“Perempuan Tanah Jahanam” Premier Internasional

“PEREMPUAN TANAH JAHANAM” PREMIER DI SUNDANCE FILM FESTIVAL, AMERIKA SERIKAT.

Layar.id – Hari ini film Perempuan Tanah Jahanam resmi tampil premier Internasional di Sundance Film Festival 2020.

Tak hanya itu, film ini selanjutnya akan tampil ke International Film Festival Rotterdam dan Göteborg Film Festival.

Film ini diproduksi Base Entertainment bekerjasama dengan Hollywood (Ivanhoe Pictures), Indonesia (Rapi Films dan Logika Fantasi), dan Korea Selatan (CJ Entertainment).

Baca Juga : “Gatot Kaca” – Film Super Wayang yang diambil dari Kisah Mahabrata

INTERNASIONAL

Poster film Perempuan Tanah Jahanam

Berhasil menuai pujian dan kritik dunia, Impetigore (judul internasional) sukses premier internasional di ajang Sundance Film Festival 2020.

Film yang disutradarai dan skenarionya ditulis oleh Joko Anwar ini bakal tayang lima kali di program Midnight, yakni 26, 28, 29, 31 Januari, dan 1 Februari.

Menjadi satu-satunya film Asia yang diputar di program ini, sekaligus salah satu dari dua film produksi Asia yang diputar di festival secara keseluruhan.

Baca Juga : Netflix Tertarik Kerja Sama dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle

SOLD OUT

Joko Anwar dan Marissa Anita

Joko Anwar beserta Tara Basro, Marissa Anita, dan Christine Hakim, produser Shanty Harmayn, Tanya Yuson, Tia Hasibuan tiba di Amerika Serikat pada Minggu pagi.

Setibanya disana, tiket pemutaran perdana sudah sold out, bahkan sudah banyak yang mengantri.

Usai premier di Sundance Film Festival, Perempuan Tanah Jahanam akan ke Eropa, untuk International Film Festival Rotterdam (Belanda) dan Göteborg Film Festival (Swedia).

Baca Juga : “My Holo Love” Romansa Manusia Kesepian dengan AI

ULASAN

Tara Basro sebagai Maya

Dua blog pop culture Amerika Serikat turut memasukkan Perempuan Tanah Jahanam sebagai film wajib tonton.

Dalam artikel “Our 8 Most Anticipated Movies At Sundance 2020” ,Kyle Anderson (Nerdist.com) menulis bahwa film ini seperti jawaban Indonesia terhadap film ‘Hereditary’ dan hal itu bukan hal yang buruk sama sekali.

Rob Hunter dari filmschoolrejects.com turut memasukkan film tersebut ke dalam artikel The Movies We Can’t Wait to Watch at Sundance 2020.

Baca Juga : Teaser Trailer “KKN di Desa Penari” Telah Meluncur

FESTIVAL

Tara Basro

Sundance Film Festival 2020 berlangsung dari tanggal 23 Januari – 2 Februari 2019 di Park City, Utah, Amerika Serikat.

Sundance Film Festival adalah satu dari lima festival film paling bergengsi dan terbesar di dunia.

Masih ada Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Berlin Film Festival, serta Toronto International Film Festival.

Sundance adalah ajang promosi film-film independen. Bahkan film yang dianggap klasik dan nominasi Oscar sering dimulai dari festival ini.

Sebut saja Reservoir Dogs, Sex,Lies and Videotape, Get Out, Whiplash pernah diputar di Sundance Film Festival sebelum diakui dunia.

Baca Juga : Film “Nightmare Alley” Garapan Guillermo del Toro Mulai Syuting!

SEPUTAR FILM

Christine Hakim

Mengisahkan Maya (Tara Basro), penjaga tiket tol yang suatu malam saat bekerja, ia diserang orang tak dikenal.

Merasa tak beruntung di kota, Maya dan sahabatnya Dini (Marissa Anita) pulang ke desa asal Maya, berharap keluarganya akan memberi warisan yang banyak.

Sayangnya di desa itu Maya justru dihantui sosok setan. Bahkan seluruh penduduk desa itu pun mengincarnya untuk tujuan yang mengerikan.

Sumber dan foto: Press release media