Jakarta, layar.id – Work It merupakan film dance original Netflix tayang perdana tahun 2020. Film ini digarap oleh sutradara Laura Terruso. Work It diproduksi oleh Alicia Keys, Leslie Morgenstein, dan Elysa Koplovitz. Para pemain Sabrina Carpenter (Quinn Ackerman) yang berperan sebagai produser eksekutif, Liza Koshy (Jasmine Hale), Keiynan Londsdale (Julliard), Michelle Buteau (Veronica Ramirez), Naomi Snieckus (Maria Ackerman), dan Jordan Fisher (Jake Taylor).
Work It menceritakan Quinn Ackerman gadis pintar dan mengejar masuk ke Universitas Duke. Saat seleksi wawancara ia berbohong kepada petugas penerimaan bahwa ia adalah anggota dance Thunderbirds agar bisa lolos seleksi kampus. Quinn harus menanggung resiko dari kebohongannya dan mencari cara agar bisa mengikuti dance.
Film ini menjadi tontonan yang tepat untuk mengisi weekend dengan cerita yang ringan. Tentunya buat penonton yang suka dengan dance film ini bisa menjadi pilihan tepat. Di film ini tentu memberikan pelajaran untuk tetap semangat mengejar yang diinginkan. Quinn yang tidak bisa menari mencoba sesuatu yang baru dalam dirinya untuk satu tujuan.
Baca juga : Reynolds Janjikan Pembaruan “Deadpool 3” Segera Tiba
Sinopsis Work It
Jas dan Quinn
Quinn mempunyai cita-cita bisa masuk Universitas Duke tempat ayahnya dulu kuliah. Saat usianya 12 tahun sang Ayah meninggal dan ia hidup berdua sang Ibu Maria Ackerman. Quinn merupakan anak berprestasi sehingga ia merasa yakin bisa melewati seleksi wawancara ke universitas. Segala kegiatan ia ikuti agar bisa masuk dalam syarat pendaftaran ke universitas.
Namun Quinn melakukan kebohongan ketika wawancara dan ia harus menanggung resiko. Saat melakukan wawancara kegiatan yang ia ikut sama dengan para calon mahasiswa lainnya. Petugas penerimaan mahasiswa Veronika Ramirez mengatakan bahwa harus ada sesuatu yang lebih ditonjolkan dalam diri Quinn. Ia mengaku menjadi salah satu anggota dance sekolah bernama Thunderbirds. Veronika sangat antusias mendengar itu karena tim dance Thunderbirds sering menang kejuaraan.
Tim Dance Quinn dan Jas
Quinn berusaha mengikuti audisi tim Thunderbirds namun sayangnya ia gagal masuk dalam tim tersebut. Akhirnya ia mengajak sahabatnya Jas yang sebelumnya ada di tim Thunderbirds untuk keluar. Ia dan Jas akhirnya memutuskan untuk membuat tim dance sendiri. Quinn dan Jas mulai merekrut rekan tim mereka dengan melihat potensi dari media sosial.
Jas sebagai sahabat Quinn mengakui bahwa kemampuan menarinya sangat kurang, akhirnya ia menyarankan ada pelatih. Quinn harus merekrut Jake Taylor untuk menjadi pelatih. Pertemuan bersama Jake kurang menyenangkan, ia langsung menolak ajakan Quinn. Namun Quinn tetap berambisi untuk membujuk Jake sampai ia menyetujui menjadi pelatih.
Quinn dan Jake
Jake bersedia menjadi pelatih dari tim dance Quinn dan Jas tetapi dengan syarat mereka harus lolos dalam audisi pertama. Quinn berusaha untuk memberikan yang terbaik agar tim mereka lolos audisi. Di sisi lain kenyataan harus di hadapi Quinn bahwa nilai akademiknya turun dan terancam tidak lolos dalam seleksi Universitas Duke.
sumber dan foto : dari berbagai sumber
