Terakhir diperbarui 3 Juni, 2022
Layar.id – Para sineas Cina memperkenalkan genre baru di bidang musikal, dengan datangnya film berjudul Snake White. Film ini memadukan opera panggung tradisional Kanton, cerita rakyat klasik, pertunjukan putri musikal, dan kaya dengan lukisan klasik.
Sebagai permulaan, film ini dirilis di Amerika Serikat bertempat di Studio Movie Grill California dan Texas. Snake White terlihat meluas secara perlahan di negara-negara bagian sebelum nantinya rilis di wilayah Asia.
Baca: Jelang Rilis “Milea: Suara dari Dilan”, Bandung Gelar Milea Day
SNAKE WHITE
Film ini diadaptasi dari mitos ribuan tahun yang begitu populer. Ini membawa kisah tentang cinta yang melampaui ruang dan waktu, serta pemahaman antara dunia spiritual dan alam. Dengan latar ini, Snake White menjadi begitu kaya akan tampilan imajiner, disertai set dekoratif dan musik yang indah.
Film ini menyajikan visual yang indah, dengan gambar dan warna surealis. Tak hanya itu, tarian pemeran begitu memukau dengan dialog sebagai bentuk pelepasan emosional yang indah. Film ini bisa menjadi rekomendasi tepat untuk Pelayar yang gemar dengan film klasik.
Baca: Ini Kata Fajar Bustomi Tentang Industri Film Indonesia
INDIE
Snake White dproduksi dengan sederhana, karena bernaung di bawah studio independen. Biaya pemasaran dan distribusinya pun terbilang terbatas untuk area di luar Cina.
Akan tetapi patut dicatat bahwa film ini telah memenangkan beberapa penghargaan di ajang festival. Seperti Kontribusi Artistik Terbaik di Festival Film International Hainan Island tahun lalu dan Opera/Musikal Terbaik di Festival Film Golden Maple.
Snake White juga mendapat kehormatan di Pingyao International Film Festival People Choice Awards pada 2019.
Baca: Film “Toko Barang Mantan” Buat Dea Panendra Lebih Bawel
OPERA
Sejumlah penghargaan diperoleh Snake White tidak dengan cuma-cuma, karena film Asia ini hadir dengan sub-genre baru di bidang musikal.
Snake White menyajikan komposisi opera panggung Kanton, cerita rakyat klasik, pertunjukan musik, dan lukisan klasik. Dengan kombinasi seperti ini, mampukah Snake White mencuri perhatian audiens Barat?
Bila kedatangannya di bioskop AS berjalan baik, Snake White akan semakin berkembang dan bertahan lebih lama. Selain itu, kesuksesan Snake White dianggap sebagai pembuka jalan film adaptasi opera Tiongkok untuk disajikan dengan cara ini.
Baca: Kisah Heroik Anjing Pemberani dalam “The Call of The Wild”
Film garapan Zhang Xianfeng, Snake White, belum mendapatkan rilis resmi di Tanah Air.
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.