Charlie Heaton, salah satu pemain Stranger Things tidak bisa menghadiri acara premier minggu lalu, karena dirinya tertahan di bandara internasional LAX Los Angeles. Bagaimana bisa? Berikut informasinya.
Jakarta, Layar.id – Memang aneh rasanya saat acara penting nan elegan seperti premier, tidak dihadiri sang artis itu sendiri. Stranger Thing season 2 baru tayang di Netflix pada Jumat, 27 Oktober 2017. Sehari sebelum masa tayang, sangat lazim dibuka dengan acara premier. Premier Stranger Things jatuh pada Kamis, 26 Oktober 2017.
Dari foto di atas, kita bisa melihat pemain utama dan pendukung turut hadir meramaikan acara premier itu, seolah-olah penghuni kota Hawkin hijrah ke satu tempat. Tapi, ada 1 tokoh utama yang tidak terlihat dalam foto. Siapa ya? Dia adalah Charlie Heaton, yang berperan sebagai Jonathan Byers, kakak Will (Noah Schnapp) dan anak sulung Joyce Byers (Winona Ryder).
Heaton dilaporkan ditahan di Bandara internasional LAX Los Angeles, pada Kamis lalu, 26 Oktober 2017 tepat saat hari premier Stranger Things, karena diduga memiliki obat terlarang berupa kokain. Pejabat bandara tersebut mengatakan, anjing bandara mengendus koper Heaton saat tiba di Bandara Internasional Los Angeles dan petugas menemukan kokain dengan jumlah yang sangat kecil. Dia tidak ditangkap karena jumlahnya tidak cukup untuk menjamin tuduhan apapun. Heaton yang berkewarganegaraan Inggris ditolak masuk Amerika, dideportasi dan dimasukkan ke pesawat untuk kembali ke London, hingga ia melewatkan acara premier Stranger Things, yang dihadiri teman-temannya.
Atas insiden yang memalukan itu, aktor yang berusia 23 tahun itu mengeluarkan pernyataan dan meminta maaf kepada fans Stranger Things. Meski, ia tidak berkomentar perihal siapa kepemilikan kokain tersebut, tapi Heaton menjelaskan bahwa dirinya tidak ditangkap karena tidak dikenai tuduhan narkoba.
Deadline melaporkan pernyataan Heaton, “Perjalanan saya yang direncanakan ke Amerika minggu lalu dipengaruhi oleh sebuah isu di imigrasi AS. Saya berusaha untuk memperbaikinya sesegera mungkin.”
“Saya minta maaf kepada semua penggemar dan keluarga Stranger Things karena saya tidak menghadiri pemutaran perdananya.” papar Heaton.
Ia juga takut insiden yang menimpa dirinya membawa efek buruk bagi film Stranger Things, “Kami (keluarga Stranger Things) sangat bangga dengan season ke-2 ini dan saya tidak ingin insiden saya ini berdampak negatif pada pertunjukan film tersebut.”
Keluarga Heaton mati-matian membela Heaton. Pihak keluarganya mengklaim bahwa obat tersebut sengaja ditaruh ke dompet Heaton di sebuah pesta dua minggu sebelumnya, di sebuah bar atau di sebuah toko tanpa sepengetahuannya.
“Dia telah membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Itu bisa terjadi pada kita semua, saat Anda pergi ke bar atau pesta. Hanya saja itu sangat disayangkan.”
Mereka juga mengatakan bahwa Heaton belum pernah terjerat narkoba di masa lalu. Sejak insiden itu, Heaton menjalani tes, termasuk sampel rambut dan urin. Mereka berharap kesalahpahaman ini berlalu, untuk memungkinkan bintang Inggris tersebut terus syuting season Stranger Things selanjutnya.
“Aku tahu itulah yang telah terjadi. Kuharap itu berhembus. ”
Tapi, mereka mengkritik bagaimana Heaton diperlakukan oleh pejabat berwenang Amerika di bandara LA. Mereka mengklaim bahwa dia diinterogasi selama tiga jam dan tidak diijinkan untuk memanggil seseorang atau meminta pengacara. Mereka menyalahkan perlakuannya terhadap status bintang TV-nya dan mengklaim bahwa dia “digunakan” sebagai target.
Seorang juru bicara Heaton mengatakan, “Saya tidak memiliki komentar untuk insiden itu.” Sepertinya, pihak Netflix pun enggan berkomentar mengenai situasi tersebut atau mengenai Heaton, apakah dapat kembali untuk season-season berikutnya di franchise Stranger Things? Semoga saja kita masih tetap bisa melihat aksinya sebagai Jonathan Byers yang gila motret dan mencoba jadi kakak yang baik bagi adiknya itu ya, Pelayar.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.