Jakarta, Layar.id – Cowboy Bebop Live Action dibatalkan oleh Netflix setelah prestasi season 1-nya tidak begitu baik. Pertama kali diberitakan Hollywood Reporter dan telah dikonfirmasi oleh Variety, live action seri anime ini tidak akan mendapatkan season 2.
Seri ini debut pada 19 November dan didasarkan dari cerita anime klasik berjudul sama. Kisahnya mengikuti 3 pemburu hadir alias koboi (“Cowboy“) yang berada di atas kapal luar angkasa Bebop. Mereka yang berusaha meninggalkan masa lalu mereka.
Ketiga koboi ini adalah Spike Spiegel (John Cho), Jet Black (Mustafa Shakir) dan Faye Valentine (Daniella Pineda). Seri ini juga menapilkan Elena Satine sebagia Julia dan Alex Hassell sebagai Vicious. Kisahnya mengikuti anime, menampilkan perpaduan bebagi genre seperti noir, crime, komedi, dan lain-lain. Hasilnya, animenya menjadi karya klasik, sedangkan live action-nya gagal.
Netflix tidak menjelaskan alasan di balik keputusannya ini. Namun bisa dilihat hal ini berkaitan erat dengan performanya setelah debut. Seri 10 episode ini tidak berhasil menarik banyak cinta dari penontonnya meskipun mendapatkan penonton hampir 74 juta saat debut. Namun angka ini turun hingga 59% pada minggu baru-baru ini (29 Nov-5 Des).
Menurut Varitey, film ini hanya mendapatkan kritik bagus sebanyak 46% di Rotten Tomatoes dan dari penonton sebanyak 54%. Caroline Framke dalam review Variety menuliskan bahwa “Live Action Netflix Cowboy Bebop berusaha mencapai banyak hal sekaligus, dan menarik berbagai penotnon potensial, hingga akhirnya kesulitan untuk mmebuat identitasnya sendiri.”
Keputusan ini menyebabkan Cowboy Bebop live action akan berakhir dengan cliffhanger. Di akhir season 1 ini, ditampilkan seorang karakter yang sebelumnya menghilang dari cerita.
Baca juga: Return to Hogwarts: Trio Harry Potter Rilis Gambar Pertama
LIVE ACTION ANIME GAGAL
Cowboy Bebop anime (sumber comic years)
Live action satu ini bukan satu-satunya yang gagal dalam usaha Hollywood memproduksi ulang anime-anime. Sebelumnya sudah ada Dragon Ball Evolution (2009), Ghost in the Shell (2017), dan movie Netflix Death Note (2017).
Dalam tulisan Hollywood Reporter, salah satu contoh yang berhasil adalah Alita: Battle Angel (2019). Film ini mengumpulkan prestasi international yang bagus ($319 juta), lebih baik dari pasar domestiknya ($85 juta). Namun statistik ini tidak menghentikan usaha Netflix untuk membuat live action lain.
Netflix masih memiliki proyek besar live action One Piece yang baru saja mengumumkan cast utamanya akhir-akhir ini. Ada pula seri live action Pokemon yang diumumkan pada Juli sedang dikembangkan.
Meskipun bukan anime Jepang, tetapi live action Avatar: The Last Airbender juga sering muncul dalam berita. Jangan lupa seri Gundam yang juga diumumkan akhir-akhir ini di sebuah acara di Jepang.
PRODUKSI COWBOY BEBOP LIVE ACTION
Andre Nemec, Heff Pinkner, Josh Appelbaum, dan Scott Rosenberg dari Midnight Radio bertugas sebagai executive producer Cowboy Bebop live action. Selain itu, ada juga Marty Adelstein dan Beck Clements dari Tomorrow Studios.
Dari Jepang ada pihak Sunrise Inc. (Makoto Asanuma, Shin Sasaki, Masayuki Ozaki). Ada pula Tim Coddington, Tetsu Fujimura, Michael Katleman, Matthew Weinberg, dan Christopher Yost.
Andre Nemec juga bertugas sebagai showrunner. Komposer original Yoo Kannow juga bergabung dalam live action ini dalam peran lamanya. Sutradara anime orignial Shinichiro Watanabe bergabung sebagai konsultan untuk seri ini.
Cowboy Bebop seri anime ditayangkan perdana di Jepang pada tahun 1998. Seri ini juga menjadi anime pertama yang tayang di Amerika Serikat lewat Cartoon Network’s Adult Swim pada tahun 2001. Film layar lebarnya juga tayang di Amerika tahun 2002 setelah debut di Jepang tahun 2001.
Serial live action ini juga mengundang para pengisi suara original Jepang untuk dubbing Jepang. Mereka adalah Koichi Yamadera sebagai Spike, Taiten Kusunoki sebagai Jet, Megumi Hayashibara sebagai Faye, dan Norio Wakamoto sebagai Vivious, dan lain-lain. Mereka semua mengulang peran lama mereka.
Selain mengundang para pengisi suara lama, Netflix juga mendapatkan hak tayang anime original sebulan sebelum live action ditayangkan. Semuanya untuk mendukung promosi seri adaptasi ini. Sayangnya, Cowboy Bebop live action akhirnya dibatalkan juga.
Sumber: Variety, Hollywood Reporter, IGN
Foto: berbagai sumber
