Terakhir diperbarui 26 Agustus, 2023
MENGUSUNG CERITA PELESTARIAN SATWA LANGKA BADAK SUMATRA, ANIMASI “RIKI RHINO” TAYANG DI BIOSKOP.
Layar.id – Film animasi terbaru berjudul Riki Rhino garapan rumah produksi Batavia Pictures bakal segera meluncur di layar lebar.
Riki Rhino merupakan film karya anak bangsa yang mengusung cerita tentang keberagaman flora dan fauna di Indonesia, serta satwa langka.
Latar lokasi film ini adalah di Indonesia, seperti Taman Nasional Way Kambas di Lampung, Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, dan Taman Nasional Batang Gadis di Sumatra Utara.
Baca juga: Ngidam Unik Ala Film “Mangga Muda”
PENGISI SUARA
Para pengisi suara dari film ini adalah Hamish Daud sebagai Riki si badak Sumatera. Ge Pamungkas sebagai Beni, Zack Lee sebagai sang pemburu Mr. Jak, Aurel Hermansyah sebagai Bebeb. Cemen menyuarakan Jathul, Mikaela Lee putri Zack Lee akan menyuarakan karakter Rara, Arsyi Hermansyah putri Anang Hermansyah dan Ashanti sebagai Tukik. Komika Mo Sidik sebagai Bogeng, dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil sebagai Grada.
Baca juga: Film “Bucin” jadi Debut Sutradara Chandra Liow
PLOT CERITA
Film animasi ini bercerita tentang Riki, seekor badak Sumatera muda yang kehilangan culanya karena diambil oleh pemburu Mr Jak.
Riki ingin mendapatkan kembali culanya yang telah dicuri, maka ia pun mengajak serta temannya Beni si bebek melakukan petualangan untuk mencari sang pemburu.
Sepanjang perjalanan, Riki selalu membantu hewan-hewan lain yang memerlukan pertolongan. Karena kebaikannya itu, Riki mendapat kekuatan magis yang membuatnya mampu melakukan keahlian hewan lain yang diselamatkan dalam waktu tertentu. Meski begitu, dapatkah Riki mendapatkan culanya kembali?
Baca juga: Oka Antara Raih Penghargaan Best Actor di AACA 2019
EDUKASI
Film animasi ini membawa muatan pesan kepada semua orang agar senantiasa menjaga kelangsungan kehidupan flora dan fauna, dan melestarikan spesies yang terancam punah.
Sebagai penggagas cerita, Jony Yuwono menjelaskan alasan film animasi ini mengangkat cerita tentang badak Sumatra dan bukannya badak Jawa.
Dua spesies badak ini memiliki perbedaan mencolok dari jumlah culanya. Badak Jawa bercula satu, sedangkan badak Sumatra bercula dua. Keduanya sama-sama terancam punah, namun kondisi badak Sumatra lebih genting.
Bakal ditayangkan dalam empat seri, film pertama animasi ini meluncur di bioskop seluruh Indonesia mulai 27 Februari 2020.
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.