BLACK WIDOW, SEPERTI FILM MARVEL PENDAHULUNYA, AKAN MENDAPATKAN TOTAL SCENE 22 MENIT YANG DIPUTAR DENGAN ASPEK RASIO LEBIH LEBAR DI IMAX.

Jakarta, Layar.id – Black Widow sebagai film pertama Marvel Phase 4 mendapatkan scene total durasi 22 menit yang diputar dengan rasio penuh Imax. Film pahlawan yang diperankan Scarlett Johansson ini juga adalah film pertama Marvel Studio yang diputar di bioskop sejak tahun 2019. Black Widow disutradarai oleh Cate Shortland dan diproduseri oleh Kevin Feige.

Beberapa scene dalam Black Widow akan ditayangkan dalam aspek rasio 1.90:1. Dibandingkan rasio film umumnya 2.40:1, aspek baru ini lebih lebar 26%. Aspek umum 2.40:1 ini dikenal sebagai CinemaScope yang menampilkan film lebih lebar tetapi tidak tinggi.

Imax menyediakan layar yang lebih lebar sehingga memungkinkan para pembuat film memakai gambar original. Menonton film dengan layar lebih lebar juga membantu audiens mendapatkan pengalaman menonton yang lebih mendalam. Karenanya, film dengan aspek rasio biasa yang diputar di layar IMAX tidak akan terproyeksi penuh, secara layarnya dibuat lebih tinggi.

Baca juga: Thor: Thunder and Love Resmi Selesai Syuting

Scarlett Johansson dalam Film Black Widow

Sebelum Black Widow, sudah ada beberapa judul Marvel yang menggunakan format rasio besar Imax ini. Avenger: Infinity War dan Avengers: Endgame memakai rasio besar ini selama keseluruhan durasi film. Sedangkan Doctor Strange dan Guardians of the Galaxy Vol. 2 memakai untuk scene tertentu. Black Widow sendiri akan mengikuti jejak kedua film ini saat diputar pada 9 Juli mendatang.

“Marvel dan Imax memiliki kerjasama yang bagus dan kami berpikir kami saling melengkapi brand masing-masing. Kami mencoba untuk melakukan sesuatu untuk fans untuk merayakan hubungan ini”, kata CEO Imax Rich Gelfond kepada Deadline. Dari pihak Imax sendiri, senior vp postproduction Bruce Markoe mengatakan dalam kutipan Hollywood Reporter bahwa keputusan pembuatan film seperti ini diajukan oleh pihak Marvel, antara lain sutradara Cate Shortland, sinematografer Gabriel Beristain, dan anggota lain dalam tim Marvel.

Ia juga menjelaskan sedikit tentang proses pembuatan film dengan aspek berbeda ini. Proses dimulai dari melindungi aspek ratio tambahan selama syuting. Marvel kemudian mengirimkan film final kepada Imax untuk proses penyelesaian DMR (Digital Media Remastering) menjadi versi Imax. Markoe juga mengatakan para pembuat film akan mengecek versi ini di fasilitas Imax di Playa Vista, Los Angeles.

Baca juga: Trailer Eternals Tembus 77 Juta Penonton dalam 24 Jam

TENTANG BLACK WIDOW

Black Widow adalah film dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menceritakan tentang agen Natasha Romanoff. Dalam film kali ini, Natasha harus menghadapi kembali identitas lamanya sebagai mata-mata dan berhadapan dengan antagonis Taskmaster. Film ini dibintangi oleh Scarlett Johansson sebagai Black Widow alias agen Natasha dan Florence Pugh sebagai saudarinya Yelena Belova. David Harbour akan tampil sebagai Red Guardian, sedangkan Rachel Weisz mendapatkan peran tokoh pemimpin dari tempat pelatihan mata-mata super tempat Natasha belajar.

Menurut David Harbour, kejadian dalam Black Widow diperkirakan terjadi setelah Captain America: Civil War dan sebelum Avengers: Infinity War. Saat ditanya tentang hubungan karakternya dengan Natasha dalam wawancara dengan IGN (dikutip dalam nme), David menjawab, “Mereka sudah mengenal satu sama lain cukup lama dan ada sejarah yang rumit di balik ini”. Pada 9 Juli mendatang, Black Widow tidak hanya akan tayang di bioskop layar lebar. Penonton juga bisa menontonnya di Disney+ bersama prequel 101 Dalmations Cruella.(Eve/Shf)

Sumber dan Foto: Berbagai Sumber