Terakhir diperbarui 26 Agustus, 2023
Layar.id – Film drama hit Asia yang dibintangi Henry Golding, Rachel Chu, dan Michelle Yeoh, Crazy Rich Asian, tuai kesukseran besar di Box Office. Perolehan tersebut mendorong studio untuk membuat sekuel dalam waktu dekat.
Sempat dikabarkan keluar dari sekuel karena sengketa pembayaran, nama penulis Crazy Rich Asian, Adele Lim, kembali ke board.
Baca: Trailer Terbaru Jojo Rabbit

Michelle Yeoh, Henry Golding dan Rachel Chu dalam CRA
CRAZY RICH ASIAN
Film Crazy Rich Asian (CRA) didasarkan dari novel tahun 2013, tulisan Kevin Kwan, yang sukses besar. Hasil membahagiakan tersebut pun membuahkan lampu hijau untuk adaptasi dua novel berikutnya.
Seri CRA resmi bergerak di bawah arahan sutradara Jon M.Chu dengan naskah ditulis oleh Peter Chiarelli dan Adele Lim.
Tetapi, dari laporan The Hollywood Reporter (3/9), diketahui bahwa nama Adele Lim tak lagi berada di papan penulis naskah. Ia meninggalkan proyek di musim gugur lalu setelah mengetahui bahwa Chiarelli dibayar jauh lebih besar darinya.
Baca: “Kapal Goyang Kapten” Hibur Penggemar Mulai Hari Ini

Penulis Peter Chiarelli
PEMBAYARAN
Publikasi melaporkan bahwa Warner Bros. memberi penawaran awal 800 ribu dolar AS (sekitar Rp 11 miliar) hingga 1 juta dolar AS (sekitar Rp 14 miliar) kepada Chiarelli. Sementara Adele Lim mendapat angka sekitar 110 ribu dolar (sekitar Rp 1.5 miliar). Kesenjangan ini pun membuat Adele Lim melangkah keluar dari proyek.
Produser Color Force kemudian menghabiskan waktu sekitar lima bulan untuk mencari penulis baru keturunan Asia. Tetapi pada Februari lalu, nama Adele Lim kembali ke sekuel dengan tawaran yang lebih tinggi.
Chiarelli diketahui mengajukan diri untuk membagi ongkos penulisan sekuel dengan Lim, yang mendapat anggukan dari Lim.
Baca: “Gundala” Meroket Dengan Lampaui 1 Juta Penonton

Penulis Adele Lim
ADELE LIM
“Pete [Chiarelli] tak lain adalah orang yang sangat ramah. Tapi apa yang saya lakukan seharusnya tidak bergantung pada kemurahan hati penulis lelaki kulit putih,” kata Lim.
“Jika saya tidak bisa mendapatkan ekuitas bayaran setelah CRA, saya tidak bisa membayangkan seperti apa rasanya bagi orang lain. Mengingat standar untuk berapa banyak nilai Anda dilihat dari harga film-film sebelumnya, di mana para wanita [kulit] berwarna tidak akan pernah [dipekerjakan]. Tidak ada cara realistis untuk mencapai keadilan sejati seperti itu.”
Lim mendapat pujian karena membawa keaslian budaya pada naskah CRA pertama, seperti adegan mahjong. Adegan itu mendapat peran penting dalam pengakuan dan keberhasilan kritis film, setelah Chiarelli menulis draf pertama.
Baca: Trailer Perdana “Bad Boys for Life”
Jadi, apakah Anda sudah siap dengan sekuel Crazy Rich Asian ?
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
