Layar.id – Klub raksasa Liga Premier Inggris, Manchester United, pada tanggal 4 Mei 2023 meresmikan patung salah satu legenda mereka, Jimmy Murphy. Patung yang terletak di bagian barat Stadion Old Trafford yang sakral dengan nama Stretford End, dibuat sebagai bentuk penghargaan bagi Jimmy Murphy selama bersama Manchester United.
Sebagian fans awam atau fans sepak bola mungkin jarang mendengar nama Jimmy Murphy. Pria asal Wales ini berjasa mengantarkan Wales lolos Piala Dunia untuk pertama kalinya tahun 1958 dan berhasil mengantarkan Wales hingga ke perempat final Piala Dunia 1958 Swedia.
Namun, jasa terbesar Jimmy Murphy adalah berhasil mengangkat kembali Manchester United setelah porak poranda kehilangan banyak pemain andalannya dalam kecelakaan pesawat di Munich.
Bagi Pelayar yang gemar akan sepak bola khususnya klub Manchester United, maka film United (2011) besutan James Strong dapat menjadi sajian yang pas bagi yang ingin tahu peranan Jimmy Murphy bagi Manchester United.
Baca juga: Kumpulan film terbaik bertemakan Manchester United
Sinopsis United
Manchester United dengan pemain muda berbakat seperti David Pegg, Mark Jones, Eddie Colman, dan Duncan Edwards, muncul sebagai kekuatan baru di Inggris dan Eropa di tahun 1950-an. Pemain-pemain yang kemudian dijuluki Busby Babes tersebut kedatangan pemain muda bernama Bobby Charlton (Jack O’Connell). Sayangnya, Bobby Charlton meskipun hebat ternyata punya krisis kepercayaan diri yang tinggi.
Sang gaffer Matt Busby (Dougray Scott) lantas memerintahkan asistennya, Jimmy Murphy (David Tennant) untuk bisa memoles kepercayaan diri Bobby Charlton yang kemudian menjelma sebagai penyerang hebat haus gol berkat polesan Jimmy Murphy.
Manchester United yang juga berkompetisi di European Cup tahun 1958 (nama jadul Liga Champions), mencoba melobi Alan Hardaker (Neil Dudgeon) yang mengurus jadwal Liga Inggris agar mau memundurkan jadwal karena sangat mepet dengan jadwal Manchester United yang harus ke Beograd guna menghadapi Red Star Belgrade di European Cup.
Namun usaha tersebut mendapat penolakan oleh Alan Hardaker. Mau tidak mau, tim Manchester United akhirnya mencarter pesawat untuk pulang dan pergi demi mengejar jadwal.
Dalam perjalanan pulang dari Beograd, tim mampir di Munich untuk mengisi bahan bakar. Sempat mengalami penundaan keberangkatan akibat landasan pacu yang tertutup salju, pilot akhirnya tetap memutuskan untuk berangkat. Terjadilah kecelakaan tragis akibat gagal take-off yang menewaskan 7 pemain Manchester United dan 3 staf kepelatihan. Jimmy Murphy yang tidak ikut ke Beograd karena harus mendampingi tim nasional Wales, langsung bergegas menuju Munich.
Jimmy Murphy kemudian menjenguk Duncan Edwards (Sam Claflin), yang bertanya kemana rekan yang lainnya. Takut kondisi Edwards makin parah, Jimmy lantas berbohong dan berkata semua baik-baik saja. Duncan Edwards sendiri akhirnya meninggal karena luka dalam yang dialaminya. Sementara, Bobby Charlton yang selamat mengalami trauma dan enggan untuk kembali bermain. Dia pun memilih kembali ke rumah dan tidak mau bermain bola lagi.
Petinggi klub kemudian memutuskan untuk membubarkan Manchester United karena sudah tidak ada lagi pemain yang tersisa. Jimmy Murphy yang menggantikan peran Matt Busby yang masih terbaring di rumah sakit, kemudian mati-matian membujuk dan mencari pemain baru dari klub-klub amatir agar Manchester United dapat kembali berkompetisi.
Jimmy lantas membujuk Bobby untuk kembali bermain. Usahanya berhasil. Manchester United dibawah asuhannya berhasil tembus hingga babak final Piala FA 1958.
Review
Meski terdapat beberapa kesalahan dalam film seperti Mark Jones adalah kapten Manchester United saat itu padahal yang sebenarnya adalah Roger Byrne. Atau penggambaran Matt Busby yang datang ke tempat latihan lengkap dengan jas padahal Matt Busby selalu tampil dengan setelan training di tempat latihan, namun sutradara James Strong (Serial Hustle dan Liar) mampu mengaduk emosi penonton.
David Tennant (berperan sebagai Barty Crouch Jr di Harry Potter and the Goblet of Fire), berhasil memerankan Jimmy Murphy dengan sangat baik. Misalkan pep talk gaya old school yang mengejek tim lawan yang memang kerap dilakukan oleh Jimmy Murphy, sampai bagaimana emosionalnya saat berusaha meyakinkan para petinggi agar tidak membubarkan klub.
Yang pasti, setelah Pelayar menonton United terutama fans awam Emyu, akan segera paham kenapa Jimmy Murphy yang notabene hanya seorang asisten pelatih sampai dibuatkan patung.
Keseluruhan United mendapatkan skor 6.5/10 dan cocok untuk menemani akhir pekan.
