Terakhir diperbarui 7 Juli, 2022
Layar.id – Salah satu festival film bergengsi, Festival Film Cannes, telah rampung. Dalam acara tersebut Palme D’or atau biasa disebut juga dengan Palem Emas telah diserahkan. Palem D’or adalah bentuk penghargaan tertinggi kepada film yang ada di festival film tersebut.
Pada tahun ini, penghargaan itu jatuh kepada film Parasite. Film yang berasal dari Korea Selatan ini dinobatkan menjadi yang terbaik di Festival Film Cannes 2019. Film karya sutradara Bong Joon Ho itu menjadi film Korea Selatan pertama yang meraih penghargaan Palme d’Or, penghargaan tertinggi di festival film tersebut.
baca juga: George Clooney Kembali ke Serial Televisi
BANYAK SAINGAN
Sesungguhnya pada festival kali ini film Parasite mendapat saingan yang maha berat, sebagai contoh kita ambil saja Pain dan Glory, karya sutradara Spanyol, Pedro Almodovar, dan Young Ahmed, garapan kakak beradik Jean-Pierre dan Luc Dardenne.
Hollywood Reporter melaporkan bahwa dalam acara penutupan Festival Film Cannes 2019, hadirin menyambut antusias kemenangan Parasite. Mereka sontak berdiri dan bertepuk tangan atas kemenangan film ini.
Kemenangan ini begitu berarti karena mereka berhasil menungguli film-film dengan nama besar. Parasite juga telah mengungguli Once Upon A Time in Hollywood, karya Quentin Tarantino.
Film yang dibintangi Brad Pitt – Leonardo DiCaprio ini, sebelumnya mendapat sambutan yang sangat hangat di Festival Film Cannes 2019. Namun, film ini pulang tanpa membawa satu penghargaan pun dari Cannes.
baca juga: “Hit and Run”, Reunian Joe Taslim dan Yayan Ruhian
DARK COMEDY
Film parasite merupakan film yang berkisah tentang seorang pria pengangguran dan keluarganya, yang memiliki ketertarikan aneh terhadap satu keluarga kaya. Sebuah insiden, membuat kedua keluarga ini menjadi terhubung.
Film bergenre dark comedy ini juga mengangkat tema keluarga miskin yang gemar menipu dan menyindir diri sendiri. Namun siapa sangka film yang digarap oleh Bong Joon-ho meraih kesuksesan besar pada ajang penghargaan ini.
Bong Joon-ho merupakan sutradara kenamaan asal korea yang juga telah sukses dengan beberapa filmmnya seperti, Oka, Mother dan Snowpiercer. Namun kemenangan di Cannes sontak membuatnya bangga dan terharu dalam menerima penghargaan ini. “Film Parasite adalah risiko yang mengejutkan. Alasan saya bisa membuat film ini adalah para seniman yang bekerja bersama saya.” Dia menambahkan,”Di atas segalanya, saya tidak akan bisa membuat satu adegan pun tanpa pemain-pemain hebat ini. Terima kasih kepada para pemain.”
Piala ini juga dipersembahkan Joon-ho bagi bioskop bioskop yang ada dikorea. “Ini adalah peringatan ke 100 bisokop di Korea. Cannes telah memberikan hadiah besar kepada bioskop korea,” ujar Joon Ho kepada Et News.
Pujian juga datang dari salah satu juri Cannes, Alejandro Innaritu, menurutnya Parasite datang dengan komedi yang tidak terduga. “Film harus berusaha meningkatkan kesadaran sosial global. Kami dibuat penasaran tentang cara tak terduga film ini, membawa kami melalui genre yang berbeda, berbicara dengan cara yang lucu, kocak, dan lembut tanpa menilai sesuatu yang begitu relevan dan terburu-buru, dan begitu global,” tutup Alejandro.
baca juga: Perkembangan Terbaru “Bond 25”
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.