Terakhir diperbarui 31 Desember, 2021
Jakarta, Layar.id – Beberapa di antara kita mungkin ada yang mengalami hal ini, kehabisan tiket menonton film Spider-Man: No Way Home. Ini sudah menjadi bukti bahwa para para penggemar terlalu antusias dengan alur cerita Peter Parker, MJ, Ned Leeds, Doctor Strange, dan lain sebagainya.
Keunggulan lain dari film ini adalah mengangkat tema multiverse yang terbuka agar semua orang melupakan identitas rahasia Spider-Man (Tom Holland). Namun sihir Runes of Kof-Kol dari Doctor Strange gagal karena diganggu Peter Parker ketika mengucapkan mantranya.
Hal ini ternyata membuat dunia menjadi kacau sehingga muncul banyak musuh atau villain Spider-Man dari universe lain. Mereka antara lain Doctor Octopus, Green Goblin, Electro, Sandman dan Lizard. Bukan hanya itu, ada muncul berbagai musuh Spider-Man ditambah dengan berbagai hal menarik dari film Spider-Man: No Way Home. Perhatian, pastikan Anda mengerti bahwa fakta di bawah ini termasuk spoiler.
Baca juga: Box Office Spider-Man: No Way Home Pecahkan Rekor
Multiverse
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, film Spider-Man: No Way Home mengangkat tema multiverse sehingga cukup terbuka. Saat ini semua orang mengenal nama Peter Parker sebagai salah satu anggota superhero MCU. Dalam film ini, bahkan karakter villain dari studio lain pertama kali muncul adalah Doc Ock dan Green Goblin kemudian hadir Lizard, Electro dan Sandman.
Sebuah multiverse dalam Spider-Man No Way Home – semacam Spider-Verse – dengan karakter Spider-Man di dalamnya. Bahkan sampai pada akhir cerita mulai terungkap jika bukan hanya villain saja yang tertarik ke MCU, tetapi juga Spider-Man (Tobey Maguire) dari trilogi Spider-Man Sam Raimi dan Spider-Man (Andrew Garfield) dari The Amazing Spider-Man.
Ketika mengetahui hal itu, Peter Parker MCU menyadari jika semestanya hanya sebagian kecil dari sesuatu yang besar dan tidak terbatas.
Peter Parker dilupakan oleh semua orang
Pada waktu, Doctor Strange mengucapkan mantra ‘With great power comes great responsibility’ kemudian Spider-Man setuju memberikan kesempatan kedua pada villain, termasuk Green Goblin. Maka di akhir film, Spider-Man memaafkan sekaligus menyembuhkan kegilaan Green Goblin. Namun ia malah mendapat dampak serangan bom labu Green Goblin yang sebelumnya sudah menghancurkan kotak ‘Laachina Kadavus’ sehingga sihir gagal Strange bebas dari kotak tersebut.
Namun, kejadian yang di langit Patung Liberty secara tidak langsung memperlihatkan ancaman yang jauh lebih banyak, termasuk Rhinn dan Kraven the Hunter. Jika ingin menyelesaikan hal itu, Peter Parker menyarankan Doctor Strange membuat semua orang melupakannya bahkan oleh kekasihnya MJ dan sahabatnya Ned Leeds.
Baca juga: Trailer Doctor Strange 2: Munculnya Doctor Strange Jahat
Hadir dengan lembaran baru dalam hidupnya
Ketika semua orang sudah melupakan Peter Parker, ini menjadi kehidupan baru baginya. Pindah ke sebuah apartemen sederhana dan hidup sebagai seorang mahasiswa.
Suasana bahagia masih dia rasakan ketika berkunjung ke tempat MJ bekerja. Peter nampak tenang melihat MJ dan Ned baik-baik saja, meskipun mereka tidak mengingatnya. Begitu pula dengan Happy yang membantu Peter sejak Tony Stark meninggal, dia hanya mengingat sosok Spider-Man.
Sampai pada akhirnya, Spider-Man memulai membuat kostum baru sendiri, tetapi tidak beda jauh dengan sebelumnya. Bentuknya kostum klasik Spider-Man berwarna merah biru, yang kali ini memiliki gadget untuk mendeteksi kejahatan di sekitar kota New York.
Kehidupan Selanjutnya
Jika kita memperhatikan akhir film secara detail, maka permintaan Peter Parker agar semua orang melupakannya sebagai Spider-Man dapat dimengerti.
Faktanya, hal itu terjadi pada para Avengers, termasuk Doctor Strange, tim Guardians of the Galaxy dan lain sebagainya ikut tidak mengenalinya.
Walaupun begitu, ada kemungkinan mereka akan mengenali sosok Spider-Man saat masa depan Avengers. Tentu saja, masih ada kemungkinan ia akan bergabung lagi sebagai anggota Young Avengers yang kemudian beraksi kembali melawan kejahatan. (Prs/Eve)
Sumber dan foto: berbagai sumber
