Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Hiburan

Film-film Pilihan 4 Negara Asia Untuk Academy Awards 2023

Goddamed Asura
Goddamed Asura

Jakarta, Layar.id – Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara telah menetapkan pilihan mengirim film Ngeri-Ngeri Sedap di ajang Oscar 2023. Selain Indonesia, beberapa negara Asia lainnya juga telah menetapkan pilihan.

Film apa saja yang dipilih oleh Hongkong, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan ke ajang Oscar 2023?

Simak beberapa informasi dalam artikel ini.

Baca juga: Selamat! Film “Confidential Assignment 2: International” Raih 6 Juta Penonton

1. Hong Kong – Theory of Ambitions

Theory of Ambitions

Theory of Ambitions

Hong Kong adalah negara Asia yang juga ikut ambil bagian dalam ajang Oscar 2023. Negeri yang kerap mengeluarkan karya apik ini memilih Where the Wind Blows.

Film thriller kriminal kontroversial Where the Wind Blows ini bakal jadi pesaing berat bagi beberapa film di kompetisi internasional Academy Awards. Disutradarai oleh Philip Yung, sosok di balik Port of Call adalah pesaing berat Oscar di wilayah itu pada tahun 2015.

Sebuah komite di dalam Asosiasi Produser Film Hong Kong menetapkan Where the Wind Blows mengikuti kompetisi Oscar berdasarkan suara mayoritas.

Film tersebut sebelumnya dikenal sebagai Theory of Ambitions diproduksi oleh Mei Ah Film Production Hong Kong. Mereka bekerjasama dengan perusahaan China daratan Dadi Century dan Global Group, dengan produksi berlangsung sejak 2018. Anggaran produksinya telah dilaporkan sebagai $38 juta, menjadikannya salah satu film Hong Kong termahal sepanjang masa.

Where the Wind Blows dibintangi oleh Tony Leung Chiu-Wai dari Hong Kong, Aaron Kwok, Patrick Tam dan Michael Chow, serta aktris Cina Du Juan. Para aktor memerankan empat petugas polisi yang terkenal korup. Namun mereka naik ke tampuk kekuasaan di Hong Kong tahun 1960-an, dengan Du salah satu istri mereka.

Film tersebut terpilih sebagai judul pembuka Festival Film Internasional Hong Kong 2021. Setelah mengalami pembatalan untuk penayangan dunianya, film tersebut kembali terpilih sebagai film pembuka HKIFF pada 2022.

2. Taiwan – Goddamed Asura

Goddamed Asura

Goddamed Asura

Selain Hong Kong, maka ada negeri Taiwan yang mengirimkan utusan film Goddamned Asura. Film ini merupakan karya Lou Yi-An. Lou dikenal karena karya-karyanya memiliki humor yang kelam dengan alur cerita interleaving, yang digerakkan oleh karakter dalam film. Dia sangat tertarik pada budaya lokal Taiwan, masalah rasial dan sosial yang disebabkan oleh perbedaan kelas dan kesenjangan generasi. Dia mengatakan bahwa Goddamned Asura terinspirasi oleh peristiwa nyata di Taiwan.

Keputusan untuk memasukkan drama psikologis sosial ke dalam perlombaan Oscar ini, diumumkan oleh Biro Pengembangan Industri Audiovisual dan Musik, bagian dari Kementerian Kebudayaan Taiwan pada hari Senin.

Film ini telah ditayangkan perdana di Festival Film Kuda Emas pada November 2021, dan meraih banyak prestasi di Penghargaan Film Taipei. Goddamned Asura dirilis secara komersial di Taiwan pada Maret tahun ini.

Ini adalah film ketiga Lou setelah White Lies, Black Lies (2013) dan A Place of One’s Own. Film Goddamned Asura menyajikan drama naratif berlapis-lapis, yang menggali penembakan acak oleh remaja biasa melalui enam karakter, video game populer dan realitas alternatif.

Pemeran utama adalah Joseph Huang, Morning Mo, Huang Peijia, Devin Pan, Wang Yu-Xuan dan Lai Hao-zhe. Film ini diproduksi oleh Content Digital Film dan Seashore Image Productions. Sedangkan Hope Marketing Entertainment menangani penjualan internasional.

3. Korea Selatan – Decision to Leave

Decision to Leave

Decision to Leave

Negeri Ginseng ini membawa Decision to Leave untuk berkompetisi di Academy Award. Decision to Leave adalah film karya Park Chan-wook. Film ini dikirimkan untuk berkompetisi di bagian Film Fitur Internasional di Academy Awards. Decision to Leave mendapatkan premier dunianya dalam Festival Film di Cannes, dan Park Chan-wook mendapatkan penghargaan sutradara terbaik.

Pengumuman keputusan dipilihnya Decision to Leave dibuat pada Kamis malam oleh Dewan Film Korea (KOFIC).

Dibintangi oleh aktor Korea, Park Hae-il dan bintang Cina, Tang Wei, film ini menceritakan kisah detektif polisi, yang mulai menyelidiki kematian seorang pria di pegunungan. Tetapi kemudian jatuh cinta pada pesona misterius seorang wanita janda yang ceria dan bersemangat.

Telah dirilis di bioskop Korea pada 29 Juni 2022, film ini berada di sepuluh besar chart. Bahkan terakhir dikabarkan film ini telah meraup $ 14,2 juta dari 1,79 juta penonton.

Di Amerika Utara, film tersebut dijadwalkan diputar di festival Toronto pada bulan September. Juga Festival Film New York pada bulan Oktober, menjelang rilis komersial melalui Mubi, yang dijadwalkan pada 14 Oktober.

Sejauh ini film-film Korea belum pernah menang dalam kategori bahasa asing Oscar. Namun di tahun 2020 Parasite berhasil meraih empat penghargaan Oscar. Diantaranya penghargaan untuk kategori film terbaik, fitur internasional terbaik, sutradara terbaik untuk Bong Joon-ho dan skenario asli terbaik.

Beberapa film hebat Korea Selatan lainnya adalah Minari, dan drama TV Squid Game serta Decision.

4. Jepang – Plan 75

Plan 75

Plan 75

Jepang membawa Plan 75 karya Hayakawa Chie untuk menuju kompetisi Academy Awards 2023. Film ini menjadi debut penyutradaraan bagi Hayakawa Chie. Menceritakan tentang program pemerintah untuk menidurkan orang tua di Jepang dalam waktu dekat. Berdasarkan naskah asli Hayakawa. Film ini pertama kali terbentuk sebagai segmen dalam Ten Years Japan, sebuah omnibus 2018 dengan Kore-eda Hirokazu sebagai produser eksekutif.

Film ini dibintangi oleh Baisho Chieko, dengan dukungan Isomura Yuto, Kawai Yumi dan Stefanie Arianne. Berfokus pada seorang wanita tua (Baisho) yang tertarik pada program Plan 75. Sebuah program yang menjanjikan kematian yang mudah, dan tanpa rasa sakit bagi siapa pun yang berusia 75 tahun atau lebih.

Plan 75 tayang perdana di Cannes tahun ini, dan memenangkan penghargaan khusus dalam kompetisi Camera d’Or untuk sutradara pemula. Dirilis pada 17 Juni di Jepang di lebih dari 100 layar oleh Happinet-Phantom Studios. Film ini pun telah meraih hit jangka panjang, menyentuh nada di negara dengan populasi tertua di dunia.

Diwakili di luar negeri oleh Urban Sales, film ini telah terjual ke lebih dari 30 negara dan wilayah. Bahkan film ini juga akan didistribusikan Eurozoom di Prancis pada 7 September. Juga akan diputar di Festival Film Internasional Toronto mendatang di bagian Sinema Dunia Kontemporer. Tak heran meluas karena film Jepang karya sutradara baru ini merupakan produksi bersama internasional. Antara Dongyu Club, Happinet-Phantom Studios, Loaded Films, Urban Factory, dan WOWOW sebagai mitra produksi.

Simak terus layar.id untuk mendapatkan update informasi terbaru mengenai film-film beken di wilayah Asia.

 

Sumber: Variety
Foto: dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Film

Layar.id – Minggu ini, Netflix rilis film yang masuk top 10. Dari film barat hingga film Indonesia berhasil menjadi film favorit pilihan penonton. Apa...

Jadwal Tayang

Layar.id – Episode perdana 1-2 drama BL Taiwan berjudul Anti Reset telah rilis pada Jumat, 2 Februari 2024 pukul 20.30 dan 21.00 di GagaOOLala....

Sinopsis

Layar.id – Drama BL (Boys Love) Taiwan terbaru berjudul Anti Reset jadwalnya akan tayang pada Jumat, 2 Februari 2024. Drama ini telah membangkitkan antusiasme...

Sinopsis

Layar.id – Bagi kamu pecinta film komedi horror, film berjudul Geng Sakau Vs Hantu Ting Tong bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk kamu tonton...