Connect with us

Hi, what are you looking for?

TV Series

Sinopsis Emily in Paris Season 3 Episode 2: Tentang Segalanya

Philippine Leroy-Beaulieu sebagai Sylvie
Philippine Leroy-Beaulieu dalam Emily in Paris season 3 (sumber: Netflix)

Terakhir diperbarui 31 Desember, 2022

Layar.id – Emily in Paris, drama romantis komedi Amerika telah kembali dengan season 3. Serial Emily in Paris Season 3 tayang di Netflix pada 21 Desember 2022 dengan total sepuluh episode, menceritakan kelanjutan dari kisah cinta dan karir Emily Cooper yang diperankan Lily Collins.

Serial buatan Darren Star ini mengikuti Emily, gadis Amerika yang pergi untuk bekerja di Paris. Siapa sangka di Paris, dia menemukan kisah cinta baru yang mendebarkan dan juga pengalaman karir yang sangat menantang.

Mari simak sinopsis episode kedua season ketiga berikut ini!

Sinopsis Emily in Paris Season 3 Episode 2

Emily (Lily Collins) memiliki masalah yang lebih besar sekarang karena Madeline (Kate Walsh) belum memecatnya.

Saat keluar membeli bunga untuk Madeline, Emily memberi tahu Mindy (Ashley Park) bahwa Alfie (Lucien Laviscount) belum menanggapi pesannya sejak dia mengecewakannya saat makan malam perpisahan, dan Mindy mengakui dia menolak pertunjukan klub karena dia menolak untuk membubarkan bandnya.

Emily pergi ke Savoir untuk memberikan karangan bunga pada Madeline untuk meminta maaf atas kekacauan dari pertemuan dengan McDonald’s, setelah itu dia dan Madeline memulai kesibukan karena harus mencari pengganti Sylvie (Philippine Leroy-Beaulieu).

Ulasan Emily in Paris Season 3 Episode 1

Saat pergi bersama Mindy, Emily bertemu dengan Camille (Camille Razat) yang hendak membeli roti croissant untuk Gabriel (Lucas Bravo) sejak dia mengingkari janjinya kepada Emily. Tidak hanya berbaikan dengan pacarnya tetapi juga pindah bersamanya di apartemen yang sama.

Camille selanjutnya memberitahunya bahwa Sylvie mendekati ibunya untuk mendapatkan perusahaan sampanye keluarga sebagai klien untuk perusahaan barunya.

Ketika Emily menyebutkan bahwa dia mencoba menyelesaikan masalah tersebut, Camille mengungkapkan belas kasihan dan meyakinkan Emily bahwa keluarganya akan terus mendukung perusahaan mana pun yang dia pilih untuk bekerja. Camille juga menambahkan, “Aku setia padamu”.

Setelah obrolannya dengan Camille yang tidak nyaman, Emily pergi menemui Madeline di Savoir.

Madeline muncul dari balik pintu sambil melambai-lambaikan sebungkus snack saat Emily bersiap untuk memberi tahunya bahwa dia ingin mengundurkan diri.

Sebelum Emily memiliki kesempatan untuk berbicara, dia diseret ke pembicaraan dengan Gabriel dan Antoine (William Abadie).

Belakangan, Doug (Roe Hartrampf), mantan pacarnya yang sekarang bekerja sebagai eksekutif global di McDonald’s, tiba-tiba menelepon Emily dan dia ingin menyewa perusahaan Emily untuk mempromosikan produk baru mereka, Mc Baguette.

Setelah mengakhiri percakapan telepon dengan Doug, Emily masuk ke tempat kerja baru Sylvie dan sebagai solusi atas kekhawatiran Sylvie, dia kemudian menawarkan Mc Baguette.

Saran Emily kemudian ditolak oleh Sylvie karena McDonald’s bukanlah merek mewah.

Pertemuan klien pun dimulai saat Gabriel dan Antoine tiba, yang mengejutkan Emily saat dia melihat mereka sebelumnya di Savoir.

Setelah pertemuan tersebut, Antoine meninggalkan Emily bersama Gabriel, yang menanyai Emily apakah dia baik-baik saja dan menanyakan apa yang dia lakukan pada rambutnya yang kini berponi.

Gabriel kemudian mengundang Emily ke McDonald’s untuk makan, di mana dia dengan ramah mengusulkan untuk memesan beberapa meja di restorannya untuk pesta perpisahan Alfie yang akan kembali ke London.

Ketika Emily diminta untuk menerjemahkan pepatah eksistensialis “tidak memilih tetap memilih”, Alfie pun muncul di kelas bahasa Perancis itu. Dia beralasan masuk ke kelas karena ingin bertemu dengan Emily dan berbohong ke guru dengan alasan membutuhkan dokumen.

Keesokan harinya, Emily kembali ke perusahaan Sylvie dan membujuk Sylvie untuk berdiskusi dengan klien McBaguette.

Emily kebingungan karena diharuskan mengatur makan klien pada malam yang sama dengan pesta perpisahan dengan Alfie. Dia bersikeras dapat mengatur kedua acara tersebut.

Luc (Bruno Gouery) menyadari dia meninggalkan laptopnya di Savoir sebelum pergi untuk bergabung dengan Sylvie, jadi dia diminta kembali untuk mengambilnya.

Ketika Luc mengunjungi Savoir, dia bertemu dengan Madeline di sana dan mengungkapkan kebenaran tentang Emily yang bekerja untuk Sylvie dalam prosesnya.

Situasi memburuk ketika Luc membocorkan rahasia tentang klien McBaguette untuk malam itu.

Emily teringat mimpi buruknya saat dia berada di atap Menara Eiffel malam itu. Sylvie, yang berdiri di belakang Emily, menyalakan rokok dan mulai bertanya-tanya bagaimana tanggapan Madeline atas pengunduran dirinya.

Namun, sebelum Emily dapat menjawab, Sylvie dengan sangat sopan tampaknya menawarkan dirinya sebagai mentor barunya. Obrolan mereka lalu terpotong oleh kemunculan perwakilan McDonald’s setelahnya.

Perayaan perpisahan Alfie dimulai saat Mindy, Camille, dan Gabriel menemaninya di restoran untuk minum perpisahan.

Tentu saja, Alfie menyadari bahwa Emily tidak ada, tetapi Antoine, yang memberinya cologne favoritnya sebagai hadiah perpisahan, dengan cepat mengalihkan perhatiannya.

Saat mereka terlibat dalam percakapan terkait bisnis, Mindy berlari ke sudut untuk menerima telepon dari penyelia tempat dia dan bandnya bermain.

Meskipun itu berita bagus dan dia mengaku menginginkan tempat itu, tetapi tawaran tersebut hanya untuk Mindy dan bukan anggota band lainnya.

Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi Mindy mengingat hubungannya yang sudah kacau dengan Benoit (Kevin Dias).

Perwakilan MC Donald tampaknya menyukai sentuhan “elegan, retro” yang diberikan perusahaan kepada Mc Baguette karena pesona dan trik marketing ala Chicago milik Emily, tetapi saat dia berkata, “Saya menyukainya”, Madeline menerobos masuk dan mengungkapkan dirinya yang bertindak sebagai bos.

Karena Madeline, kekacauan besar terjadi sepanjang malam, dan itu terus bertambah buruk.

Klien dari McDonald’s pergi saat air ketuban Madeline pecah di sepatu Sylvie.

Emily akhirnya ikut pergi ke rumah sakit bersama Madeline, tetapi Madeline yang akan melahirkan itu menolak untuk ditemani Emily karena merasa sakit hati.

Emily ingin menjelaskan dirinya kepada Sylvie setelah menemuinya, tetapi Sylvie langsung memecatnya.

Emily akhirnya pergi menuju ke pesta Alfie, sayangnya, restoran tampak sudah tutup.

Alfie meninggalkan restoran dengan koper di tangannya saat Emily masuk. Dia percaya bahwa Emily lebih memprioritaskan karirnya daripada hubungan mereka, dan Emily mengatakan tidak tahu kapan akan pergi ke London dengan Alfie.

Alfie dengan sinis mengutip pepatah Prancis dari kelas bahasa mereka yang mengatakan kepadanya bahwa “tidak memilih masih merupakan pilihan”, sebelum masuk ke taksi dan meninggalkan Emily.

Baca juga: Sinopsis Emily in Paris Season 3 Episode 3: Menghadapi Krisis dan Saingan Bisnis

Tonton kelanjutan Emily in Paris season 3 di Netflix dan baca terus ulasan sinopsis lainnya di layar.id!

 

Sumber dan Foto: Netflix

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Film Barat

Layar.id – Netflix siap luncurkan film komedi keluarga meksiko, Down The Rabbit Hole, bulan Mei 2024. Film ini mengisahkan anak berusia 10 tahun, Tochtli...

TV Series

Layar.id – A Man in Full menjadi salah satu serial barat yang rilis di Netflix bulan Mei 2024. serial ini menceritakan tentang seorang pengusaha...

Film Jepang

Layar.id – City Hunter merupakan manga ciptaan Tsukasa Hojo yang menjadi bagian budaya populer dekade 80 hingga 90-an silam. Manga ini terjual lebih dari...

TV Series

Layar.id – Serial Anna Karenina sangat dinantikan tayangannya di tahun 2024 ini. Kabar baik, Netflix telah mengumumkan jadwal tayangnya. Serial ini tampilkan kisah cinta...