Pekan Pertama Foxtrot Six

Layar.id – Film action Indonesia Foxtrot Six yang tayang sejak 21 Februari kemarin mendulang sukses. Proses syuting yang dijalani selama 4 bulan seolah terbayar. Di hari pertama saja, penontonnya sudah mencapai 70 ribu.

FRESH

Film ini menawarkan sesuatu yang ‘fresh’ di antara film Indonesia yang kebanyakan bergenre drama komedi atau horor. Di film ini Anda akan menyaksikan banyak adegan bengis mulai dari pertengahan hingga mendekati akhir cerita. Adegan baku hantam yang disiapkan untuk film ini tidak main-main. Ada nama Uwais Team yang bekerja sama dengan Randy Korompis dalam menggarap scene laga.

Selain itu, film benar-benar ‘fresh‘ dengan cerita Indonesia di masa distopia, yang merupakan gambaran masa depan yang lebih buruk dari masa sekarang. Terlihat dengan aksi pemberontakan, kesenjangan hidup si kaya dan si miskin, jalanan yang becek, hingga situasi yang mencekam.

Film juga menampilkan banyak efek Computer Graphics Interface (CGI). Misalnya saja di bagian awal yang memberi gambaran teknologi layar sentuh, atau pemutar musik otomatis yang menggunakan suara.

Baca juga : foxtrot six tinggal menghitung hari

BINTANG PAPAN ATAS

Sederet nama bintang papan atas yang terlibat, turut menambah nilai jual film ini. Seperti Oka Antara (Angga), Verdi Solaiman (Oggi), Chicco Jerikho (Spec), Rio Dewanto (Bara), Arifin Putra (Tino), Mike Lewis (Ethan). Ada pula Miller Khan (Indra), Julie Estelle (Sari), serta Edward Akbar (Wisnu) yang berperan sebagai tokoh antagonis.

Film ini bahkan diproduseri oleh produser dari Hollywood, Mario Kassar. Hanya saja ia lebih fokus ke quality control, sebab seluruh pengerjaan film dilakukan oleh orang Indonesia.

Baca juga : review film a private of war

REVIEW

Sejak kemunculannya di bioskop, Foxtrot Six mencuri banyak perhatian. Berbagai opini bermunculan. Mulai tentang alur ceritanya, pendalaman karakter para pemain, hingga efek CGI jadi topik pembicaraan.

Dari sisi cerita, masa distopia ini dinilai sedikit kurang relevan, bila masih ada ponsel pintar dan ojek online. Belum lagi banyaknya bintang ternama dengan karakter cukup penting membuat film menjadi kurang emosional. Seperti pada hubungan Oka Antara dan Julie Estelle yang terkesan hanya basa-basi.

Penggunaan efek CGI di film ini, dapat dikatakan cukup berhasil. Namun, begitu masuk ke dalam bagian ‘Kodiak’, satu perangkat tempur di masa depan, semuanya menjadi terasa canggung.

Secara keseluruhan, film yang disutradarai oleh Randy Korompis ini merupakan angin segar bagi para sineas lainnya dalam mengembangkan film laga. Foxtrot Six nyaman ditonton sebagai hiburan yang menarik di tahun ini.

Baca juga : musik shirley dalam green book dimainkan bowers diperagakan ali

Sumber : berbagai sumber

Foto : berbagai sumber