Terakhir diperbarui 18 Mei, 2022
KISAH HEROIK PENYELAMATAN TIM SEPAK BOLA YANG TERJEBAK DI GUA THAM LUANG, THAILAND BAKAL DIANGKAT KE LAYAR LEBAR.
Layar.id – Kabar terbaru dari negeri Gajah, Thailand bahwa kisah penyelematan tim sepakbola dari gua Tham Luang pada 2018 silam bakal diangkat ke layar lebar. Jimmy Chin dan Elizabeth Chai Vasarhelyi, sutradara pemenang Oscar untuk film dokumenter Free Solo, dikabarkan bakal menggarap film dari kisah penyelamatan tersebut.
Baca juga: Paling Ditunggu! “Hospital Playlist” Kisah Persahabatan Para Dokter
PENGGARAPAN
Melansir Variety, naskah film ini akan digarap oleh penulis naskah film Midway, Wes Tooke. Film tersebut bakal diproduksi oleh Universal Studios dan Calvary Media, dengan Michael De Luca sebagai eksekutif produser. Sebelumnya De Luca berkolaborasi dengan Brunetti di bawah bendera Calvary Media, berhasil membuat film Captain Phillips mendapat enam nominasi Oscar. Brunetti sendiri juga menerima nominasi Academy Award kategori Film Terbaik untuk Captain Phillips dan The Social Network.
Baca juga: Segera Tayang! “Buku Harianku” Kisah Unik Petualangan Anak Disabilitas
JUDUL
Nantinya film ini bakal mengisahkan upaya penyelamatan tim sepak bola remaja yang terjebak 1.000 meter di dalam gua Tham Luang, Thailand. Meski masih minim informasi tentang film ini, namun kalian bisa melihat banyak foto yang beredar luas yang dirilis Angkatan Laut Kerajaan Thailand. Foto-foto itu memperlihatkan para penyelam AL tengah bersiap melaksanakan operasi penyelamatan tim sepak bola remaja Wild Boar yang terjebak di Goa Tham Luang.
Baca juga: “Honest Candidate” Jawara Box Office Korea Selatan Pekan Ini
HEROIK
Kala itu, upaya penyelamatan menjadi pemberitaan besar di banyak media dalam dan luar negeri. Tentu saja karena ketegangan yang terjadi akibat penyelamatan yang berlangsung cukup lama, yakni selama 72 jam atau tiga hari, dari 8-10 Juli 2018. Upaya penyelamatan tersebut tak mudah dan sangat heroik, dengan melibatkan lebih dari 100 penyelam, perwakilan dari sekitar 100 lembaga pemerintah, 900 petugas polisi, dan 2.000 tentara. Sayangnya satu tim penyelamat angkatan laut Thailand meninggal dunia, dan tiga masuk rumah sakit karena kekurangan oksigen.
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.