Terakhir diperbarui 19 November, 2022
Jakarta, Layar.id – Film produksi dalam negeri mulai ramai peminat dan jadi tuan rumah di negeri sendiri. Catatan impresif data filmindonesia.or.id menunjukkan pergerakan positif dengan banyaknya film Tanah Air dengan jutaan penonton.
Berada di puncak daftar tersebut, ada KKN Desa Penari dengan hampir 10 juta penonton. Berikut ulasan selengkapnya.
Geliat Film Indonesia
Geliat film Indonesia bergerak maju dengan respon penonton yang menakjubkan. Sederet film buatan anak bangsa telah mampu merebut hati jutaan penonton, membuatnya tak kalah dengan film Barat. Atas hal ini, produser Falcon Pictures, Frederica, mengaku sangat bangga dengan perolehan film Indonesia.
Lebih lanjut, sang produser mengaku senang mengingat film terbaru produksi Falcon Pictures, berhasil masuk Top 3 film terlaris. Berjudul Miracle In Cell No 7, film tersebut merupakan drama keluarga yang diadaptasi dari Korea Selatan.
“Puji Tuhan, sebuah kebanggaan buat kami, karena saat ini pecinta film Tanah Air begitu cintanya dengan film-film Indonesia,” kata Frederica pada Sabtu (24/9). “Apalagi film Miracle in Cell No 7 yang saat ini masih tayang di bioskop menjadi salah satu film yang memperoleh penonton di atas 3 juta.”
Film Terlaris 2022
Berdasarkan data filmindonesia.or.id, terdapat sejumlah film yang sukses mendapatkan jutaan penonton.
Di posisi teratas ada film horor KKN Desa Penari dengan 9.233.847 penonton. Film ini berkisah tentang enam mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil.
Selanjutnya film horor Pengabdi Setan 2 mengikuti dengan 6.390.970 penonton. Ceritanya mengikuti Rini (Tara Basro) dan keluarganya yang berusaha menyelamatkan diri dari teror mengerikan.
Mengisi posisi tiga teratas ada Miracle in Cell No 7 dengan 3.543.856 penonton. Ini adalah film menyentuh hati tentang seorang anak yang setia menjenguk ayahnya di penjara, setelah dituduh melakukan pelecehan.
Film selanjutnya dengan jumlah penonton tertinggi, ada Ngeri-ngeri Sedap (2.886.122), Ivanna (2.793.775), dan Sayap-Sayap Patah (2.414.405).
Berikutnya ada Mencuri Raden Saleh (2.248.931), Ku Kira Kau Rumah (2.220.180), The Doll 3 (1.764.077), dan Kuntilanak 3 (1.313.304).
Catatan tersebut membuat market share penonton film di bioskop, 61 persen film Indonesia dan 39 persen film Hollywood. Besar harapan perolehan yang baik ini akan menjadi motivasi tersendiri para pembuat film Indonesia.
Ketua Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), Chand Parwez pun mengaku sangat senang melihat perolehan film-film Indonesia yang beredar di bioskop. “Alhamdulillah, ini sejarah pertama dalam dunia film, kalau film Indonesia bisa melebihi perolehan penonton film Barat. Saya berharap bisa bertahan sampai akhir tahun,” katanya.
Magnet Genre Horor
Bila diperhatikan, setengah dari daftar sementara film terlaris diatas diduduki oleh film-film horor. Film Mumun yang tayang pada awal September sudah meraup 627.695 penonton.
Dikutip dari akun Instagram @rapifilm, Jailangkung: Sandekala berhasil mendapat 325.000 penonton sampai hari ketiga penayanagannya.
Pada akhir September ini, masih ada satu film horor yang menunggu rilis, berjudul Jagat Arwah garapan Visinema Pictures.
Di bulan Oktober, akan tayang Pamali, Kalian Pantas Mati, Inang, Hidayah, dan Qodrat yang akan menghiasi bioskop. Akankah judul-judul horor ini dapat menempati posisi film terlaris tahun ini? Kita lihat saja.
Sumber : kompas.com, bisnis.com, filmindonesia.or.id
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.