Luna Maya nampaknya akan memperpanjang masa vakumnya dari dunia layar kaca. Permasalahan waktu luang yang sempit menjadi alasan utamanya break dari dunia ini.
Luna Maya memang kembali berakting setelah vakum dari dunia seni peran selama tiga tahun. Ya, tahun ini wanita yang kini berusia 33 tahun itu kembali menunjukkan aktingnya melalui film layar lebar. Memang Luna tampak bahagia untuk bisa berakting kembali ketika ia melakukan promosi film The Doll 2 di salah satu stasiun TV Indonesia yang bermarkas di Palmerah Barat, Jakarta Barat pada hari Sabtu lalu (10/6/2017).
Namun kebahagiaannya dalam berakting Luna hanya ditujukan untuk film saja. Tidak untuk sinetron. Hal itu terungkap ketika ditanya tentang dirinya yang bakal berakting juga di sinetron. Apakah ia benar-benar berhenti bermain sinetron kali ini?
Dalam menjawab pertanyaan itu, Luna mengatakan bahwa ia sudah berketetapan hati untuk beristirahat sampai waktu yang tak ditentukan. Diketahui, Luna terakhir kali terlibat dalam sinetron pada tahun 2014 silam, yaitu sinetron Cakep Cakep Sakti. “Kayaknya aku udah putusin enggak dulu (sinetron), he he he. Bukan enggak akan, tapi lagi break dulu. Cuma, enggak tahu sampai kapan,” jawabnya sambil tersenyum.
“Selain itu, Luna juga mengungkapkan alasan tentang keputusan untuk berhenti bermain sinetron kali ini adalah masalah waktu.”
Selain itu, Luna juga mengungkapkan alasan tentang keputusan untuk berhenti bermain sinetron kali ini adalah masalah waktu. Menurutnya, kalau ia bermain sinetron kembali maka sebagian besar waktunya akan habis di lokasi shooting karena sinetron sekarang kebanyakan memakai sistem kejar tayang.
“Soalnya, capek ya. Aku lagi seneng ngerjain bisnis, aku lagi seneng punya waktu ketemu banyak orang, untuk ngobrol dengan banyak orang, karena aku ngerasa aku jadi lebih produktif dan pinter,” ucapnya, lagi. “Karena, kalau di lokasi shooting, ya produktif sih, cuma jadi kayak tahanan kota, di lokasi shooting aja. Ketemunya dia lagi dia lagi,” katanya, lagi dalam menjelaskan alasannya.
Dengan bermain film dan mengurus bisnisnya sekarang ini, ia merasa memiliki lebih banyak kesempatan bertemu orang-orang baru dengan latar belakang yang berbeda-beda yang memungkinkan ia bisa saling berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mendapatkan ilmu baru lainnya.
“Sekarang, aku ketemu si A si B si C. Ada politisi, musisi, atau aktivis. Ada yang pengusaha. Jadi ada waktu ketemu, ngobrol, bertukar pikiran. Jadi, aku lebih enjoy itu,” bebernya. “Kalau sinetron, secara ekonomi pasti akan hits banget ya. Apalagi, (honornya) harian kan, he he he. Tapi, kadang enggak semuanya tentang uang. Ada juga momen yang enggak bisa dibeli dengan uang,” pungkasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.