Sinopsis The Unidentical Twins Episode 17

Layar.id – Memasuki 2 episode terakhir, kini kita akan bahas Sinopsis The Unidentical Twins Episode 17.

Dalam Sinopsis The Unidentical Twins Episode 17 kali ini akan menyuguhkan adegan-adegan yang sangat menegangkan.

Namun sebelum itu, kita flashback sejenak episode sebelumnya. Pada episode 16 yang lalu, Duen menjalankan misi balas dendamnya kepada Bussaba dengan menikahi Ayahnya.

Tapi pernikahan Duen dengan Chuachrat tidak seindah yang dibayangkan. Chuachrat sangat arogan bahkan tak segan-segan menganiaya Duen jika tidak mau menurutinya.

Meskipun kini bergelimang harta tapi sesungguhnya batin dan fisik Duen tersiksa, tapi ia pura-pura bahagia di depan Pit.

Bussaba yang tidak terima ayahnya menikahi Duen, akhirnya balas dendam dengan cara menyebarkan video panas saat Duen dan Pae masih berpacaran.

Duen sangat stress karena video itu, akhirnya ia berencana balas dendam dan mengajak Pae untuk bersekutu dengannya.

Akhirnya Duen berhasil memancing Bussaba, ia kemudian menyekap Bussaba di sebuah kamar hotel.

Seperti apa kelanjutan kisahnya, mari kita simak Sinopsis The Unidentical Twins Episode 17 berikut ini:

Bussaba di perkosa oleh para ajudan Chuachrat

Pae terlibat dengan rencana balas dendam Duen. Pae sesungguhnya hanya tahu jika Duen berencana membalas dendam, untuk merekam Bussaba tanpa busana dan menyebarkan nya.

Dia sebenarnya tidak ingin terlalu jauh ikut campur dengan rencana Duen, kemudian ia pergi meninggalkan Duen dan Bussaba.

Setelah Pae pergi, Duen memerintah ajudan untuk memanggil ajudan yang lain ke tempat itu.

Ajudan Duen sempat bertanya apa sebenarnya yang ingin ia lakukan dengan Bussaba.

Dia menasehati agar Duen tidak bertindak terlalu jauh, karena suaminya bisa membuatnya dalam masalah besar.

Tapi Duen tidak mau mendengarkan, akhirnya Duen tetap menjalankan rencananya.

Ia menelanjangi Bussaba dan mengikat kaki dan tangannya, serta menutup wajah dan mulutnya.

Setelah para ajudan datang, Duen menanyakan siapa saja yang sudah melihat videonya.

Kemudian Duen memerintahkan jika mereka harus memperkosa Bussaba. Para ajudan tidak tahu jika wanita di ranjang itu adalah anak bos mereka karena wajahnya di tutup.

Di balik tutup kepala nya, Bussaba melihat siapa saja yang berani menodainya, ia pun menangis.

Singkat cerita, Bussaba kembali ke rumah, ia sangat lusuh dan stress karena di lecehkan lebih dari satu laki-laki dan itu ajudannya sendiri.

Sedangkan di sisi lain Duen sangat puas dengan apa yang sudah dia lakukan ke Bussaba.

Duen belum menyebarkan video Bussaba, kemudian ia mengirim video itu ke nomor Bussaba, dan ia pun semakin stress dengan apa yang terjadi.

Bussaba bunuh diri, Chuachrat menganiaya Duen

Setelah menerima telepon dari Duen, Bussaba semakin stress karena mereka tubuhnya sangat kotor.

Ia pun tak akan tinggal diam dan ingin membalas perbuatan Duen. Bussaba tahu jika ayahnya tidak akan tinggal diam saat tahu anaknya disakiti.

Chuachrat pulang ke rumah, ia melihat putrinya turun dari tangga dengan sangat lusuh.

Dia menanyai apa yang sudah terjadi, tapi Bussaba terus berjalan menuju ruang kerja Chuachrat.

Dia lantas mengambil pistol yang ada di laci, Chuachrat berusaha menenangkan Bussaba agar tidak berbuat konyol.

Bussaba menyalahkan ayahnya yang menikahi Duen, ia pun lantas memperlihatkan video saat ia di perkosa.

Lalu ia mengatakan itu semua perbuatan Duen, kemudian Bussaba lantas bunuh diri dengan cara menembakkan pistolnya ke kepalanya.

Chuachrat tentu saja sangat terpukul melihat anaknya mati bunuh diri di depan matanya sendiri.

Duen mendengar suara ledakan, ia keluar kamar. Chuachrat hilang kendali ia lantas menembaki semua ajudan yang bertanggung jawab menjaga Bussaba.

Ajudan yang menjaga Duen berusaha membantu Duen kabur. Tapi akhirnya tertangkap oleh Chuachrat. Chuachrat lantas menembak ajudan itu.

Duen menyangkal melakukannya dan beralibi jika itu semua adalah ulah Pae. Tapi Chuachrat tidak percaya, karena sebelum Bussaba bunuh diri ia mengatakan Duen lah dalangnya.

Duen terus dianiaya Chuachrat, dia menantang agar Chuachrat menembaknya, tapi ia tidak ingin membiarkan Duen mati dengan mudah.

Ia ingin balas dendam atas kematian putri tercintanya, dan terus menyiksa Duen.

Pee terus menelpon Duen, Duen berusaha bangkit dan mengangkat teleponnya. Ia meminta tolong kepada Pee agar datang menolongnya, tapi jangan seorang diri.

Chuachrat keburu datang lantas semakin terus menerus memukul Duen.

Pee mati di tembak Chuachrat, Duen sangat terpukul

Chuachrat dan Duen menyambut kedatangan Pee, wajah Duen penuh memar bekas tamparan.

Chuachrat bertanya apa tujuannya datang kemari, Pee menjawab karena ia ingin menjemput Duen.

Pee lalu mengatakan jika ia mencintai Duen, kemudian Chuachrat juga bertanya soal perasaan Duen kepada Pee.

Duen lantas mengaku jika ia juga mencintai Pee, ia mengatakan sangat mencintainya.

Chuachrat lantas menembak Pee, Duen pun berteriak ia langsung lari menghampiri Pee dan menangis histeris.

Pee mengatakan jika ia sangat senang dengan ungkapan perasaan Duen barusan, ia lalu memberikan sebuah cincin kepada Duen.

Tak lama setelah itu Pee pun mati di pelukan Duen, ia sangat terpukul dan menyesali apa yang terjadi.

Setelah membunuh Pee, Chuachrat lalu memerintahkan anak buahnya agar membereskan semua mayat ajudan yang mati tertembak termasuk Pee.

Ia menyuruh untuk mayat-mayat itu di kubur di halaman belakang. Chuachrat juga menyuruh para ajudannya mencari Pae.

Tak hanya itu ia juga memperhatikan agar berita soal kematian Bussaba di rahasiakan.

Duen di bawa lagi ke kamar, ia lalu kembali di aniaya dan Chuachrat meminta Duen untuk meminta maaf dihadapan jenazah putrinya.

Chuachrat lalu keluar kamar dan tak lama Abu jenazah Bussaba dibawa oleh para ajudan.

Dia sangat sedih putri semata wayangnya mati dengan sangat tragis, dan ia berjanji akan membalas dendam untuk itu.

Di sisi lain Duen mencoba bunuh diri dengan cara menyeburkan diri ke bathtub. Tapi tiba-tiba Chuachrat datang dan mengangkat Duen.

Ia lantas menyeret Duen ke ruang tamu untuk bersujud minta maaf di hadapan abu jenazah Bussaba.

Tak lama ajudan datang membawa Pae, Chuachrat langsung menamparnya. Ia juga terkejut melihat foto Bussaba dan sebuah guji abu di sampingnya.

Pae dan Duen dijadikan PSK oleh Chuachrat

Chuachrat mengkonfortasi kepada Pae, soal perbuatan keji kepada Bussaba. Pae menyangkal dan berkata itu ulah Duen.

Duen dan Pae pun di suruh berlutut di hadapan abu jenazah Bussaba.

Setelah itu Chuachrat menantang mereka, untuk mengambil sebuah pistol yang di lempar siapa yang berhasil menangkap harus menembaknya. Tapi ternyata pistol tersebut pelurunya kosong.

Singkat cerita, Duen kembali di sekap tapi tidak di rumah Chuachrat. Ia di bawa kesebuah kamar hotel, dimana sudah ada mucikari. Duen lalu di suntik obat tidur.

Kemudian seorang lelaki hidung belakang di antar ke kamar itu untuk menjamah tubuh Duen, dan saat itu ia masih pingsan.

Di sisi lain Pae juga mengalami hal serupa, ia di jadikan PSK alias gigolo. Dia di bawa ke sebuah club malam dimana itu adalah tempat para laki-laki homo seksual.

Di sisi lain, Pit sangat mencemaskan Duen, Warit meminta Itthi untuk mencari tahu keberadaan Duen dan Pee.

Singkat cerita, Itthi mendapatkan informasi tentang Pae yang ada di sebuah club LGBT.

Ia pun langsung menuju lokasi dan juga menemui Pae. Pae awalnya tidak mau mengaku, tapi Itthi mengimingi akan membantunya keluar dari tempat itu.

Lalu Pae pun akhirnya mengaku, dan Itthi lantas mengintrogasi nya, apa yang sebenarnya telah terjadi dan di mana Duen saat ini.

Setelah itu Itthi langsung memberi tahu informasi yang ia dapat dari Pae kepada Warit.

Warit memberi tahu informasi soal Duen kepada Songchai yang sedang di sekap di tempat prostitusi. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena terlalu beresiko untuk menghadapi Chuachrat.

Warit tetap bersih kukuh ingin menemui Chuachrat karena dia sudah berjanji kepada Pit ingin membantu menyelamatkan Duen.

Songchai akhirnya bersedia membantu, dan melarang Warit untuk pergi sendirian.

Pit nekat menemui Chuachrat untuk menyelamatkan Duen

Setelah itu Warit pergi ke rumah bibi Chan, ia memberi tahu bibi Chan perkembangan informasi tentang Duen.

Bibi Chan terkejut mendengar kabar jika Duen di sekap di tempat prostitusi online. Ia sangat sedih dan cemas memikirkan Duen.

Warit berjanji kepada bibi Chan akan berusaha menyelamatkan Duen, tapi meminta bibi Chan untuk merahasiakan hal ini kepada Pit.

Tapi ternyata Pit diam-diam mendengar pembicaraan mereka.

Setelah Warit pergi dari rumah bibi Chan, tiba-tiba Pit menghilang. Bibi mencari bertanya kepada Aon, ia mengatakan jika Pit baru saja pergi.

Aon mengira ia sedang ada syuting, lalu bibi Chan langsung menelepon Warit menanyakan jadwal pekerjaan Pit hari itu.

Warit mengatakan jika Pit tidak ada jadwal untuk syuting apapun. Bibi Chan semakin panik, ia menduga jika Pit mendengar pembicaraannya dengan Warit.

Warit dan bibi Chan semakin cemas dan langsung menebak jika Pit nekat ke rumah Chuachrat.

Aon kebingungan tidak mengerti, bibi lantas memberi tahu soal kabar Duen kepada Aon dan ia sangat terkejut.

Warit langsung menelepon paman Songchai, dan mengatakan jika Pit seperti nya nekat pergi ke rumah Chuachrat.

Songchai dan Warit akhirnya menyusul ke rumah Chuachrat.

Di sisi lain Pit akhirnya bertemu dengan Chuachrat dan berkata ia ingin bertemu dengan kakaknya.

Setelah selesai makan siang, Chuachrat dan Pit akhirnya bernegosiasi agar Duen bisa bebas. Pit mengatakan ia rela bertukar posisi agar Duen bisa di lepaskan.

Chuachrat kemudian sekakan menerima tantangan dari Pit, dan ia langsung melecehkan Pit dan mencium lehernya dari belakang.

 

Demikian Sinopsis The Unidentical Twins Episode 17, apakah Duen akan berhasil selamat dari sandaran Chuachrat?

Simak kelanjutannya di sinopsis episode terakhir hanyalah di layar.id.

 

Sumber Artikel : WeTV

Sumber Foto: WeTV