Terakhir diperbarui 10 Mei, 2022
AKTOR REZA RAHADIAN MENJADI PENGAJAR DI PROGRAM VOKASI KOMUNIKASI UI SELAMA SEMESTER GASAL 2018-2019. SEPERTI APA KETIKA DIA MENJADI PENGAJAR SESUNGGUHNYA?
Jakarta, Layar.id – Siapa yang tidak mengenal aktor Reza Rahadian? Rupanya, tak hanya piawai dalam berakting. Kini ia juga seorang pengajar kelas praktik dan laboratorium Program Studi Vokasi Komunikasi (Vokom) Universitas Indonesia pada Semester Gasal 2018-2019.
Reza bersama dengan para praktisi dari berbagai profesi di industri komunikasi, hadir sebagai pengajar selama satu semester penuh di Universitas Indonesia.
Melansir keterangan resmi UI, Kamis (13/9/2018), Reza Rahardian, Fadhil Patra, Ngurah Rangga Wisesa, Devie Rahmawati, dan Amelita Lusia, bersama-sama menjadi pengajar teori dan praktik pada Mata Kuliah Olah Suara dan Penyajian.
Sebuah mata kuliah yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa memiliki kemampuan identifikasi serta praktik olah suara dan teknik penyajian diri di berbagai platform media.
REZA MENGAJAR SELAMA SATU SEMESTER PENUH
Kabarnya Reza akan mengajar dari September hingga Desember 2018
Sebagai pengajar kelas praktik, Reza bersama tim, akan membimbing para mahasiswa selama 4 hingga 6 jam di setiap pertemuan.
Mekanisme pengajaran ini diciptakan untuk memastikan peserta didik dapat langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh, dibawah bimbingan para ahli.
Reza Rahardian dan para profesional yang telah berkarier lebih dari 10 tahun di industri komunikasi, tentu saja memiliki kompetensi metransfer ketrampilan kepada para peserta didik.
Sehingga para peserta didik tersebut nantinya akan siap untuk langsung berkarir di industri.
Keunggulan ini sejalan dengan inti pengajaran program vokasi yang mengedepankan ketrampilan dan keahlian nyata dari lulusannya.
Praktik pengajaran yang dilakukan oleh Reza ini lazim dilakukan di negara-negara maju. Beberapa artis dunia pun pernah menjadi pengajar Program Vokasi di berbagai kampus di Amerika Serikat dan Eropa.
Contohnya saja Angelina Jolie, Alec Baldwin, James Franco, Kevin Spacey, Matthew McConaughey, Oprah Winfrey, dan Tyra Banks.
JADWAL MENGAJAR BERTEBARAN DI MEDIA SOSIAL
Setelah foto dan video Reza Rahadian tengah mengajar di kelas menjadi viral di media sosial, kini tersiar jadwal mengajar Reza dipublikasikan di media sosial, tanpa sepengetahuannya.
Puncaknya, saat seorang mahasiswa dari luar jurusan menyusup ke kelas Reza. Mahasiswa ini berdalih hanya ingin bertemu dan merasakan diajar Reza. Reza pun tahu pada saat mengajar ada mahasiswa penyusup yang ikut kelasnya padahal bukan jurusan itu.
“Ini teguran buat mahasiswa, kenapa jadwal saya mengajar disebarluaskan. Padahal, jadwal mengajar enggak boleh dipublikasikan. Terkait perlu tidaknya aturan tidak boleh membawa ponsel di kelas saya sedang dijajaki,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, “Saya melarang mahasiswa memanggil Pak. Mahasiswa saya khususnya yang cewek, sih senyum-senyum. Saya minta mereka memanggil Kak atau Mas saja. Saya juga tidak ingin mencitrakan diri sebagai dosen killer.”
Tak mengherankan jika kemudian ada banyak beragam komentar dari para warganet ketika melihat Reza menjadi pengajar. Komentarnya pun banyak yang lucu.
September ini, Reza mengajar pada tanggal 12, 19, dan 26. Bulan depan, tanggal 8 Oktober sampai 25 Oktober, ia tidak mengajar karena syuting film My Stupid Boss 2 di Vietnam.
MENGAJAR SETIAP HARI RABU
Kalau mendengar nama Reza Rahadian, pasti yang teringat adalah mengenai akting yang mumpuni. Namun kini, sang aktor favorit banyak orang itu punya profesi baru sebagai seorang dosen di Universitas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Reza pun menceritakan apa saja yang dia lakukan sebagai seorang dosen. Ia juga mengatakan mempunyai jadwal mengajar hanya hari Rabu setiap minggunya dari pukul 8 sampai 12.
“Saya seneng baca di rumah kalau lagi santai, nonton film. Saya seneng nonton dokumenter. Saya seneng mengikuti berita politik. Jadi semua banyak banget isu-isu yang bisa saya ambil untuk dijadikan bahan diskusi di kelas. Karena kelasnya juga berkaitan dengan komunikasi ya, saya pengen ngeliat dan sejauh apa ya mahasiswa saya memahami kondisi sekarang,” ungkap Reza.
Sebagai seorang dosen, Reza pun juga memberikan tugas pada mahasiswanya. “Sudah saya kasih tugas dan mereka langsung kayak, ‘Oh udah ada tugas nih’. Jadi ya terima aja tugasnya. Hari pertama udah ada tugas,” kata Reza.
Sebagai dosen yang bertanggung jawab, di sela-sela waktunya pun ia menyempatkan diri untuk memeriksa pekerjaan para mahasiswanya.
Reza pun mengatakan bahwa ia tak ingin menjadi dosen yang killer. Ia juga tidak ingin membuat presentasi dengan menggunakan slide.
Ia ingin tahu sejauh mana tanggung jawab mahasiswanya, apakah menyimak yang diajarkan atau tidak. Ia pun mengungkapkan bahwa pada saat studi di Berlin, dosen tidak menggunakan slide presentasi. Jadi, ketika ujian, akan ketahuan mahasiswa yang menyimak dan tidak.
Ok deh, Pak Dosen…, selamat mengajar ya?
