Kara Danvers beranggapan bahwa dirinya tidak memerlukan bimbingan dari Superman untuk mengembangkan kekuatan dirinya sendiri. Namun dalam Supergirl Season 2, Superman akan kembali untuk membantu Kara dalam menghadapi ancaman serius dari Jenderal Zod.
The CW telah memberikan sedikit perbedaan pada serial Supergirl dalam membangun sudut multiverse sendiri, jauh berbeda dari yang dilakukannya pada serial The Flash dan Arrow yang memberikan penekanan lebih dalam tentang musuh besarnya. Pada serial Supergirl season 2 yang tengah berjalan hingga minggu ini, Kara Danvers telah menjadi pahlawannya sendiri, dan dia tidak memerlukan bimbingan dari sepupunya yang terkenal, Superman untuk mengembangkan kekuatan dirinya sendiri.
“Superman akan kembali untuk membantu keluarganya, terutama Kara dalam menghadapi ancaman serius dari Jenderal Zod.”
Akan tetapi pada episode minggu depan, Superman akan kembali untuk membantu keluarganya, terutama Kara dalam menghadapi ancaman serius dari Jenderal Zod. Sebagaimana yang telah diketahu sebelumnya, bahwa aktor Tyler Hoechlin yang akan memerankan kembali karakter Superman dan aktor Mark Gibbon berperan sebagai Jenderal Zod. Mengambil istilah di mana ada asap disitu akan ada api, Jenderal Zod muncul maka saingan imbangnya akan muncul juga, yakni Superman aka Man of Steel.
Produser eksekutif Supergirl, Andrew Kreisberg telah mengatakan tentang penampilan kedua tokoh itu di Supergirl. Tetapi masih merahasiakan tentang bagaimana penampilan dari Jenderal Zod dalam episode Supergirl season 2. “Saya tidak terlalu ingin mengatakan terlalu banyak tentang Zod,” kata Kreisberg. “Bagaimana dan mengapa itu terjadi adalah kejutan yang menyenangkan … Nama itu langsung berarti sesuatu bagi para penggemar Superman dan Supergirl. Ini adalah kejutan cameo dalam episode baru kali ini,” katanya, lagi.
Meskipun begitu,Kreisberg masih mau berbicara lebih jauh tentang penampilan Hoechlin di episode terakhir season 2 serial Supergirl dan betapa pentingnya kontribusinya meskipun tidak memiliki peran besar dalam episode tersebut.
“Dia sangat penting [di final]. Saya suka di bagian Tyler – dia sangat baik. Ini sedikit interpretasi Superman yang berbeda dari yang Anda lihat. Dalam serial kami, Superman telah [seorang superhero] selama satu dekade, dan dia cukup nyaman menjadi Superman. Banyak interpretasi yang didapatnya dari awal, pada awalnya. Bagi kami, dia sangat nyaman dalam perannya, tapi acaranya disebut Supergirl, jadi Superman kami hadirkan untuk memberikan pelayanan pada Supergirl. Dia keluarganya. Dia adalah hati nuraninya. Dia mentornya. Ada juga beberapa adegan yang sangat keren di antara mereka berdua. Seiring keinginannya untuk kembali, kita akan memintanya kembali sepanjang waktu, tapi acaranya disebut Supergirl. Anda benar-benar menginginkannya tentang dia. Mitra kami di DC dan Warner Brothers sangat bermurah hati kepada kami, membiarkan karakter kami tampil kembali di Supergirl ini. Kami bersyukur atas setiap kesempatan yang kami dapatkan,” urai Kreisberg.
Sementara serial Supergirl season 2 ini sendiri masih terus tayang setiap Senin malam di The CW.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.