Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Indonesia

Simak Inspirasi Pahlawan Wanita yang Terlihat di Film “Tjoet Nja’ Dhien”

Terakhir diperbarui 17 Juni, 2020

Indonesia semestinya berbangga, sebab dengan perjuangan sejarah yang sangat panjang, ada banyak nama perempuan perkasa terselip di antara daftar tokoh-tokoh pahlawan. Salah satunya adalah Tjoet Nja’ Dhien dari tanah Aceh. Sayangnya, tak banyak yang tahu bagaimana kerasnya perjuangannya pada saat itu. Untuk itu, Eros Djarot berinisatif untuk memfilmkan kisah hidup Tjoet Nja’ Dhien ke dalam layar lebar.

Film yang kemudian diberi judul sesuai namanya, Tjoet Nja’ Dhien, yang dari itu saja kita tahu begitu kuat dan berani seperti watak tokoh utamanya, dirilis pada tahun 1988, setahun setelah pemugaran makamnya di Sumedang. Saat itu, sejarah dalam sinematografi Indonesia pun terjadi. Film ini mewakili Indonesia sebagai foreign film di ajang penghargaan Academy Awards di Amerika Serikat, dan menjadi film pertama dari Indonesia yang berhasil diputar di Festival Film Cannes. Di dalam kandang sendiri, film ini berhasil meraih 8 Piala Citra, termasuk di antaranya adalah film terbaik dan aktris terbaik yang jatuh pada Christine Hakim untuk perannya sebagai Tjoet Nja’ Dhien.

Film ini bercerita tentang perjuangan Tjoet Nja’ Dhien saat melawan penjajahan Belanda di akhir abad ke-19. Dari film ini, dikisahkan bahwa Tjoet Nja’ Dhien bukan hanya sebagai seorang istri bagi Teuku Umar sang Uleebalang (setingkat Bupati), tapi adalah otak dari semua pergerakan politiknya. Chrisne Hakim dengan hebatnya memerankan Tjoet Nja’ Dhien dengan sempurna. Kisah yang hampir terlupa itu pun kembali terkuak, menampilkan betapa hebatnya sosok wanita ini. Ketika rencana Teuku Umar yang awalnya berpura-pura bekerja sama dengan Belanda untuk mengumpulkan senjata gagal, diakibatkan oleh pengkhianatan orang terdekat, ia pun ditangkap. Mau tak mau, Tjoet Nja’ Dhien pun turun tangan.

Tjoet Nja’ Dhien adalah film bersejarah. Bukan hanya sebagai film dengan kualitas baik secara keseluruhan, namun juga inspirasi bagi pembuat film dalam prosesnya. Referensi dalam alur, bahasa yang digunakan, hingga sinematografi yang pas, menandakan betapa besar usaha riset yang dilakukan untuk membuat film ini. Ini adalah peran paling ikonik Christine Hakim sepanjang karirnya berfilm. Hasil keseluruhan yang memukau juga mencerminkan kerja keras setiap kru yang bekerja dalam film ini. Maka, wajar kalau judul film ini selalu muncul setiap kali ada yang menyebutkan daftar film terbaik Indonesia. Menurut Eros Djarot sang sutradara, dia terinspirasi memproduksi film ini untuk menyampaikan bahwa perempuan sebenarnya tak berbeda dengan pria. Kalau mau dan diberi kesempatan, perempuan juga bisa membawa perubahan. Jadi, selain film terhebat, Tjoet Nja’ Dhien juga adalah salah satu film feminisme terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

Sutradara: Eros Djarot

Produser: Alwin Abdullah, Alwin Arifin, Sugeng Djarot

Penulis: Eros Djarot

Pemeran: Christine Hakim, Piet Burnama, Rudy Wowor, Slamet Rahardjo.

Durasi: 150 Menit

Tahun rilis: 1988

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Film horor Indonesia terbaru berjudul “Diwe: Hutan Larangan” akan segera menggebrak layar bioskop pada tanggal 4 Januari 2024. Disutradai oleh Bram Ferino...

Film Asia

Layar.id – Film Invisible Summit ini tayang pada tanggal 27 Oktober 2023 dan memiliki durasi tonton selama kurang lebih 1 jam 29 menit. Film...

Film Asia

Layar.id – Untuk kalian yang suka dengan film China yang berkisah tentang petualangan, perjuangan, dan semangat pantang menyerah. Kalian wajib banget nonton film yang...

Netflix

Layar.id – Sebuah platform streaming online, Netflix bakalan tayangkan Railway Men yang sutradarai oleh Shiv Rawail. Dan penulisnya oleh Aayush Gupta pada 18 November...