Terakhir diperbarui 26 Agustus, 2023
Layar.id – Film merupakan salah satu media yang tepat dalam mengkampanyekan hal-hal yang baik untuk ditularkan ke masyarakat. Salah satunya adalah menumbuhkan rasa peduli dan cinta lingkungan.
Perfilman Indonesia pun kian berwarna dengan kehadiran beragam genre baru bermuatan positif, seperti Semesta. Film yang mengusung genre dokumenter ini menyajikan keberagaman budaya, agama, sosok, dan keindahan lanskap Tanah Air.
Film Semesta merupakan hasil kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bersama dengan komisaris PT. Talamedia, Nicholas Saputra.
Baca: “Frozen 2” Cetak Rekor Baru Animasi Disney
Nicholas Saputra
NICHOLAS SAPUTRA
Aktor papan atas Tanah Air sekaligus Duta Unicef, Nicholas Saputra, berada di bangku produser film Semesta. Menurut keterangan komisaris PT. Talamedia ini, film dokumenter mendatang menyajikan kisah inspiratif dari para tokoh pegiat lingkungan di Indonesia.
Nicholas berharap, pesan yang ingin disampaikan benar-benar tersalurkan kepada penonton dan menularkan rasa peduli lingkungan.
“Sebab apa pun latar belakang agama, budaya, profesi, dan tempat tinggalmu, kita tetap bisa berbuat sesuatu untuk alam Indonesia dan dunia yang sekarang tengah mengalami krisis,” ujar Nicholas melalui keterangan tertulis pada Rabu (18/12).
Trailer :
SEMESTA
Film dokumenter Semesta menunjukkan perkembangan dengan perilisan trailer berdurasi 2 menit 30 detik di Youtube. Fitur garapan Tanakhir Films ini mengikuti kisah tujuh sosok dari tujuh provinsi di Indonesia.
Para tokoh tersebut berperan penting dalam memperlambat dampak perubahan iklim atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing. Film ini akan mengajak Anda untuk ikut berperan dalam memelankan dampak perubahan iklim. Tak harus dengan langkah besar, karena langkah kecil pun sangat berarti.
Baca: Simak Bocoran Spin-off “Wonder Woman 1984”
Kerjasama PT. Talamedia dengan KLHK
Sembari mengikuti cerita para tokoh, penonton juga diajak keliling Indonesia lewat visual yang indah dan menakjubkan. Mulai dari titik paling barat, yakni Desa Pameu, Aceh hingga bagian timur Indonesia di Kampung Kapatcol, Papua.
“Untuk lokasi film Semesta dilakukan di tujuh tempat, yaitu Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Aceh, Yogyakarta dan Jakarta. Ketujuhnya merupakan contoh yang menunjukkan sebagaimana perilaku manusia agar berhubungan harmonis dengan alam dan jaga konservasi,” jelas Ruandha Agung Sugardiman selaku Direktur Jenderal KLHK pada Selasa (22/12) lalu.
Baca: “Kucumbu Tubuh Indahku” Gagal Masuk Oscar 2020
Film dokumenter Semesta siap rilis di sejumlah bioskop dengan tiket terbatas, pada 20 Januari 2020 mendatang. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
