Jakarta, layar.id – Netflix banyak merilis dokumenter dan film yang diangkat dari kisah nyata. Dari banyak judul salah satunya adalah film yang berasal dari negara Italia yaitu Yara. Film bergenre drama, crime, thriller ini disutradarai oleh Marco Tullio Giordana bekerja sama dengan penulis Graziano Diana.
Film Yara dibintangi oleh Isabella Ragonese, Alessio Boni, dan Chiara Bono. Selain itu para jaksa yang memberikan semua bukti-bukti yang dimiliki untuk menyelesaikan kasus ini. Film ini menceritakan seorang Jaksa Italia yang berjuang mengungkap kasus pembunuhan anak di bawah umur.
Kasus Yara menjadi perhatian publik Italia dan seorang jaksa penyidik yang berusaha mengungkap kasus ini. Menariknya kasus ini terus berlanjut hingga tahun 2016 dan uniknya pencarian tersangka dengan penelusuran DNA yang belum pernah terjadi sebelumnya di Italia.
Film Yara yang rilis 5 November 2021 ini bisa menjadi rekomendasi tontonan buat para pecinta drama thriller yang diangkat dari kisah nyata. Selain itu banyak nilai yang bisa diambil dari kasus Yara Gambirasio yaitu tetap aktifkan alat komunikasi, dan tidak langsung percaya pada orang asing yang mengaku kerabat dekat orang tua atau saudara.
Baca juga : “The Adam Project” Jadi Film Terlaris Ke-4 di Netflix
Sinopsis Film Yara
Yara Gambirasio gadis berusia 13 tahun yang tinggal di kota sepi Brembate di Sopra Utara dari kota Milan. Yara mendadak menghilang saat berjalan menuju rumahnya dari pelatihan gymnasium. Kehilangan Yara merupakan mimpi buruk bagi keluarganya.
Diketahui pada malam kejadian ia berpamitan kepada orangtuanya pergi ke gym untuk mengantarkan stereo. Yara melihat sebentar saja dan setelah itu ia berpamitan untuk pulang. Pada saat pukul 7 malam Yara belum sampai ke rumah. Saat ibunya menghubunginya tersambung ke voicmail milik Yara dan akhirnya ayahnya menelpon polisi melaporkan kejadian anaknya hilang.
Pihak kepolisan terus mencari keberadaan Yara, selain itu jaksa penyidik kasus Yara yaitu Letizia Ruggeri juga berusaha mengumpulkan bukti-bukti. Yara merupakan anak yang ceria, ia sering menuliskan segala sesuatu dalam buku hariannya. Namun dalam buku hariannya tidak menunjukkan bahwa ia sedang dalam masalah bahkan ia menjalin hubungan baik dengan orang tuanya.
Tiga bulan kemudian Yara ditemukan 10 km jauhnya dari tempat gym. Yara ditemukan dengan penuh luka di tubuhnya dan luka besar di kepalanya. Sedangakan hasil otopsi menunjukkan bahwa Yara meninggal karena luka dan hiportemia. Dari penemuan Yara tim penyidik terus berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada remaja tersebut.
Butuh waktu sampai bertahun-tahun untuk menemukan tersangka pembunuhan Yara. Jaksa Leitizia mngusulkan untuk mencocokan dengan DNA yang ditemukan pada baju yang dikenakan Yara. Namun usahanya belum berhasil karena mencocokan DNA pada sistem tidak bisa. Akhirnya ia memutuskan untuk mengambil sampel DNA secara acak yang melibatkan 22.000 orang.
Namun apakah Jaksa Leitizia akan berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan Yara Gambirasio? Untuk mengetahui kisah perjalanan Jaksa Leitizia saksikan dalam platform streaming Netflix.
sumber dan foto : Marie Claire, Forbes, dan Imdb
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.