Terakhir diperbarui 18 Desember, 2019
JADI SALAH SATU BENTUK PERJUANGAN, OPRAH PRODUSERI FILM DOKUMENTER PELECEHAN SEKSUAL DI INDUSTRI MUSIK.
Layar.id – Dua tahun setelah beberapa wanita menuduh Russell Simmons melakukan kekerasan seksual terhadap mereka, Oprah Winfrey segera mengenakan topi produser eksekutifnya untuk membantu mereka menceritakan kisahnya.
Ya! Winfrey akan menggarap film dokumenter yang akan disiarkan AppleTV plus, dan akan disutradarai oleh Kirby Dick dan Amy Ziering.
Meski masih dalam proses penggarapan, namun film dokumenter ini telah diumumkan akan debut di puncak Sundance Film Festival tahun 2020.
Baca juga: Keren! Dian Sastrowardoyo Jadi Juri IFFAM 2019
PLOT CERITA
Film ini mengikuti kisah seorang mantan eksekutif musik yang brilian yang bimbang akan mempublikasikan kisah penyerangan dan pelecehan yang dialaminya dari tokoh terkenal di industri musik atau tidak.
Adalah Drew Dixon yang menjadi titik pusat dari film dokumenter itu. Ia menuduh Simmons melakukan beberapa pelecehan seksual, dalam sebuah wawancara di New York Times.
Dixon bekerja di Def Jam Recordings, namun dia berhenti dari pekerjaannya di label rekaman itu, setelah Russell Simmons diduga memperkosanya di apartemennya pada 1995. Namun bintang Hip Hop itu telah berulang kali membantah berbagai tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan.
Baca juga: Kenalan Yuk, Dengan Pemeran “Tunnel” Versi Indonesia
PRODUKSI
Dalam film ini Oprah Winfrey akan bertindak sebagai produser, bersama dengan Terry Wood (Harpo Productions), Dan Cogan (Impact Partners), Regina K. Scully (Artemis Rising), Ian Darling (Shark Island) dan Abigail Disney (Level Forward).
Sementara Kirby Dick dan Amy Ziering bertindak sebagai sutradara. Sedangkan Jamie Rogers dan Amy Herdy adalah tim kreatif sekaligus produser.
Film ini adalah ujian mendalam tentang ras, jenis kelamin, kelas dan interseksionalitas, dan serangan yang menelan korban masyarakat pada umumnya. Selain itu juga diharapkan dapat menelaah lebih lanjut dampak pelecehan seksual terhadap korban dan masyarakat secara luas.
Baca juga: Perjuangan “Mulan” untuk Keluarganya dalam Trailer Terbaru
AKTIVIS
Sebelum menggarap proyek ini, Dick dan Ziering sudah menggarap dua film tentang kekerasan seksual, yakni The Invisible War (2012) dan The Hunting Ground (2015). Winfrey sendiri sangat vokal dalam mendukung gerakan #MeToo dan #TimesUp.
Bahkan pada saat ia menerima penghargaan lifetime achievement awards di Golden Globes 2018, ia menyinggung issue yang harus perempuan suarakan di tengah masyarakat. Menurutnya, perempuan sudah sejak lama kurang didengar dan dipercaya saat mengungkapkan kebenaran. Namun kini waktunya untuk terus berjuang.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.