Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Hiburan

DC Mengungkap Alasan Dibalik Batman yang Tidak Membunuh Musuhnya

Batman
Batman dalam film The Batman (sumber: DC Films)

Layar-id – Batman mempunyai satu kebiasaan yang sudah menjadi rahasia umum. Batman adalah super hero yang mempunyai aturan untuk “no kill” atau tidak membunuh. DC pun mengungkap alasannya melalui pesan tak tersirat.

Diceritakan bahwa Ghost Ally, teman lama dan sekutu dari Batman menunjukkan mengapa alasan ini bisa terjadi.

Batman Incorporated mengalami kolaps karena masalah finansial. Bruce Wayne kesulitan untuk mendanainya.

Semua itu karena ulah Joker. Bruce menjadi kehilangan kekayaannya.

Lex Luthor kemudian melihat peluang ini dan mengambil alih Batman Incorporated. Dia menggunakan grup demi kepentingan pribadi.

Hal ini menyebabkan perkumpulan menjadi terpecah dan melenceng dari tujuan semula. Bruce yang menyadarinya akhirnya berusaha menghentikan Lex Luthor.

Baca juga: Yuk! Kenalan Dengan Musuh-Musuh Batman

Karena tidak dapat menanganinya sendiri, Batman meminta bantuan kepada saingannya sendiri. Minkhoa Khan alias Ghost-Maker pun menerima tawarannya.

Ghost-Maker menerima pekerjaan itu dan dia turut membawa Clownhunter yang masih muda untuk membantu.

Dalam Batman Inc. #3 oleh Ed Brisson dan John Timms, Ghost-Maker mencoba mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan gurunya yang juga guru Batman.

Ternyata pembunuhnya adalah mantan sahabat karib Ghost-Maker sendiri yang bernama Phantom-One.

Setelah menculik Clownhunter, Phantom-One mengungkapkan kisah asli dibalik semuanya. Dia mengungkapkan jati diri aslinya.

Fakta mengejutkannya adalah Phantom-One adalah anak dari sepasang penjahat yang dibunuh Ghost-Maker. Ghost Maker membunuh mereka dalam sebuah misi.

Dari sini kita dapat melihat kemiripan Phantom-One dengan Robin. Tapi tentu saja situasi ini berbeda.

Jika Ghost-Maker memang seharusnya bertanggung jawab secara langsung pada Phantom-One karena membunuh kedua orangtuanya.

Lain halnya dengan Batman. Robin sebenarnya bukan tanggung jawab Bruce secara langsung.

Faktanya, karena Bruce Wayne sendiri adalah seorang yatim piatu, Batman mungkin secara unik memahami situasi tersebut.

Hal ini mendasari aturan utama Batman, yaitu tidak membunuh siapa pun sekali pun orang itu adalah musuhnya.

Bruce Wayne berpegang teguh pada prinsipnya. Dia tidak ingin menciptakan lebih banyak anak yatim piatu.

The Dark Knight paham jika dirinya tak sengaja membunuh, dia akan membuat anak-anak dari musuhnya kehilangan orang tua. Sama seperti yang dia alami ketika kecil.

Bagaimanapun, cerita tentang sahabat karib Ghost-Maker ini membawa pada keputusan Batman untuk tidak mengambil nyawa seseorang. Dia mengerti dampak yang dapat ditimbulkan seorang yatim piatu.

Ghost-Maker tidak bermaksud membuat Phantom-One menjadi yatim piatu. Dia hanya berusaha mengalahkan dua penjahat.

Terlepas dari betapa mudahnya menghilangkan penjahat, alasan utama Batman tidak membunuh adalah dirinya mencoba membatasi jumlah anak yatim piatu di dunia.

 

Sumber: Screenrant.com, DC Comics

Foto: DC Films

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

HBO Max

Layar.id – Menyusul pengumuman proyek DC Universe terbaru Chapter 1: Gods and Monsters, James Gunn juga mengungkapkan dua pemain yang akan kembali berperan. Mereka...

Film

Layar.id – Usai James Gunn membuat para penggemar DC resah dan marah, sang CEO DC Studios itu akhirnya mengungkapkan deretan judul terbarunya. Belum lama,...

Aktor/ Aktris

Layar.id – Aktor Dave Bautista akhirnya angkat bicara mengenai keinginannya memerankan Lex Luthor di DC Universe atau DCU yang dipimpin James Gunn. Dalam wawancara dengan...

Film Barat

Layar.id – Pada akhir Januari kemarin, James Gunn mengumumkan banyak judul terbaru untuk semesta DC atau DC Universe (DCU). Salah satunya, CEO DC Studios...