Jakarta, Layar.id – Netflix baru saja merilis sebuah trailer baru untuk Space Force Season 2, serial komedi di tempat kerja dari Greg Daniels dan Steve Carell. Trailer ini memperlihatkan apa yang terjadi pada Jenderal Mark Naird (Carell), Dr. Adrian Mallory (John Malkovich), dan anggota tim Space Force lainnya setelah season 1 selesai.
Menyusul usaha Naird untuk kabur setelah penangkapannya akibat tidak mengikuti perintah, status Space Force masih disfungsional dan tidak berubah banyak. Dalam trailer, terlihat Jenderal Naird disidang dan menyebutnya dengan berbagai sebutan, mulai dari tidak kompeten, tidak stabil, lemah, eksentrik, sulit mengambil keputusan , dan lain-lain. Bahkan juga berpotensi berkhianat.
Sekarang di bawah administrasi yang baru, Naird dan timnya diberikan kesempatan untuk membuktikan Space Force bisa mencapai misinya, yaitu memiliterisasi luar angkasa dalam waktu 5 bulan.
Tentunya dalam trailer ini ada banyak aksi lucu oleh para anggota tim. misalnya Mallory yang kembali menakuti rekannya dengan video kejutan. Patton Oswalt juga muncul sebagai astronot kesepian yang berbicara dengan kru di buminya lewat satelit. Tidak ada petunjuk sama sekali tentang apa yang terjadi padanya setelah cliffhanger di season 1.
Ada pula petunjuk masalah personal yang muncul dalam tim ini. Misalnya dari hubungan Dr. Chan Kaifang (Jimmy O. Yang) dan Kapten Angela Ali (Tawny Newsome) yang terlihat memiliki hubungan yang lebih intim.
Penayangan Space Force Season 2 akan dimulai 18 Februari mendatang. Para aktor yang bergabung antara lain John Malkovich, Ben Schwartz, Tawny Newsome, Diana Silvers, Jimmy O. Yang, Don Lake, Lisa Kudrow, dan Tim Meadows.
Baca juga: Apple TV Rilis Drama Cinta Internasional Pachinko, Ada Lee Min Ho
LEBIH LUCU
Season 2 Space Force disebut Collider lebih kuat dan lucu berdasarkan beberapa perubahan balik layar yang diberitahukan Greg Daniels dalam wawancara dengan reporternya. Ia menjelaskan bahwa gaya sinematografi season 1 tidak cocok menurut mereka dan akhirnya diubah di season 2 ini.
“Steve (Carell) dan saya sangat memikirkan untuk tidak membuatnya seperti The Office dari awal, kami mencoba membuatnya sangat sinematik. Dan apa yang terjadi ketika kami berhenti di season pertama adalah, kami duduk dan dia seperti, ‘Ok, sepertinya tidak begitu asyik membuatnya sesinematik itu,’ karena ketika Anda syuting sesuatu seperti film, terutama ketika Anda benar-benar peduli bagaimana hasil gambarnya, ada banyak waktu berhenti ketika mereka mengatur posisi kamera.
Tidak hanya itu, Daniels juga berpikir untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada aktor-aktornya untuk improvisasi. Ia menyebutkan bahwa kelebihan Steve yang dimanfaatkan di The Office adalah improvisasinya bersama aktor lain.
Menurutnya cast Space Force juga luar biasa. Jadi disayangkan bila mereka hanya menunggu setelah syuting dan bukannya bermain dengan pola syuting yang lebih fleksibel dan berimprovisasi dengan aktor lain.
sumber netflix
Untuk mendukung semua perubahan ini, Daniels dan Carell membawa Norm Hiscock (Park and Recreation, King of the Hill) sebagai co–showrunner bersama Daniels. Jimmy O. Yang juga bergabung bersama tim penulis sebagai staff penulis. Tidak hanya itu, perubahan terbesar adalah membawa Ken Kwapis bergabung sebagai sutradara semua episode season 2.
Ken Kwapis disebut Daniels sebagai pria yang menyutradarai “episode pilot The Office dan banyak episode besar lainnya”.
“Ia sangat peduli tentang menjaga energi performa di set untuk para cast Jadi mereka bisa santai dan tidak khawatir tenang mekanisme syuting. Ia juga sangat hebat dalam syuting komedi, sesuatu yang sedikit berbeda dengan hal bersifat Kubrick yang kami lakukan di season 1, kan? Kami melihat apa yang bisa berjalan dan kami mencoba memperbaikinya.”
Space Force Season 2 memiliki tim executive producer Greg Daniels, Steve Carell, Ben Kwapis, Howard Klein, Norm Hiscock, dan Brent Forrester. Sedangkan tim penulisnya terdiri dari Steve Carell, Kim Tran, Jimmy O. Yang, Lauren Houseman, Brent Forrester, Norm Hiscock, dan Mamoudou N’diaye.
Sumber: Collider, Polygon, The Hollywood Reporter
Foto: berbagai sumber
