Terakhir diperbarui 12 Maret, 2017
Film Critical Eleven Berawal dari pertemuan Ale dan Anya di pesawat, mereka melakukan percakapan menyenangkan di 3 menit pertama dan 8 menit sebelum landing.
Film Indonesia yang diadaptasi dari novel memang tak bisa dihitung dengan jari lagi saat ini. Seperti halnya film Critical Eleven. Critical Eleven adalah film bergenre drama romantis yang diadaptasi dari novel laris karangan Ika Natassa.
Novel Critical Eleven memang pantas dibilang laris karena sudah dicetak sebanyak tujuh kali. Ini sebabnya rumah produksi Starvision Plus dan Legacy Pictures begitu antusias menggarap film ini.
“Kisah yang tertera di Critical Eleven terinspirasi dari waktu krisis di pesawat, yakni dimulai dari 3 menit setelah take off dan 8 menit sebelum landing”
Kisah yang tertera di Critical Eleven terinspirasi dari waktu krisis di pesawat, yakni dimulai dari 3 menit setelah take off dan 8 menit sebelum landing. Pada 11 menit ini, sebanyak 80 persen kecelakaan pesawat banyak terjadi. Nah, inilah yang menginspirasi kisah Ale (Reza Rahadian) dan Anya (Adinia Wirasti) di 11 menit awal pertemuan mereka.
Berawal dari pertemuan Ale dan Anya di pesawat, mereka melakukan percakapan menyenangkan di 3 menit pertama. Kemudian sampailah pada 8 menit sebelum berpisah, Ale akhirnya berniat memiliki Anya. Mereka pun menikah dan mulai melanjutkan kehidupan barunya.
Namun setelah dua tahun, rumah tangga mereka diuji ketika Ale harus pergi bekerja di Oil Rig pantai lepas. Anya yang sedih akhirnya dihibur oleh tiga sahabatnya yakni Agnes, Tara dan Donny. Tanpa Anya sadari, Donny menaruh hati padanya.
Critical Eleven akan mengambil set lokasi di Indonesia dan Amerika Serikat saat musim gugur. Film yang pernah dicekal oleh publik karena posternya yang menampilkan Reza dan Adinia berciuman ini disutradarai oleh Monty Tiwa dan Robert Ronny.
Jadi seperti apa kisah perjuangan Ale dan Anya? Apakah mereka mampu bertahan dari ujian rumah tangganya? Saksikan film ini di bioskop kesayangan Anda nanti ya!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.