Terakhir diperbarui 20 Oktober, 2022
Layar.id – Film horor merupakan genre yang umum diangkat oleh sineas Tanah Air. Bahkan tak jarang, film seperti ini juga kerap bertengger di posisi puncak Box Office domestik.
Kali ini giliran kisah masyarakat Bali, Kajeng Kliwon, yang dapatkan kesempatan untuk berbagi kisah di layar lebar. Film garapan Applecross dan 9 Advertising ini, siap hibur penggemar di penghujung tahun 2019.
Baca: “Pretty Boys” Disambut Baik, Desta Ketagihan Bikin Film
Poster film Kajeng Kliwon
KAJENG KLIWON
Film Kajeng Kliwon sendiri diangkat dari adat dan budaya Bali, yaitu malam Kajeng Kliwon. Oleh masyarakat setempat, malam tersebut dianggap sebagai malam keramat dan suci untuk menggelar Upacara Kajeng Kliwon.
Ini merupakan salah satu ritual masyarakat Bali ketika memberikan korban suci sebagai persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan yang Maha Esa). Kisahnya yang menarik pun membuat sutradara Bambang Drias ingin memperkenalkan Kajeng Kliwon di tempat lain.
“Kami berharap istilah Kajeng Kliwon tidak hanya populer di Bali, tapi juga di daerah lain, bahkan di dunia,” kata Bambang. “[Kajeng Kliwon] layak ditonton masyarakat internasional,”tambahnya.
Baca: BIFF Jadi Wadah “The Cave” Untuk Tampilan Perdana
Sutradara Bambang Drias
KERJASAMA
Sebagai hasil kerjasama Applecross dan 9 Advertising, ternyata proyek Kajeng Kliwon adalah kali pertama dua studio ini berkolaborasi.
“Pertama kalinya Applecross bekerja sama dengan 9 Advertising Sabah membuat film horor Indonesia,” kata Bambang Drias sutradara Kajeng Kliwon pada Selasa (1/10).
Selain memproduksi, studio juga bertindak sebagai distributor untuk memasarkan film Kajeng Kliwon di beberapa negara Asia Tenggara. Termasuk di Malaysia, Kamboja, dan juga Vietnam.
Menurut Bambang, studio tertarik bekerja sama lantaran melihat industri perfilman Indonesia sedang baik. “Mereka melihat industri film Indonesia sedang berkembang dan ingin mencoba investasi film di sini.”
Baca: “Joker” Sang Penjahat Bakal Beraksi Mulai Besok
Adegan Kajeng Kliwon
BIFF
Film Kajeng Kliwon patut berbangga, karena sebelum hiasi bioskop Tanah Air, film ini akan diputar lebih dulu di Busan International Film Festival (BIFF). Ini merupakan gelaran tahunan film Asia, yang acaranya dilangsungkan pada 3-12 Oktober 2019.
Lewat keterangan sang produser, Watin Ciptawan, diketahui bahwa mereka ingin memperkenalkan budaya Kajeng Kliwon kepada dunia lewat film.
“Semoga film Kajeng Kliwon diterima masyarakat. Kami sengaja mengangkat budaya yang masih ada di Bali sampai sekarang. Lewat film ini, masyarakat dunia akan tahu jika kita punya budaya yang sangat sakral,” kata Watin.
Baca: “Ad Astra” Trailer 2: Brad Pitt Mencari Sang Ayah
Untuk penggemar, harap bersabar sedikit lagi ya.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
