Layar.id – Gelaran tahunan Venice Film Fesival tampaknya telah menemukan film paling kontroversial tahun ini.
Predikat tersebut disematkan pada film yang dibintangi Harvey Keitel, Stellan Skarsgard, dan Udo Kier, berjudul The Painted Bird.
Baca: “Gundala” Meroket Dengan Lampaui 1 Juta Penonton
CERITA
Dibintangi Harvey Keitel, Stellan Skarsgård dan Udo Kier, film ini mengikuti seorang anak lelaki Yahudi tanpa nama (Petr Kotlar). Ia ditinggalkan oleh orangtuanya selama Perang Dunia II dengan dirawat oleh seorang wanita tua.
Ketika pengasuh tuanya itu meninggal, tinggallah si bocah berkelana dari desa ke desa. Perjalanannya itu membuatnya menemukan karakter jahat yang berbeda-beda di sepanjang film.
Film The Painted Bird dibuat berdasarkan novel Jerzy Kosinski yang sangat kontroversial di tahun 1965. Mengisahkan tentang seorang bocah lelaki Yahudi yang selamat dari sifat terburuk manusia yang dapat menimpanya di negara Eropa Timur.
Ini dielu-elukan sebagai mahakarya oleh sebagian orang dan dianggap hal tak patut ditonton oleh sebagian lainnya.
Baca: “Kapal Goyang Kapten” Hibur Penggemar Mulai Hari Ini
VENICE FILM FESTIVAL
Para penonton di Venice Film Festival yang menyaksikan film The Painted Bird melakukan aksi walk-out. Ini adalah reaksi setelah adegan grafis kekerasan, kekerasan seksual, perilaku tak manusiawi, dan mutilasi, menurut Xan Brooks untuk The Guardian.
Sebuah adegan yang menggambarkan seorang lelaki mencungkil mata seorang remaja laki-laki mendorong aksi walk-out pertama. Kemudian diikuti oleh penonton lain ketika tokoh film menghadapi kematian sadis penuh kekerasan.
Kisah berdurasi tiga jam ini ditampilkan dalam nuansa hitam putih, tetapi hal tersebut bagi sebagian orang dirasa tidak cukup untuk menyamarkan kebrutalan cerita.
Baca: Trailer Perdana “Bad Boys for Life”
PUJIAN
Di tengah kontroversi aksi brutal yang ditampilkan dalam film tersebut, beberapa pengamat film datang dengan angin lain.
Xan Brooks dalam review-nya menyisipkan pujian kepada sutradara asal Ceko, Vaclav Marhoul. Menurutnya, film The Painted Bird merupakan karya monumental dan Brooks merasa senang telah melihatnya.
Hal senada juga disampaikan Deborah Young dari The Hollywood Reporter. Young memang memuji tersebut tetapi ia juga memperingatkan bahwa The Painted Bird adalah “tiga jam emosional yang menghantam perut.”
Baca: “Tall Girl”, Romansa Komedi Baru di Netflix
Well, terlepas dari aksi sadis yang ditampilkan, setiap film tentunya bertujuan menyampaikan pesan kepada pemirsa. Karena itu, jadilah penonton yang bijak ya.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.