Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film

The Platform, Penjara Vertikal di Masa Depan

Adegan dalam Film The Platform

FILM BERDURASI 94 MENIT INI DIBINTANGI OLEH PARA PEMAIN LOKAL, YAKNI IVÁN MASSAGUÉ, ANTONIA SAN JUAN, ZORION EGILEOR, SERTA EMILIO BUALE COKA.

Layar.id – Sebagai peringatan, film ini bukan untuk tontonan semua orang karena berisi adegan sadis dan brutal, dengan konsep yang absurd pula. Anehnya, karena alasan tertentu, nama-nama karakter dalam filmnya juga menggunakan kata dan nama dalam Bahasa Indonesia. Penasaran kan?

The Platform (El Hoyo) adalah film horor fiksi ilmiah produksi Spanyol arahan Galder Gaztelu-Urrutia. Film yang didistribusikan oleh Netflix ini, diputar pertama kali dalam ajang Toronto International Film Festival tahun lalu dan baru dirilis via streaming tahun ini.

SINOPSIS

Salah satu adegan dalam film The Platform

Bercerita tentang seorang pemuda bernama Goreng yang mengajukan diri masuk ke The Hole; penjara vertikal dengan ratusan tingkat dari lantai atas hingga paling bawah yang masih menjadi misteri. The Hole hanya memiliki satu Platform yang menyajikan banyak makanan lezat setiap harinya.

Namun, semakin rendah lantai yang didapatkan, maka semakin sedikit makanan tersisa untuk para narapidana tersebut. Setiap aspek cerita dalam film The Platform benar-benar materi baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Salah satu adegan dalam film The Platform

Alkisah Goreng (Massagué) terbangun dalam sebuah ruang penjara yang aneh. Dinding beton bertuliskan angka 48 yang menandakan lantai 48. Tak ada pintu dan jendela, hanya sebuah lubang berbentuk persegi di tengah ruangan. Dari lubang tersebut, Goreng bisa melihat lantai-lantai di bawah dan di atasnya.

Entah sampai berapa lantai di bawah berujung. Lubang persegi tersebut ternyata merupakan keluar masuknya sebuah meja beton (platform) yang mengantarkan makanan sehari-harinya. Goreng ditemani rekan satu selnya, Trimagasi yang menjelaskan bagaimana sistem di penjara tersebut bekerja. Apakah Goreng bisa bertahan di sana?

ULASAN FILM

Salah satu adegan dalam film The Platform

Wow! Memang sulit menjelaskan alur plotnya secara rinci (tanpa spoiler) tanpa menontonnya sendiri. Jika pernah menonton The Cube, film ini sedikit mirip konsep visualnya, namun tetap berbeda dalam banyak hal, khususnya motif dan pesan cerita.

The Platform berbicara dalam tingkat yang jauh berbeda dan lebih dalam. Alur kisahnya dibuka sederhana dengan sosok Goreng yang sama tidak tahunya dengan penonton. Trimagasi menjadi penyambung informasi berharga bagi penonton dalam tiap momennya. Oh my, saya pikir, saya mengerti setelah kisah berjalan beberapa adegan. Ternyata saya salah besar.

 

Sumber dan Foto: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga