Terakhir diperbarui 19 April, 2022
Layar.id – Shaft bukanlah judul baru di industri perfilman karena telah menjajal layar lebar dan layar kaca. Dihadapkan dengan grafik pasang surut penjualan, Shaft kembali mencoba peruntungannya di tahun ini di bawah komando Tim Story.
Shaft baru saja mendarat ke layar lebar pada Kamis, 14 Juni kemarin. Film ini disebut sebagai kombinasi sempurna untuk sajian aksi dan komedi, berkat skenario Kenya Barris dan Alex Barnow.
Baca: Biografi Elton John “Rocketman” Ditolak di Samoa
Adegan Shaft
SHAFT
Shaft pertama kali dirilis pada tahun 1971, dengan sekuel berjudul sama, Shaft, pada tahun 2000. Untuk ketiga kalinya, Shaft kembali menghiasi layar lebar di tahun ini.
Shaft 2019 dibuka dengan kilas balik di Harlem pada tahun 1989, yang menunjukkan bahwa John Shaft II adalah ayah dari seorang anak.
Montase perjalanan waktu kemudian menampilkan masa sekarang, di mana anak bernama JJ Shaft tersebut bekerja untuk FBI sebagai analisis data.
Suatu ketika, terjadi tragedi yang menimpa salah satu teman masa kecil JJ Shaft. Akibatnya, ia harus meminta bantuan dari ayahnya yang terasing.
Baca: Premiere “Toy Story 4” Sudah Diputar, Ini Reaksi Penggemar
Kenya Barris
CREW & PEMERAN
Sutradara Tim Story bekerja dengan skenario tulisan Kenya Barris dan Alex Barnow, yang memberikan Shaft perpaduan masa lalu dan masa sekarang.
Mengulang perannya dari film arahan Singleton pada tahun 2000, Samuel L.Jackson kembali berperan sebagai John Shaft II.
Banyak yang mengatakan bahwa penampilan Jackson di Shaft 2019 lebih baik daripada penampilannya di film pendahulu. Ia tampil hebat dan sempurna karena ia dengan santai mengabaikan penjahat.
Selain Samuel L.Jackson, film berdurasi 111 menit tersebut juga dibintangi Jessie T.Usher, Regina Hall, Alexandra Shipp, dan Richard Roundtree.
Jesse Usher, Jackson, Roundtree
Baca: “Game The Division” Dalam Perjalanan ke Netflix
PENILAIAN
Shaft menampilkan banyak ketegangan dan humor dalam dua rentang waktu berbeda. Penampilan Jackson sebagai Shaft II mendapat banyak kesempatan untuk menciptakan tawa, karena skenario film ini dipenuhi dengan komedi yang hebat.
Jim Story melakukan pekerjaan hebat karena mampu menyeimbangkan unsur aksi dan komedi sehingga menghasilkan tawa yang stabil.
Untuk wilayah Asia, Shaft dirilis pada 14 Juni di Jepang dan pada 28 Juni di Singapura. Sementara itu, perilisan film ini di tanah air masih belum diketahui secara pasti.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
