Terakhir diperbarui 23 Oktober, 2022
Layar.id – Waralaba luar angkasa ikonik ini baru saja merilis film bertajuk, Star Wars: The Rise of Skywalker. Meski sempat digadang-gadang sebagai film pilihan di akhir tahun, faktanya Star Wars 2019 kurang berhasil merebut hati penggemar.
Beragam komentar pun bermunculan mengikuti perilisan film yang jatuh pada Rabu, 18 Desember kemarin. Salah satu situs film Rotten Tomatoes, diketahui melabeli karya J. J Abrams ini dengan nilai 56 dari 100 persen.
Baca: Film Dokumenter “Semesta” Serukan Peduli Lingkungan
PENILAIAN
Film Star Wars: The Rise of Skywalker mendapat respon kurang menyenangkan, dengan angka rendah dari Rotten Tomatoes. Ini adalah kesembilan kalinya Rotten Tomatoes memberi nilai buruk pada Star Wars, sejak 1999. Film tahun ini bahkan dianggap lebih buruk dari Star Wars: The Last Jedi garapan sutradara Rian Johnson.
Senada dengan Rotten Tomatoes, Forbes juga mengkritisi film waralaba tersebut. “The Rise of Skywalker adalah film yang buruk dengan penutup yang menyedihkan. Karena tidak memiliki tujuan lain selain meyakinkan penggemar Star Wars bahwa mereka masih terpilih dari pop culture galaxy,” kata Scott Mandelson, jurnalis film senior dari Forbes.
Baca: “Kucumbu Tubuh Indahku” Gagal Masuk Oscar 2020
PUJIAN
Tak beda jauh dengan Rotten Tomatoes, NME memberi nilai tiga dari skala lima bintang. NME memberi penilaian dengan menyisipkan pujian untuk film Star Wars: The Rise of Skywalker, yang dianggap memenuhi keinginan penggemar.
“Film ini memang dibuat untuk memanjakan bayangan penggemar. Setiap scene kaya akan unsur nostalgia dan akting yang cemerlang,” kata Alex Flood selaku editor film NME.
Baca: Kisah Sosok Termuda ‘Person of The Year’ Akan Difilmkan
Pujian juga berdatangan dari sekelompok pemerhati dan kontributor film dunia. Salah satunya Erik Davis dari Fandango.
“Epik. Semuanya. The Rise of Skywalker ini final hebat yang hanya diisi dengan begitu banyak hal. Aksi, petualangan, jawaban! Humor, perasaan, cinta dan ketabahan. Saya menghabiskan seluruh bagian kedua dengan air mata. Cara bagus untuk mengakhiri kisah Skywalker,” kata Erik Davis.
Baca: “Shazam! 2” Bakal Tayang April 2022
FILM
Film Star Wars: The Rise of Skywalker mengambil latar satu tahun setelah The Last Jedi. Mengisahkan perjuangan kelompok Resistance yang harus kembali menghadapi kekaisaran The First Order.
Terlepas dari semua komentar yang ada, film ini tetap dapat jadi pilihan Anda mengisi akhir pekan terlebih bagi Anda pecinta luar angkasa. Film ini ditayangkan serentak di bioskop Indonesia sejak Rabu (18/12) lalu.
Baca: Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan Siap Rilis Sebagai Film Akhir Tahun!
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.