnya yang sedang memimpin ritual.

Dia berusaha untuk mencari bantuan ke kota terdekat, namun ditengah perjalanan melihat sebuah pondok berbentuk salib dan sosok Ayahnya yang memanggilnya.

Ternyata usahanya tidak membuahkan hasil karena meski terus berjalan, Grace kembali ke pondok terpencil itu.

Grace menemukan gundukan salju yang berisi foto Aidan dan Mia yang dibingkai, saat masuk kedalam pondok, dia melihat keduanya sedang berdoa pada artikel koran yang berisi berita kematian mereka bertiga karena keracunan karbon monoksida pada tanggal 22 Desember 2019.

The Lodge

(foto: FilmNation/Jammer Film

Baca juga: “Last Night In Soho”, Film Horor Baru Dari Inspirasi Lagu

Aiden kemudian meyakinkan Grace kalau mereka sedang berada di Purgatorium, dan membuktikannya kalau mereka sudah berada di alam baka dengan menggantung diri di loteng, namun Aiden tidak mati.

Grace makin panik dan cemas, apa lagi saat dia menemukan anjingnya yang mati membeku di luar pondok.

Hal itu membuat Grace membisu dan berdiam diri di teras pondok. Karena takut Grace akan mati kedinginan, kedua anak tersebut akhirnya mengakui sesuatu.

Sebenarnya dari awal Aiden dan Mia sudah mengerjainya, menaruh obat dalam minumannya, menyembunyikan barang-barang, berpura-pura gantung diri dan menakut-nakuti dengan rekaman suara Ayah Grace.

Saat handphone mereka sudah mati, keduanya berusaha untuk menyalakan kembali generator, namun gagal.

Saat akan memberikan kembali obat yang harus diminum Grace, Grace sudah percaya kalau mereka berada di alam baka dan sedang menunggu penghakiman terakhir sebelum diterima ke Surga.

Malamnya, kedua anak itu melihat Grace melakukan ritual dengan membakar bagian dada di jantungnya dengan api.

Karena takut, keduanya bersembunyi di loteng, hingga saat pagi tiba Grace meminta keduanya untuk ikut melakukan “ritual pengorbanan.”

Kemudian, Richard akhirnya kembali ke pondok dan mendapati Grace yang sedang memegang senjata api miliknya.

Grace berusaha meyakinkan Richard kalau mereka ada dalam Purgatorium dan menembaknya, Richard akhirnya tewas.

Aidan dan Mia yang ketakutan berusaha melarikan diri dengan mobil Ayahnya, namun tersangkut di gundukan salju.

Grace kemudian memaksa keduanya kembali kedalam pondok, mereka duduk bersama dengan mayat Ayahnya di meja makan.

Sambil menyajikan lagu, Grace menutup mulut Aiden dan Mia dengan lakban bertuliskan “dosa” dan kemudian tampak memandangi senjata yang dipakainya untuk membunuh Richard.

Proses Syuting

Syuting film ini berjalan secara runut sesuai dengan isi dari naskah filmnya, hal ini diakui oleh kedua sutradara untuk membantu para pemeran menjiwai karakternya.

Sinematografer Thimios Bakatakis juga menuturkan cara pengambilan gambar dari atas dan bawah para aktor, untuk menimbulkan kesan pondok tersebut berhantu.

Tujuannya menggiring penonton untuk menduga bahwa arwah ibu kandungnya lah yang mengganggu liburan mereka.

Teknik pengambilan gambar ini diadaptasi dari film Rebecca (1940) karya maestro Alfred Hitchcock.

Bagaimana, Pelayar tertarik untuk menonton film horor ini? (Crs)

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Film horor terbaru MVP Pictures, yakni Pusaka rencananya bakal tayang di tahun 2024 ini. Seperti apa bocoran ceritanya? Baca selengkapnya mengenai sinopsis...

Film Indonesia

Layar.id – Tahun 2024 menjadi tahun yang menakutkan bagi para pecinta film Indonesia. Pasalnya, industri perfilman Tanah Air siap menyuguhkan beragam film horor yang...

Sinopsis

Layar.id – Satu lagi film horor Thailand yang telah tayang pada 25 Januari 2024 berjudul Cursed (Moei: The Promised). Seperti apa kisahnya? Berikut sinopsis...

Film Indonesia

Layar.id – Fenomena film horor lokal sepertinya akan kembali menghantui bioskop Indonesia di sepanjang tahun 2024. Beberapa judul film horor bahkan sudah dijadwalkan akan...