Layar.id – Tidak terasa sudah hampir mendekati episode-episode terakhir drama The Unidentical Twins. Kini kita akan membahas Sinopsis The Unidentical Twins Episode 14.
Seperti biasa kita flashback sejenak episode sebelumnya. Dalam The Unidentical Twins Episode 13 lalu, Posisi Duen sudah di ujung tanduk.
Dia di usir oleh Songchai karena bertengkar dengan Chris.
Sedangkan karir nya juga hampir hancur karena kelicikannya di bongkar oleh Waew dan juga Warit.
Tidak hanya Duen, Warit juga membongkar kelicikan Itthi. Hingga memberi 2 pilihan.
Apakah ia mau merubah sikapnya dan harus bertanggung jawab, atau ia harus cabut meninggalkan Look Life Media.
Di sisi lain Pit berusaha memperbaiki Nama baik Duen. Ia berpura-pura menjadi Duen di acara talk show.
Pada acara itu, Duen seolah-olah meminta maaf atas semua kesalahannya. Tapi Waew, Warit, Songchai dan Chris tidak begitu saja percaya.
Mereka mencurigai jika itu adalah Pit, dan benar saja memang itu benar-benar Pit.
Sementara itu Songchai sangat khawatir jika Pit menyamar menjadi Duen, justru akan membuat Pit dalam bahaya karena Duen akan semakin marah kepada Pit.
Benar saja, saat sedang di toilet Duen tiba-tiba datang dan ingin mencelakai kembarannya sendiri.
Untuk lebih lengkapnya mari kita simak Sinopsis The Unidentical Twins Episode 14 berikut ini :
Warit terluka karena menolong Pit
Duen ingin mencelakai Pit
Usai Pit menyamar sebagai Duen saat mengisi Acara talk show, ia pergi ke toilet, Diam-diam Duen membututinya.
Duen berniat mencelakai Pit, ia memegang sebilah pisau untuk melukai wajah Pit.
Pit mencoba bertahan agar pisau yang di arahkan ke wajahnya tidak mengenainya.
Tangan Warit tergores pisau oleh Duen
Tiba-tiba Warit datang untuk menolong Pit. Ia mencoba menghalangi Duen tapi malah tangannya yang terluka terkena pisau.
Akhirnya Duen pun pergi meninggalkan Pit dan Warit.
Singkat cerita, sesampainya di rumah Songchai, Warit langsung menceritakan tentang kejadian tadi kepada pamannya dan juga Chris.
Songchai dan Chris terkejut melihat tangan Warit terluka
Chris dan Songchai begitu mencemaskan Warit, dan menyuruh Warit untuk lapor polisi, tapi Warit menentangnya karena permintaan Pit.
Songchai tidak mengira Duen akan senekat itu, lalu ia memberi pelajaran kepada Duen dengan mengambil mobil yang telah ia berikan.
Keesokan harinya, Pit, bibi Chan dan juga Aon mengantarkan pesanan tanaman ke sebuah rumah.
Ternyata pesanan itu di antara ke rumah Warit, Pit pun terkejut. Warit sengaja kembali ke rumah peninggalan orang tua nya.
Dia kurang nyaman jika berada satu atap dengan mantan istri yang kini menjadi bibinya.
Melihat tangan Warit yang di perban, membuat bibi Chan bertanya kenapa tangan Warit bisa terluka.
Warit tentu saja tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada bibi Chan, Pit juga takut jika bibinya tahu akan sangat marah kepada Duen.
Pit mengantar tanaman ke rumah Warit
Bibi Chan menaruh rasa curiga, kemudian ia menelepon Waew untuk mencari tahu kebenarannya.
Tapi Waew tentu saja ia berkelik, dan pura-pura signal ponsel nya jelek lalu menutup teleponnya.
Waew menyusul Pit ke rumah Warit, Waew pun terkejut jika ternyata itu adalah rumah Warit.
Kemudian Waew langsung bercerita tanpa henti tentang dirinya yang baru saja di telpon oleh bibi Chan, yang menanyakan ada kejadian apa kemarin.
Bibi Chan diam-diam menguping pembicaraan mereka, dan ia akhirnya tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Pit tinggal di rumah Warit, sedangkan Duen di usir Bibi Chan dari apartemen
Warit berjanji melindungi Pit dan memintanya tinggal di rumah nya
Bibi Chan marah dan mengkhawatirkan keselamatan Pit.
Akhirnya Bibi Chan dan juga Waew berinisiatif untuk mengasingkan Pit dan tidak tinggal di rumah untuk sementara waktu.
Kemudian mereka membuat usulan jika Pit tinggal di rumah Warit, karena di rasa lebih aman dan Duen juga tidak mengetahui alamat rumah Warit saat ini.
Pit awalnya menolak, dia tidak ingin ada gosip yang tidak-tidak karena tinggal berdua dengan Warit.
Bibi Chan pun berkata jika ia juga akan ikut tinggal di sana. Warit pun dengan senang hati mengizinkannya.
Setelah dari rumah Warit, Pit dan Bibi Chan kembali pulang ke rumah untuk membereskan pakaian yang akan di bawa ke rumah Warit.
Saat mereka sudah selesai berkemas dan hendak pergi ke rumah Warit, Bibi China hendak mengambil kunci rumah cadangan di dalam laci.
Lalu ia melihat ada kunci apartemen Duen, bibi pun diam-diam mengambilnya.
Bibi Chan meminta Aon untuk mengantar Pit pergi lebih dulu ke rumah Warit. Ia beralasan ada urusan yang akan dia lakukan.
Duen memohon kepada bibi agar tidak di laporkan ke polisi
Ternyata bibi Chan datang ke apartemen Duen, ia lalu mengusir Duen dari apartemen itu, karena sebenarnya yang membayar sewa nya adalah Pit.
Duen tentu saja menolaknya, tapi bibi memaksa ia pun mengeluarkan baju-baju Duen dari lemarinya.
Selain itu ia juga mengancam akan melaporkan Duen ke kantor polisi. Duen memohon kepada bibi agar tidak di laporkan ke polisi.
Lalu ia memberi syarat yaitu, Duen harus hengkang dari apartemen itu. Akhirnya ia pun terpaksa menuruti kemauan bibinya.
Kartu kredit Duen di blokir Songchai
Ia kemudian pergi ke sebuah hotel bintang lima, saat ingin membooking kamar kartu kredit yang di berikan Songchai ternyata sudah di blokir oleh Songchai.
Tak cuma akses kartu kredit, mobil yang pernah di berikan Songchai pun sebelumnya telah di sita.
Kini ia harta yang ia punya hanya perhiasan mewah yang di berikan Songchai.
Penyamaran Pit saat acara talk show diketahui publik
Chris minta maaf ke Duen
Singkat cerita, keesokan harinya Pit datang ke kantor, kemudian Songchai berkata jika Chris ingin berbicara dengannya.
Chris mengajak Pit ke ruangannya, sementara Songchai mengajak Warit berbicara.
Songchai berkata jika Chris akan mundur dari perusahaan, ia kan kembali jadi desainer fashion dan akan membuat brand sendiri.
Lalu Songchai juga berkata jika Chris ingin yang menjadi model busana rancangannya nanti, untuk di masukkan ke cover majalah Look Life Media adalah Pit.
Di sisi lain, Chris akhirnya meminta maaf kepada Pit atas kesalahan yang ia perbuat selama ini kepada Pit.
Kemudian ia memuji jika Pit beruntung di cintai Warit begitupun sebaliknya. Songchai dan Warit kemudian ke ruangan Chris, tak lama setelah itu Itthi masuk memberik informasi penting.
Gosip soal penyamaran Pit tersebar
Ternyata beredar gosip soal Pit yang menyamar sebagai Duen saat acara talk show kemarin. Tak hanya itu foto saat Duen datang ke studio pun tersebar.
Dengan nada ketus, Songchai langsung menanyakan apakah Itthi yang membocorkan kabar tersebut ke media?
Itthi membantahnya, kemudian Warit membela Itthi dan menyebut jika Itthi tidak mengetahui hal itu.
Itthi speechless mendengar Warit membela dirinya, di sisi lain ia juga terkejut soal penyamaran Pit.
Kemudian Warit dan semua orang yang ada di sana menasihati jika Pit sebaiknya harus berkata jujur dan tidak lagi melindungi Duen.
Semua orang yang ada di situ ingin melihat Pit berani membela dirinya sendiri dan tidak mementingkan perasaan Duen.
Ketika Pit menemui awak media, dan ingin berkata yang sesungguhnya. Ternyata Duen telah datang lebih dulu dan mengalihkan wartawan.
Duen menampar dan mendorong Pit
Di hadapan wartawan Duen berkata jika yang datang ke talk show kemarin itu benar-benar dia.
Tapi setelah itu ia malah menyebut jika berita ini di buat oleh Pit untuk menjatuhkan reputasinya.
Pit yang awalnya kasihan kepada Duen dan ingin tetap merahasiakan ini, dia pun akhirnya kesal dan kemudian membongkar kebenaran.
Duen marah dan malah menampar hingga mendorong Pit. Kejadian itu membuat reputasinya semakin hancur.
Duen tinggal di motel dan di rampok
Duen kembali ke hotel, ia kaget dan marah karena Bussaba dan ajudannya mengeluarkan barang-barang Duen dari kamar hotel.
Bussaba mengusir Duen dari hotel
Ayah Bussaba ternyata punya banyak saham di banyak hotel di Bangkok, membuatnya dengan mudah melacak Duen.
Bussaba meminta pengawalnya untuk membawa Duen mendapat tempat menginap yang layak.
Ternyata Duen malah di bawa ke kawasan motel-motel kumuh. Kemudian ia menginap di salah satu motel di sana.
Saat receptionis yang juga pemilik motel meminta identitas nya, Duen enggan memberikan karena malu dan takut ketahuan.
Duen terpaksa menginap di motel murah
Lalu Ia meminta bayaran 2 kali lipat agar bisa tidur di sana, dan Duen menyetujuinya.
Keesokan harinya Duen mencoba mencari pekerjaan dengan datang ke sebuah Production House. Tapi rupanya ia di tolak.
Ia tidak sengaja bertemu Waew yang membawa talent barunya dan seperti biasa mereka saling sindir dan bertengkar.
Setelah dari sana ia kembali ke motel, ia terkejut melihat pintu kamarnya terbuka.
Duen di rampok di kamar motel
Ternyata ada rampok di dalam kamar Duen, semua perhiasan mahalnya di kuras habis begitu juga dompetnya.
Duen juga hampir di perkosa, kemudian Duen melawan dan memukul piala kebanggaannya ke perampok itu hingga rusak, lalu Perampok itu kabur.
Ternyata pemilik motel lah yang bersekongkol dengan perampok, lalu ia menyembunyikan dompet Duen.
Pemilik motel itu pura-pura tidak mengetahuinya dan bilang ia baru datang. Lalu Duen mengancam ingin melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Pemilik motel bersekongkol dengan rampok
Saat Duen ingin keluar dari motel, pemilik motel itu melemparkan KTP Duen ke lantai, seolah-olah terjatuh saat di bawa oleh rampok itu.
Kemudian orang itu melihat nama asli Duen, lalu hal itu di jadikan tameng olehnya.
Ia berkata jika Duen nekat melaporkan hal ini ke polisi, itu justru akan semakin merugikan reputasinya.
Karena hotel ini adalah tempat yang banyak di kunjungi lelaki hidung belang dan PSK.
Demikian Sinopsis The Unidentical Twins Episode 14, simak terus kelanjutan hanya di layar.id.
