Terakhir diperbarui 26 Oktober, 2021
Layar.id – Menyambut bulan Maret, film remaja original Netflix All The Bright Places, telah dirilis pada 28 Februari 2020 lalu.
All The Bright Places digarap di bawah arahan sutradara Brett Haley dengan dibintangi duo aktor ternama, Elle Fanning dan Justice Smith.
Mungkin sebagian dari Pelayar cukup familiar dengan judul yang satu ini, karena memang ini adalah adaptasi dari novel romantis berjudul sama tulisan Jennifer Niven.
Akan tetapi, terdapat sejumlah perbedaan antara film dan novel All The Bright Places seperti terangkum di bawah ini.
PERTEMUAN THEODORE & VIOLET
Kisah All The Bright Places mengikuti dua remaja, Theodore (Justin Smith) dan Violet (Elle Fanning). Bila dalam novel pertemuan keduanya terjadi di menara lonceng, versi film menampilkan pertemuan mereka di sebuah jembatan.
Itu adalah jembatan tempat kakak Markey mengalami kecelakaan mobil, yang merenggut nyawa sang kakak. Markey yang masih berkabung tampak membisu dan menikmati keheningan tempat penuh kenangan menyedihkan.
Perubahan yang ditampilkan di film adaptasi novel best-seller terbitan tahun 2015 ini dinilai positif. Latar tempat ini sangat mendukung cerita dan menjadi adegan pembuka film yang tepat.
Baca juga: Buat Yang Bucin Abis, Nonton Deh “All The Bright Places”!
WAKTU MENULIS BERSAMA
Kisah All The Bright Places fokus pada Violet yang kembali menata hidup setelah kepergian kakaknya, Eleanor.
Versi film menampilkan bagaimana Violet berusaha mengatasi trauma dan belajar menaiki mobil kembali. Sayangnya, film tidak menampilkan rutinitas Violet dan Eleanor yang sering menghabiskan waktu untuk menulis bersama.
Novel All The Bright Places dengan jelas menceritakan Violet kehilangan gairah menulis majalah online, karena itu mengingatkannya pada mendiang Eleanor.
Baca juga: Elle Fanning Bintangi Film Biografi Mary Shelley
THEODORE FINCH
Baik dalam film dan novel All the Bright Places memperkenalkan Thodore Finch sebagai remaja bermasalah, yang menemukan cinta setelah bertemu Violet. Theodore larut dengan pemikirannya sendiri dan kerap berimajinasi tentang beragam cara kematian.
Pada dasarnya, akhir cerita All The Bright Places ditutup dengan kisah sedih akibat kematian Theodore. Karena visual yang ditampilkan Netflix jauh lebih mendalam, tatkala Violet berenang di sebuah danau tempat Theodore tenggelam.
Dalam keputusasaan, Violet berkata kepada dirinya sendiri, “Orang seperti Theodore Finch tidak mati. Dia hanya berkeliaran.” Film pun diakhiri dengan kedatangan polisi yang berhasil menemukan tubuh Theodore.
Untuk Pelayar penggemar film drama, tak ada salahnya menyaksikan drama romantis All The Bright Places, yang dinilai sekelas dengan The Fault in Our Stars dan Paper Town.
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.