Jakarta, Layar.id – Memasuki bulan di mana ada Hari Pahlawan, bulan November. Saat ini sudah banyak film bertema superhero yang sedang ramai diperbincangkan bahkan menjadi salah satu tontonan menarik untuk segala kalangan. Lalu, bagaimana dengan film superhero Indonesia?
Ternyata hampir sama, Indonesia mulai mempr oduksi beberapa film superhero! Jika di luar negeri kita mengenal superhero Marvel hingga DC yang filmnya selalu ramai penonton.
Superhero atau pahlawan super adalah karakter fiksi yang pada biasanya memiliki kekuatan luar biasa sehingga dapat melakukan berbagai hal yang di luar kemampuan manusia pada umumnya.
Sejarah dari cerita superhero yang melawan kejahatan bermula pada tahun 1930-an, seperti The Phantom oleh Lee Falk, Popeye, Hugo Hercules, Olga Mesmer dalam comic strip.
Menurut sejarawan, kemunculan pertama karakter Superman dalam komik Action Comics #1 Pada tahun 1938 menjadi awal kemunculan dan cerita pahlawan super untuk seterusnya.
Era modern sekarang, muncul beragam pahlawan super yang memiliki berbagai kekuatan. Tentu saja, hal ini menginspirasi pembuatan pahlawan super asal Indonesia.
Rama Superman Indonesia
Ini mungkin menjadi superhero Indonesia terlama, Rama Superman Indonesia. Film ini sudah rilis sejak bulan Oktober 1974.
Film yang diperankan oleh Andi sebagai seorang penjaja koran demi mendapat kekuatan super dari kalung ajaib. Hal ini membuatnya mengemban tugas untuk menangkap gembong Naga Hitam yang sedang berusaha mencuri bahan peledak.
Tentu saja, kita akan melihat keseruan Rama Superman dalam menangkap penjahat dan membela yang benar. Film ini mungkin asing bagi kita, tetapi tidak dengan para orang tua.
Baca juga: ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ Tayang Desember
Pendekar Tongkat Emas
Ketika kita melihat namanya, Pendekar Tongkat Emas adalah salah satu film superhero Indonesia dengan unsur persilatan yang kental.
Film ini pertama kali tayang pada 2014 dengan sutradara Ifa Isfansyah. Faktanya, dana untuk produksi film ini sebesar Rp20 Miliar.
Jika melihat dari segi ceritanya, kisah Pendekar Tongkat Emas memang sangat simpel, tetapi seru untuk ditonton.
Mengisahkan Cempaka, seorang jawara Padepokan Tongkat Emas. Di sana, Cempaka harus menurunkan tongkat emasnya kepada salah satu dari keempat muridnya sehingga mereka harus saling bertarung untuk menunjukkan siapa yang terbaik.
Proses dalam pembuatan film ini tak terlalu mengandalkan CGI. Itulah yang membuat kualitas film menjadi lebih nyata dan menyenangkan untuk ditonton. Apalagi saat adegan pertarungan Jaka yang terlihat realistis.
Baca juga: Gundala Bukan Superhero, Dia Jagoan
Valentine
Film superhero Indonesia yang sudah lebih dulu tayang di Indonesia pada tahun 2017, namun hanya tiga hari tayang dan Produser menarik film ini dari Bioskop. Lalu, film ini kembali dalam versi dubbing bahasa Inggris di Amerika Utara pada tahun 2019.
Valentine merupakan salah satu film superhero Indonesia dengan pemeran wanita. Secara umum, film ini menceritakan tentang seorang pelayan kafe yang memiliki kekuatan super untuk menegakkan keadilan.
Ketika itu, ia bertemu dengan seorang sutradara yang membawa dirinya berpetualang melawan penjahat di kota Batavia, sebagai seorang pahlawan bernama Valentine.
Konon katanya, Valentine menjadi salah satu superhero wanita terkuat sepanjang masa.
Baca juga: Sri Asih: Superhero Cantik Sinema Bumi Langit !!!
Satria Heroes: Revenge of Darkness
sumber: okezone.com
Sekilas ketika kita melihat judulnya memang Satria Heroes: Pembalasan Kegelapan. Nyatanya, film ini diadaptasi dari serial Satria Garuda BIMA-X, serial tokusatsu Indonesia.
Alasan film ini mirip dengan serial Kamen Rider adalah karena pihak Indonesia bekerja sama dengan pembuat serial Kamen Rider, yakni Ishimori Productions.
Maka, dalam film kita akan menyaksikan aksi keren dari Satria Bima Garuda dalam melawan penjahat dan membela kebenaran. Mungkin secara tidak langsung akan membawa kita pada pengalaman nostalgia ke masa kecil. (Prs/Eve)
Sumber dan foto: berbagai sumber
