Connect with us

Hi, what are you looking for?

TV

Kanojo wa Kirei datta: Versi Jepang KDrama She Was Pretty

Kanojo wa Kirei Datta poster

Terakhir diperbarui 15 Maret, 2022

Jakarta, Layar.id Kanojo wa Kirei datta adalah versi Jepang dari drama Korea She Was Pretty yang dibintangi oleh Park Seo Jun dan Hwang Jung Eum.

She was Pretty versi korea dirilis tahun 2015 dengan menampilkan Hwang Jung Eum, Park Seo Joon, Go Joon Hee, dan Choi Si Won sebagai tokoh utamanya.

Selain versi Jepang ini, juga sudah ada versi China (Pretty Li Hui Zhen) dan versi Thailand (Me Always You). Versi Jepang ini adalah drama versi terbaru yang baru keluar tahun ini.

SINOPSIS

Hasebe Sosuke adalah wakil pemimpin redaksi untuk majalah mode Jepang, “The Most”. Dia berasal dari cabang New York dan dikirim ke Jepang untuk membantu majalah itu agar menghasilkan keuntungan lagi dan lepas dari risiko dihentikan.

Sosuke adalah orang yang mengintimidasi dan sulit bergaul. Ketika dia masih muda, dia jelek dan gemuk.

Teman satu-satunya saat itu adalah Sato Ai, seorang siswa teladan yang cantik. Sekarang dia kembali ke Jepang, dia berharap untuk bertemu cinta pertamanya lagi.

Sato Ai adalah orang yang ceria dan jujur. Dia bermimpi menjadi penulis buku anak-anak, tetapi keberuntungan tidak selalu berpihak padanya.

Dia kemudian bekerja serabutan dan akhirnya bertahan di sebuah perusahaan penerbitan. Dia dikirim ke departemen The Most sebagai asisten.

Baca juga: Rurouni Kenshin: The Final Tayang Di Netflix Mulai 18 Juni

Salah satu scene dalam Kanojo wa Kirei Datta

Salah satu scene dalam Kanojo wa Kirei Datta (sumber mydramalist)

Sosuke dan Ai dijadwalkan untuk bertemu satu sama lain ketika dia kembali ke Jepang, tetapi dia mengira itu adalah orang lain.

Selama dia pergi, penampilan Ai berubah. Rambutnya keriting, dia mengembangkan bintik-bintik, dan dia malu karena dia tidak punya pekerjaan.

Ketika dia mengira Sosuke adalah orang lain, Ai menyuruh temannya (Risa) berpura-pura menjadi dia.

Dia berpikir bahwa melakukan itu akan mengakhiri segalanya, tetapi kemudian mengetahui bahwa Sosuke adalah bos barunya.

Sosuke tidak senang Ai memiliki nama yang sama dengan cinta pertamanya karena dia menjadi canggung.

Namun, saat mereka mulai bekerja sama, dia mulai memiliki perasaan untuk Ai.

LEBIH CEPAT

Drama She Was Pretty versi Jepang ini berjalan dengan baik dengan tetap setia pada aslinya. Beberapa topik utama dalam versi aslinya ditemukan dalam versi ini.

Penonton menikmati versi ini lebih dari versi aslinya – diatur dengan lebih cepat, sehingga tidak banyak alur cerita yang tidak perlu.

Sayangnya episode terakhir terasa agak terburu-buru, padahal banyak penonton yang senang jika pasangan itu dapat berbagi lebih banyak momen manis satu sama lain sebelum mereka berpisah (menjalani hubungan jarak jauh selama dua tahun).

Baca juga: Trailer Star Wars: Vision Tampilkan Animasi 7 Studio Jepang

PEMERAN

Salah satu scene dalam Kanojo wa Kirei Datta

Salah satu scene dalam Kanojo wa Kirei Datta (sumber mydramalist)

Semua aktor/aktris memainkan karakter mereka dengan sangat baik terutama Koshiba Fuka sebagai Sato Ai alias si tokoh utama wanita.

Versi pemeran utama wanitanya sangat bagus. Tergantung dari sudut pandang penonton masing-masing, antara Khoshiba atau Hwang Jung Eum (tokoh utama wanita versi Korea) yang lebih disukai.

Koshiba Fuka memiliki cara untuk membuat Sato Ai terasa relatable dan alami tanpa berlebihan.

Akting Akaso Eiji juga luar biasa sebagai pemeran utama pria kedua. Dia adalah orang yang tulus dengan hati yang baik di balik semua kekonyolannya.

Demikian juga dengan Nakajima Kento (sebagai tokoh utama pria) yang meski nampak over acting, tetapi ia memerankan karakternya dengan bagus.

Chemistry antara Fuka dan Kento sangat luar biasa! Banyak penonton yang berharap bisa melihat lebih banyak momen manis di antara mereka.

Baca juga: Bitter Blood: Ayah Anak Jadi Partner Detektif Polisi

GAYA BERBEDA

Meski ada sedikit perbedaan antara drama Jepang dan Korea, namun sebagai penonton itu tidak masalah. Karena masing-masing memiliki ketertarikan yang berbeda.

Drama Jepang memiliki gaya tertentu yang berbeda dari drama Korea, sehingga ekspektasi penonton pun berbeda.

Jika penonton terbiasa dengan sinematografi Korea, biasanya akan kurang menyukai dalam versi lain. Demikian juga sebaliknya.

Jadi untuk bisa menikmati drama ini dalam versi Jepang atau Korea, maka penonton harus memiliki pemahaman bahwa alur, gaya, dan akting dalam dua versi tentu berbeda. (Eli/Eve)

 

Sumber dan foto: berbagai sumber.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Drama Jepang

Layar.id – Apa jadinya jika seorang penipu yang suka bermain-main dalam hal percintaan mulai serius mencari pasangan? Cari tahu bagaimana kisah selengkapnya dalam drama...

Drama Jepang

Layar.id – Penggemar manga sini merapat! Layar.id sudah menyiapkan daftar drama Jepang yang diadaptasi dari manga. Pecinta komik pastinya sudah tidak asing mendengar kata ‘Manga’....

Sinopsis

Layar.id – Drama yang menggambarkan cahaya dan bayangan masa muda akan segera dimulai. Yuk, simak dulu sinopsis My Strawberry Film yang bakal tayang pada...

Drama Jepang

Layar.id – Sinopsis Malice, drama Jepang terbaru yang mengangkat kisah penyelidikan tentang kasus pembunuhan seorang sekretaris bakal menjadi drama yang seru untuk kamu tonton....