Terakhir diperbarui 10 Mei, 2022
Satu lagi film animasi menarik dari The World of Ghibli yang tayang di Indonesia, yaitu Ponyo on the Cliff.
Film animasi ini sebenarnya telah diproduksi pada tahun 2008 silam sebagai film kedelapan Hayao Miyazaki di bawah naungan studio Ghibli. Pada tahun selanjutnya, yakni 2009, Ponyo banyak menerima sejumlah penghargaan lokal dalam berbagai kategori seperti penyutradaraan, naskah, penataan artistiki hingga ke musik.
Ponyo on the Cliff menyorot kisah si ikan kecil bernama Ponyo yang terkena kutukan setelah menjadi manusia.
Ponyo on the Cliff adalah film yang diadaptasi dari cerita anak-anak The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. Itu sebabnya ceritanya tidak akan jauh berbeda dengan perpaduan antara dunia nyata dan fantasi. Miyazaki sendiri mengungkapkan bahwa ketika membuat film ini, ia berniat membuat ceritanya tidak beralur namun mudah dipahami.
Ponyo on the Cliff menyorot kisah si ikan kecil bernama Ponyo yang berhasil kabur dari jaringan nelayan namun tak sadarkan diri setelah terbentur botol selai. Ia pun terdampar di dekat kediaman Sousuke yang tinggal di atas tebing.
Sousuke pun menyelamatkan Ponyo dan mulai menjalin persahabatan. Namun ayah Ponyo memerintahkan ia untuk segera kembali ke laut. Sayangnya, Ponyo membangkang dan mencuri obat sihir ayahnya agar bisa menjadi manusia.
Ponyo pun berhasil menjadi manusia dan tinggal bersama Sousuke, namun ia terkena kutukan. Ponyo dikutuk akan menghilang menjadi busa jika Sousuke jatuh hati pada wanita lain.
Film Ponyo on the Cliff adalah film yang dirilis The World of Ghibli di Indonesia setelah film Spirited Away dan My Neighbor Totoro. Film yang disentuh dengan cerita a la dongeng ini sangat cocok untuk Anda tonton bersama keluarga tercinta.
