Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Indonesia

Sinopsis Film Saat Menghadap Tuhan, Tentang Trauma Masa Kecil

Sinopsis Film Saat Menghadap Tuhan, Tentang Trauma Masa Kecil
Sinopsis Film Saat Menghadap Tuhan, Tentang Trauma Masa Kecil

Layar.id – Film Saat Menghadap Tuhan hadir dengan mengangkat tema tentang trauma masa kecil dan Layar.id sudah menyiapkan sinopsisnya untuk kalian.

Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, film ini menjadi penanda 25 tahun karirnya sebagai seorang sutradara. Diproduksi oleh Rexcorp Films, aktor-aktor yang dibawa oleh film ini merupakan aktor pendatang baru.

Ada Rafi Sudirman, Abielo Parengkuan, Denisha Wahyuni, Cindy Sebastiani, Aryani Willems, Dede Satria, Poppy Sovia, Fenti Warouw, Gilbert Pattiruhu, Wilmy Risakotta, Dewi Pakis, dan Otig Pakis yang bermain dalam film Saat Menghadap Tuhan.

Tayang perdana pada 6 Juni 2024 di seluruh bioskop Indonesia, Saat Menghadap Tuhan mengangkat tema tentang trauma masa kecil. Pastinya, kita semua memiliki trauma masa kecil yang mengakibatkan perubahan sifat ataupun perilaku kita saat ini.

Itulah yang dialami oleh keempat remaja ini. Film Saat Menghadap Tuhan mengisahkan tentang empat remaja bernama Damar, Gito, Nala, dan Marlo. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Simak sinopsisnya di bawah ini.

Baca Lagi: Pemeran Saat Menghadap Tuhan, Banyak Wajah Baru!

Sinopsis Film Saat Menghadap Tuhan

Sinopsis Film Saat Menghadap Tuhan, Tentang Trauma Masa Kecil

Sinopsis Film Saat Menghadap Tuhan, Tentang Trauma Masa Kecil

Saat Menghadap Tuhan mengisahkan tentang empat remaja yang masing-masing mempunyai trauma masa kecil yang berbeda. Remaja pertama yang dikisahkan adalah Damar, seorang remaja pecinta musik yang berusaha sekuat tenaga untuk memberikan kehidupan bahagia kepada Ibunya. Namun, ia tumbuh dengan trauma masa kecil yang terus menghantuinya yaitu menyaksikan Ayahnya dibunuh oleh preman dan pernah melakukan pembunuhan di usia 10 tahun.

Remaja berikutnya yaitu Gito dan Nala, dua orang sahabat Damar yang juga mengalami trauma masa kecil yang kelam. Trauma yang dialami Gito adalah saat ia harus menghadapi keterpurukan karena perceraian orang tuanya. Akibatnya ia tumbuh menjadi pribadi yang tidak pandai bersosialisasi dan berakhir menjadi korban bullying di sekolahnya.

Sedangkan Nala, trauma kelam masa kecilnya yaitu ia menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh orang terdekarnya, Ayah kandungnya sendiri. Trauma itu tidak akan bisa hilang dari hidupnya.

Remaja terakhir yang akan dikisahkan dalam film ini adalah Marlo. Ia adalah sosok jagoan di sekolah yang suka merundung. Perilakunya yang seperti ini diakibatkan oleh pola asuh orang tuanya yang sangat sombong.

Apakah keempatnya bisa berdamai dengan trauma masa kecil mereka?

Baca Lagi: Sinopsis Film Indonesia Teori Cakrawala, Guru Punya Obsesi, Asa & Cinta

 

Sumber: Berbagai sumber

Foto: Google

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Ipar Adalah Maut merupakan film Indonesia terbaru yang tayang mulai Kamis, 13 Juni 2024, di bioskop. Film Ipar Adalah Maut dibintangi oleh...

Film Indonesia

Layar.id – Pemeran film Saat Menghadap Tuhan menghadirkan aktor-aktor pendatang baru yang pastinya fresh untuk kalian tonton. Saat Menghadap Tuhan merupakan film pertama yang...

Film Indonesia

Layar.id – Rumah produksi PIM Pictures sudah menyiapkan film anyar untuk meramaikan jagat industri perfilman Indonesia. Film terbaru ini digarap dengan judul Anak Medan:...

Film Indonesia

Layar.id – Ketika anak 7 tahun merindukan kehangatan keluarga, Adhiyat melakukan pencarian Tuhan dengan menulis dan mengirimkan surat untuk Tuhan. Seperti apa kisahnya? Baca...