Layar.id – Untuk kalian yang suka dengan film China yang berkisah tentang petualangan, perjuangan, dan semangat pantang menyerah. Kalian wajib banget nonton film yang satu ini. Film Asal Tiongkok ini sutradarai oleh Fan Lixin, seorang sutradara film dokumenter yang sudah menjadi sutradara di beberapa film terkenal seperti Up The Yangtze (2006).
Dengan judul Invisible Summit. Sebenarnya sudah tayang pada tanggal 27 Oktober 2023 dan memiliki durasi tonton selama kurang kebih 1 jam 29 menit.
Fan Lixin bersama timnya secara pribadi menjadi sutradara dari film Invisible Summit (2023). Produksi film tersebut memakan waktu sekitar 3 tahun dan mengharuskan mereka untuk menjangkau 2 negara sekaligus, untuk bisa merekam seluruh proses pendakian seorang laki-laki yang tidak biasa asal Tiongkok ke Gunung Everest.
Apakah kalian mengetahui Gunung Everest? Gunung yang berada di antara Nepal dan Tibet ini memiliki ketinggian 8.849 mdpl. Mendaki Gunung Everest telah menjadi ekspedisi populer bagi para pendaki gunung di seluruh dunia. Lalu, bagaimana kalau pendakian ke Gunung Everest dilakukan oleh seorang tunanetra?
Sinopsis invisible Summit
Baca Juga: Inilah Sinopsis Film Abang Adik Asal Malaysia
Sinopsis Film Invisible Summit
Dengan mendaki Gunung Everest dan dicatat sebagai pendaki gunung dari Asia yang tunanetra pertama di dunia. Seorang laki-laki tunanetra ingin membuktikan bahwa meskipun dia tidak dapat melihat dunia seperti kebanyakan orang pada umumnya, tetapi setiap orang pantas dilihat selama mereka menjalani kehidupannya dengan kekuatan dan keberanian.
Pada tanggal 24 Mei 2021, Zhang Hong sendiri melakukan pendakian puncak Everest meskipun ia adalah seorang tunanetra.
Zhang Hong menjadi pendaki tunanetra pertama di Asia dan ketiga di dunia yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Kenapa Zhang Hong bisa menikmati indahnya pemandangan dari Puncak Gunung Everest? Apa obsesi mendakinya atau hal lain?
Ketika Zhang Hong memutuskan untuk mencapai puncak tertinggi di dunia, apa yang dia alami sepanjang perjalanan hingga dia bisa berhasil mencapai tujuannya?
Film ini benar-benar menampilkan pemandangan yang luar biasa dan sensasi dari kejamnya Gunung Everest. Momen bersejarah dari Zhang Hong serta masalah-masalah yang ia hadapi seperti fisiknya yang kurang sempurna, biaya ekonomi dan juga tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, pengorbanan emosional, pertarungan dengan iklim, medan pendakian dan suhu, serta banyak masalah lain yang dihadapinya.
Menghadapi setiap tantangan untuk menuju “puncak tak terlihat”, Zhang Hong selalu menyemangati sendiri dengan semangat “Meskipun jalannya jauh, namun akan segera datang.” Dalam kata-kata tersebut, “Tidak peduli betapa sulitnya jalan itu, ambil selangkah demi selangkah.”
Sumber Berita : MDL
Sumber Gambar : MDL
