MESKI MENGALAMI BANYAK KEJADIAN MISTIS, “ROH MATI PAKSA” SIAP SUGUHKAN FILM HOROR MILLENIAL.
Layar.id – Belakangan ini, film bertema horor sedang naik daun. Kini, film Roh Mati Paksa siap menambah daftar film horor yang bakal tayang di bioskop Tanah Air.
Film ini merupakan besutan sutradara Adi Garing, diproduksi oleh Super Media Pictures dengan produser Unchu Viejay dan Decky Deal yang disiapkan rilis pada 2020 mendatang.
Mengusung tema kehidupan milennial yang tidak dikontrol, harapannya adalah masyarakat dapat memetik pelajaran dan teredukasi dengan adanya film ini.
Baca juga: Selamat! Film Seri Lokal, Jawara di Ajang AAA 2019
PLOT CERITA

Salah satu adegan dan suasana syuting Roh Mati Paksa
Film ini bercerita tentang kehidupan anak masa kini yang pergaulannya makin bebas dan sulit dikontrol orangtua.
Kebebasan yang tak terkontrol, nyatanya sering berakibat fatal bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca juga: Di Film “Dignitate”, Al Ghazali Jatuh Cinta Pada Caitlin Halderman
KESURUPAN

Suasana syuting film Roh Mati Paksa
Bukan rahasia lagi bila saat proses syuting film bertema horor, terkadang kerap terjadi suatu hal yang mistis. Sehingga saat para pemeran banyak yang mengalami kejadian mistis bahkan kesurupan, tentu hal itu sangat mendukung harapan bahwa film ini dibuat se-real mungkin.
Sebagai salah satu pemeran utama dalam film ini, Dea Annisa mengatakan bahwa ia beberapa kali dirasuki roh halus ketika syuting berjalan.
Baca juga: Geregetan! “Love With Flaws” – Cinta Pada Pria Yang Dibencinya

Suasana syuting film Roh Mati Paksa
Sutradara Adi Garing membenarkan hal itu. Bahkan tak hanya Dhea Anissa yang mengalami kerasukan saat syuting, beberapa kru dan pemeran lain juga mengalami hal yang sama.
Meski demikian para artis, dan kru tidak menyerah menjalani proses syuting. Justru mereka sangat menikmati peran masing-masing.
Baca juga: “Baekdu Mountain” Dilema di Tengah Bencana
PEMERAN

Dea Annisa
Selain Dea, film ini juga dibintangi Gabriella Larasati, Arnold Leonard, Ismi Melinda, Ratu Sikumbang, Natalie Zen, Robert Chaniago dan Ahmad Pule.
Dengan lokasi syuting yang dipusatkan di sebuah vila terpencil di kawasan puncak, film ini bakal dirilis pada 2020 mendatang.
Kabarnya tak hanya di Indonesia, film horor ini juga akan tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
