Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Indonesia

Deretan Film Tutur Tinular dari 1981 hingga 2021

Tutur Tinular
Sumber: Literasi News

Terakhir diperbarui 22 Desember, 2021

Jakarta, Layar.id – Berikut ini informasi mengenai film Tutur Tinular dari tahun 1989 hingga tahun 2021.

Tutur Tinular merupakan sebuah sandiwara radio yang sangat legendaris karya S. Tidjab yang beriksah tentang perjalanan hidup dan juga pencarian jati diri seorang pendekar yang memiliki jiwa ksatria.

Sandiwara radio ini pertama kali tayang pada 1 Januari 1989 melalui pemancar radio yang ada di seluruh Indonesia. Keseluruhan kisah Tutur Tinular ada 720 seri yang terangkum dalam 24 episode.

Pada 2021 akan kembali menayakan tentang Sandiwara ini, sebelumnya Anda bisa menyimak dari awal tahun tayang hingga terbaru 2021 yang dapat Anda ketahui di bawah ini.

Baca juga: Ini Jadwal Tayang ‘Merindu Cahaya De Amstel’ Dan Sinopsis

1. Tutur Tinular I (Pedang Naga Puspa) (1989)

vcd tutur tinular I pedang naga puspa

(sumber: Tokopedia)

Pada tayangan perdananya, film ini merupakan produksi PT Kanta Indah Film dengan sutradara Nurhadi Irawan.

Pemain yang terlibat seperti Benny G Raharja (Arya Kamandanu), Baron Hermanto (Arya Dwipangga), Yoseph Hungan (Mpuh Ranubhaya), Elly Ermawati (Mei Shin), dan Lamting (Lo Shi Shan).

Bercerita mengenai kehidupan Arya Kamandanu dan Arya Dwipangga yang ingin merebut hati gadis kembang desa yakni Nari Ratih.

Sementara itu guru Kamandanu, Mpu Ranubhaya ditangkap oleh perwakilan Kubilai Khan dari Mongolia. Hal ini terjadi karena mereka kecewa tawaran berdamai dengan Kerajaan Kediri tidak digubris.

Di Mongolia Mpu Ranubhaya membuat cemburu perwira tinggi lain karena perhatian dari Kubilai Khan. Sampai akhirnya ketika Ranubhaya akan dibunuh, Lou dan istrinya Mei Shin menyelamatkannya.

Lou dan Mei Shin berhasil membawa pedang Rhanubaya dan terdampar di pulau Jawa. Kini pedang itu menjadi rebutan para pendekar Kerajaan Kediri.

Kamandanu hadir dan membantu pasangan tersebut, namun Lou meninggal dan membuat Mei Shin penuh dengan rasa dendam.

Tutur Tinular I menjadi film layar lebar pertama untuk sandiwara radio ini.

2. Tutur Tinular II (Naga Puspa Kresna) (1991)

Setelah sukses pada film pertama, kemudian yang ke 2 ini disutradari oleh Abdul Kadir dan Praworto S. Rahardjo yang dibintangi oleh Hans Wanaghi sebagai Arya Kamandanu dan Linda Yanoman sebagai Mei Shin. Ada juga Ratih Widyawati S sebagai Sakawuni.

Di sini bercerita tentang kelanjutan yang pertama yang diwali setelah kematian suami Mei Shin, ia ditampung oleh Kamandanu. Kecantikan wanita Tiongkok ini membuat Arya Dwipangga menyukainya sehingga terjadilah pemerkosaan dengan menggunakan obat bius hingga akhirnya Mei Shin mengandung.

Kamandanu mengamuk dan menghajar Dwipangga, ia juga berbesar hati menikahi Mei Shin. Sebagai hadiah Mei Shin memberikan Pedang Naga Puspa kepada Kamandanu.

Dwipangga memberitahu pendekar di Kediri pedang yang mereka cari ada pada Kamandanu. Para pendekar menyerbu rumah Kamandanu, yang membuat ayahnya tewas, namun Mei Shin berhasil lolos.

Ketika bertemu Kamandanu, para pendekar mengeroyoknya. Ia berhasil meloloskan diri dengan bantuan Sakawuni. Dalam perawatan Sakawuni, Kamandanu belajar menggunakan pedang sakti yang ia miliki dan merencanakan balas dendam.

Baca juga: Aksi Memukau Para Pendekar Wanita Dalam Film WIRO SABLENG 

3. Tutur Tinular III (Pendekar Syair Berdarah) (1992)

Tutur Tinular

(sumber: Youtube)

Tutur Tinular III merupakan produksi dari PT Elang Perkasa Film dengan sutradara Praworto S. Rahardjo.

Dibintangi oleh Sandy Nayoan (Arya Kamandanu) dan Baron Hermanto (Arya Dwipangga), Wingky Haroen (Mpu Tong Bajil), dan Murti Sari Dewi (Sakawuni).

Film Tutur Tinular ketiga ini bercerita tentang kekacuan wilayah kerjaan Majapahit akibat ulah Arya Dwipangga yang hadir kembali sebagai Pendekar Syair Berdarah.

Saat itu juga, Panji Ketawang diculik, ia adalah anak Dwipangga yang dirawat oleh Kamandanu. Penculiknya bernama Mpu Tong Bajil yang ingin mengorbankan Panji untuk meningkatkan ilmunya.

Saat akan menyelamatkan keponakannya itu dari tangan Mpu Bajil, Dwipangga muncul sehingga terjadi pertarungan antara tiga pendekar. Kamandanu terluka dan berhasil selamat dengan bantuan istrinya Sakawuni.

Kamandanu kemudian dirawat oleh Mpu Lungga dan putrinya Luh Jinggan. Setelah pulih, Kamandanu dan Sakawuni kembali menghadapi Mpu Bajil dan mengalahkannya.

4. Tutur Tinular IV (Mendung Bergulung di Atas Majapahit) (1992)

Jopiya Burnama menjadi sutradara dari film keempat ini. Mengisahkan Ramapati (Remy Sylado) yang ingin menyingkirkan Arya Kamandanu (Benny G. Rahardja).

Ramapati juga ingin membunuh Sanggrama Wijaya, raja Majapahit saat itu. Agar bisa menggantinya dengan putra mahkota, Jayanegara (Agyl Shahriar). Ia berambisi menjadikan Jayanegara sebagai raja boneka, berada di bawah pengaruhnya.

Untuk menjalankan rencananya Ramapati mendapat bantuan dari Dewanggi (Fitria Anwar), yang memanfaatkan Dewi Sambi (istri Mpu Bajil) untuk membuatkan racun mematikan.

Raja Sanggrama berhasil diracuni, namun Kamandanu dapat menemukan obat penawarnya dengan bantuan Nyai Paricara. Ia adalah seorang tabib yang sakti dengan ilmu pengobatan yang tak lain adalah Mei Shin (Linda Yanoman) yang ternyata masih hidup.

Baca juga: Sinopsis Dewi Rindu Tayang Perdana Di SCTV: Dewi Hamil Di Luar Nikah

5. Tutur Tinular (1997)

Tutur Tinular Sinetron 1997

(poster: Genta Buana Pitaloka)

Pada tahun 1997, Tutur Tinular diangkat menjadi sinetron oleh rumah produksi Genta Buana Pitaloka. Dengan sutradara Muchlis Raya dan penulis skenario Imam Tantowi.

Sinetron ini dibuat dalam 2 season. Season pertama tayang di Anteve, dengan kisah kehidupan awal Arya Kamandhanu dan Arya Dwipangga sampai pengangkatan Sanggrama Wijaya sebagai Raja Majapahit.

Season 2 berlanjut di stasiun berbeda yakni Indosiar, dengan cerita pemberontakan Ranggalawe sampai dengan kisah pemberontakan Ra Kuti yang mengangkat kisah dari sandiwara radio Mahkota Mayangkara.

Mahkota Mayangkara merupakan sekuel dari sandiwara radio Tutur Tinular yang mengisahkan Kerajaan Majapahit saat Prabu Jayanegara berkuasa.

Para pemeran dalam sinetron ini adalah Anto Wijaya (Arya Kamandanu), Piet Ermas (Arya Dwipangga), Murti Sari Dewi (Sakawuni), artis Tiongkok Lie Yun Juan (Mei Shin), dan banyak lagi.

6. Tutur Tinular (2010)

Kali ini kisah Tutur Tinular dibuat dalam format FTV oleh rumah produksi Diwangkara Film. Dengan sutradara Hwacai, FTV Tutur Tinular di bintangi oleh Panji Saputra sebagai Arya Kamandanu, Barry Bintang sebagai Arya Dwipangga dan Ayu Anjani sebagai Mei Shin.

Ada juga aktor Barry Prima sebagai Mpu Ranubhaya dan Helya Septiana sebagai Sakawuni.

FTV ini tayang di stasiun TPI yang kini berubah nama menjadi MNCTV.

Baca juga: Sinetron SILUMAN ULAR Kisah Rakyat India Tayang Di MNCTV

7. Tutur Tinular (2011-2012)

Sinetron yang Tutur Tinular yang satu ini mempunyai warna berbeda menjadi sebuah serial laga oleh Buana Paramita dan tayang di Indosiar.

Dalam film ini pemain yang terlibat merupakan aktor dan aktris pendatang baru. Cerita awalnya masih mengikuti kisah yang ada pada sandiwara radio, namun kemudian ceritanya berkembang hingga jauh melenceng dari cerita aslinya.

Banyak pula tokoh baru, kostum juga musik yang hadir yang membuat penonton kebingungan, terutama bagi yang mengikuti cerita asli karya S. Tidjab itu.

Bila tertarik menonton versi ini, Pelayar dapat menontonnya di layanan streaming Vidio.

8. Pedang Naga Puspa (2015)

Kisah Tutur Tinular ini kembali lagi ke SCTV yang bekerja sama dengan Amanah Surga Productions dan Dini Insan Film. Dalam cerita kali ini bertajuk Pedang Naga Puspa.

Peran utama dalam film ini Rico Verald sebagai Arya Kamandu,  Ahmad Affandy sebagai Arya Dwipangga, Louise Anastasya sebagai Mei Xin dan banyak lagi.

Kali ini jalan ceritanya kembali ke jalan yang benar dengan mengangkat kisah seperti alur dalam film Tutur Tinular I (1989).

Kabarnya, SCTV menggunakan judul Pedang Naga Puspa untuk mengelakkan dampak negatif dari opini masyarakat pada sinetron Tutur Tinular tahun 2011. Pelayar dapat menonton sinetron dengan 21 episode ini melalui streaming di Vidio.

9. Tutur Tinular (2021)

Tutur Tinular 2021 di MNCTV

(sumber: MNC Pictures)

MNCTV kembali mengangkat cerita ini dengan Rico Verald kembali memainkan peran utama sebagai Arya Kamandu dalam serial yang tayang pada Kamis, 21 Oktober 2021 pukul 21.15 WIB.

Kali ini versinya tampil baru dengan dukungan teknologi yang lebih mutakhir. Selain itu, ada Dimas Adiya, Agatha Valerie dan Claudia Andhra. Bila ketinggalan ceritanya, Pelayar dapat menyaksikannya lagi dari awal melalui layanan streaming RCTI+.

Demikianlah informasi tentang deretan film trinular dari 1989 hingga tahun 2021. (Isl/Crs)

 

Sumber dan Foto: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Vidio

Layar.id – Vidio telah menampilkan serial-serial terbaiknya untuk para penonton setia, Berikut 5 serial terbaik vidio saat ini. Platform lokal, Vidio telah menayangkan banyak...

Vidio

Terakhir diperbarui 27 Maret, 2023 Layar.id – Layanan streaming Indonesia berlomba-lomba menayangkan film dan serial yang cocok untuk bulan Ramadhan 2023, termasuk Vidio yang...

Sinopsis

Terakhir diperbarui 17 Maret, 2023 Layar.id – Sinetron baru SCTV berjudul Bidadari Surgamu tayang mulai 13 Maret 2023. Dibintangi oleh Salshabilla Adriani, Rizky Nazar,...

Sinopsis

Jakarta, Layar.id – Siapa Takut Orang Ketiga merupakan sinetron terbaru Indonesia yang akan dirilis pada 10 Oktober 2022 dengan disutrdarai Vemmy Sagita. Pemeran utama...