The Flash Season 3 Episode 14 kali ini dibuka dengan adegan Tim flash yang menikmati kemenangan terbaru mereka dalam melawan grodd.
Dengan mengikuti serial The Flash musim ini, kita mengetahui bahwa munculnya beberapa speedsters baru, termasuk Wally dan Jesse tentunya. Dan Barry Allen (Grant Gustin) selaku speedsters senior menjadi mentor mereka dalam menjadi seorang pahlawan bagi orang lain, terutama Wally.
Dan pada episode kali ini, Barry dan kawan-kawannya memberi pelajaran tentang bagaimana mereka menghentikan rencana Grodd yang menyerang kota mereka, Central City. Dalam diri mereka, tersimpan motto bahwa sang Hero selalu bisa menemukan cara lain dalam mencegah kejahatan.
“Dan pada episode kali ini, Barry dan kawan-kawannya memberi pelajaran tentang bagaimana mereka menghentikan rencana Grodd yang menyerang kota mereka, Central City”
The Flash Season 3 Episode 14 kali ini dibuka dengan adegan Tim flash yang menikmati kemenangan terbaru mereka dalam melawan grodd. Barry menikmati kebersamaannya dengan Iris, Wally dan Jesse yang memutuskan untuk memberitahu Harry yang tengah bersantai tentang keputusan Jesse untuk pindah ke Bumi-1, sedang H.R. yang tengah bersama Martha Stewart membicarakan S.T.A.R. Labs. Dan secara tiba-tiba Gypsy datang melalui lubang jalur di lab dan menyerang tim The Flash. Tetapi untungnya, Harry berhasil meringkusnya dengan pistol mewahnya.
Jesse, Barry dan Wally tengah beraksi
Kemudian Gypsy terbangun di sel pipa dan tidak tahu bagaimana dia sampai di sana. Hal terakhir yang dia ingat adalah pelacakan breacher ke Afrika, bumi-2. Saat itulah Tim flash menyadari bahwa Grodd-lah yang mengendalikan Gypsy untuk pergi ke bumi-1. Pada saat bersamaan, Grodd dan pasukannya dengan tenang telah siap mengancam Central City. Menyadari situasinya, lalu Cisco meminta Gypsy untuk membantu mereka dalam melawan Grodd dan pasukannya. Tetapi Gypsy menolak halus dan malah meminta Cisco untuk membiarkan dia pulang ke asalnya kembali. Cisco pun mengabulkannya.
Lalu Tim meminta Cisco dengan kekuatannya untuk mencari tahu di mana Grodd berencana menyerang sehingga mereka dapat memulai serangan terlebih dahulu. Sementara Harry dan Wally mulai bekerja sama dengan Cisco dalam melakukannya. Setelah mereka selesai, Cisco sukses menemukan di mana Grodd berencana menyerang. Kemudian Flash, Kid Flash, speed Jesse, Joe, dan kepala tim SWAT menuju lokasi dimana Grodd dan pasukannya akan melakukan serangan pada kota, namun yang mereka tunggu tidak pernah datang. Rupanya Grodd meluncurkan serangan lebih personal terhadap Flash dahulu. Grodd yang tahu kelemahan Barry, berusaha mengambil kendali pikiran Joe dan memaksa dia untuk bunuh diri dengan pistol sendiri. Tetapi untungnya, kecepatan Barry mencegah bencana itu. Ya, Barry cukup cepat untuk mendorong Joe keluar dari jalan sebelum peluru menembus tengkoraknya.
Harry Beraksi dengan Kemampuannya
Melihatnya aksinya terhadap Joe, Tim Flash menyadari bahwa Grodd mencoba untuk mengalihkan perhatian mereka. Untungnya, Harry memberikan lagi ‘deus ex machina’. Seperti Gypsy, Joe melihat sekilas dalam kepala grodd sementara ia berada di bawah kendalinya, sehingga Harry menyarankan mereka menggunakan magnet untuk memulihkan kenangan yang hilang itu. Sementara itu, Jesse menemukan Wally tengah merenung. Lalu Wally memberitahu Jesse bahwa mungkin ide untuk pindah ke Bumi-1 tidak baik bagi Jesse dan bisa membuat ayahnya dalam bahaya.
Di lantai atas, Harry memberikan sentuhan akhir pada kesempatan pengambilan memori saat Jesse berjalan ke laboratorium. Harry rupanya mencoba untuk menghentikan Jesse pindah ke Bumi-1. Lalu Cisco dan seluruh tim menggoda Harry tentang apa yang baru saja terjadi saat ia berbalik pada perangkatnya, yang menempatkan Joe ke trans dan memungkinkan dia untuk menggambar potret orang yang dilihatnya di kepala Grodd. Mreka pun mencoba mengidentifikasi orang itu. Saat itu, Barry pun datang dengan sikap murung.
Baary merasa kecewa dengan dirinya sendiri yang menyangka dirinya berhasil membunuh Grodd sewaktu mereka ke Bumi-2. Barry juga merasa cemas memikirkan kehilangan Iris dan orang-orang yang dicintai lainnya jika dia tidak bisa menghentikan invasi Grodd ini. Iris menghibur dan memberi semangat Barry. Dan Harry yang juga tahu tentang pikiran Barry berusaha mengingatkan Barry tentang bagaimana menariknya menjadi superhero. Barry pun akhirnya tersenyum, kembali bersemangat.
Grodd yang Beraksi dalam Menyerang Barry Allen The Flash Secara Personal
Dengan bantuan H.R., tim Flash bisa mengidentifikasi orang dalam gambar pikiran Joe sebagai orang yang memiliki akses tinggi ke senjata nuklir. Grodd hanya dengan menguasai pikirannya dan membuatnya mengaktifkan beberapa rudal nuklir tersebut. Dan kecepatan The Flash-lah merupakan satu-satunya cara untuk menghentikan peluncuran tersebut. Sayangnya, itu tidak cukup untuk menahan laju rencana Grodd menyerang kota. Kemudian tim Flash, Kid Flash, dan Jesse turun cepat ke jalan untuk menghadapi Grodd dan pasukannya, meskipun rencana mereka terutama terdiri dari mengulur waktu, sementara Barry menemukan cara lain untuk menahan Grodd.
Dalam membantu timnya, Cisco melompat ke Bumi-19 dan meminta Gypsy lagi untuk membantu mereka melawan Grodd. Gypsy akhirnya mau dengan turut membantu Cisco merekrut Solivar, yang dalam perjalanan kembali ke Bumi-1 dengan mereka untuk menendang pantat Grodd dalam sebuah video game CGI pertempuran gorila –via kendali pikiran-. Dan pertempuran itu berakhir dengan Kemenangan Solivar. Barry dan Solivar menunjukkan belas kasihan dengan membuat Grodd kembali dengan pasukannya ke Bumi-2. Lalu gimana akhir cerita ini berjalan? Mengetahui bakal serunya cerita dan banyaknya efek animasi ‘perang pikiran’ dalam The Flash Season 3 Episode 14 ini, lebih baik kalian langsung tonton sendiri saja ya, guys!
