Layar.id – Kalau saja In-hae bersama Woo lantas bagaimana kisah selanjutnya? Begitulah sinopsis Heartbeat episode 12 kali ini. Suguhan episode ini akan perlihatkan kebersamaan antara In-hae dan Woo-hyeol setelah In-hae mengungkapkan perasaannya.
Pada episode sebelumnya, berbagai keadaan rumit telah terjadi di antara mereka. Pak Ko sebagai orang kepercayaan Woo-hyeol ternyata merupakan penyebab Hae-seon mati.
Alasan Pak Ko memberitahu rahasia ‘cara untuk menjadi manusia’ kepada Woo-hyeol karena rasa bersalahnya.
Hal itulah yang membuat Pak Ko memberitahu rahasia tersebut kepada Woo-hyeol dan mengawasinya seumur hidup dia.
Sementara itu, Hae-won menggila, dia mengamuk saat pesta berlangsung. Hae-won merasa di hianati oleh In-hae.
Setelah apa yang di lakukannya pun Woo-hyeol tidak sekalipun nelpon dia. Akhirnya dia frustasi dan mabuk.
Berbagai kejadian tak di sangka-sangka menghantarkan fakta yang mengejutkan, gambar wajah Hae-seon yang hilang ternyata ada di Hae-won.
Hae-won mengklaim dirinya sebagai Hae-seon dan mengatakan Woo-hyeol harus berada di sisinya.
Perbuatan itu salah menurut Woo-hyeol dan membuat dia berfikir, memperkuat alasannya juga bahwa dia menjadi manusia untuk merasakan jatuh cinta.
Episode 11 di tutup dengan ciuman manis setelah In-hae mengungkapkan perasaannya kepada Woo-hyeol.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Mari simak ulasan sinopsis Heartbeat episode 12 di bawah ini.
Baca juga: https://www.layar.id/drama-korea/sinopsis-heartbeat-episode-11-keadaan-yang-menjadi-lebih-rumit/
Sinopsis Heartbeat Episode 12
Mulai Mesra Dan Menghabiskan Waktu Bersama
Setelah mengungkapkan perasaannya, sepertinya hubungan In-hae dan Woo-hyeol semakin membaik dan dekat.
Perasaan yang belum pernah In-hae rasakan benar-benar muncul, dia belum pernah merasakan perasaan yang di alaminya seperti ini.
Hal itu di perkuat saat dia melihat Woo-hyeol pingsan, belum pernah dia merasakan hal itu. Perasaan di mana dia sangat khawatir dengan Woo-hyeol hingga dia takut kehilangan Woo-hyeol di hidupnya.
Woo-hyeol pun mengukuhkan perasaannya, nampaknya dia juga tertarik dengan In-hae. Setelah kejadian di pesta, dia lebih mengkhawatirkan In-hae di banding Hae-won.
Sepertinya hal itu yang menyebabkan dia langsung mencium In-hae setelah In-hae menyatakan perasaannya.
Mereka nampak menghabiskan waktu bersama, bersenang-senang di taman bermain, melihat hal lucu dan juga menyantap makanan lezat bersama.
Rela Memberi Darah Demi Ayang
Setelah perasaan cinta yang hadir di antara mereka, darah In-hae yang sebelumnya beracun pun berubah menjadi darah penuh cinta.
Woo-hyeol memastikan kepada In-hae apakah dia sungguh akan memberikannya darah. In-hae pun dengan lugas bilang bahwa dia akan memberikannya
In-hae tak segan-segan memberikan darahnya untuk Woo-hyeol. Dia rela membagi darahnya untuk Woo-hyeol jika itu membuat Woo-hyeol menjadi manusia.
Sang-hae dan Dong-seob yang tahu akan hal itu sungguh senang bukan main, akhirnya setelah sekian lama menunggu, Woo-hyeol akan menjadi manusia.
Hanya Salah Satu Yang Bisa Hidup
Sepertinya kisah manis antara Woo-hyeol dan In-hae tidak akan berlangsung dengan lama di episode 12 ini.
Woo-hyeol berbincang dengan Pak Ko, Pak Ko mengatakan bahwa di antara mereka hanya satu yang bisa hidup.
Untuk menjadi manusia, Woo-hyeol harus mengisap darah In-hae sampai kering.
Do-sik yang mengetahui sesuatu tentang Woo-hyeol pun datang dan memberikan tinju kepada Woo-hyeol.
Dia bertanya, apa yang dilakukannya? apa Woo-hyeol sungguh akan membunuhnya?
Sumber: Berbagai Sumber.
Foto: Loklok.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.