Layar.id – Dora merupakan salah satu karakter anak yang paling populer, yang pertama kali muncul pada tahun 2000. Kepopuleran tokoh ini pun membuat studio merilis film live-action, yang berjudul Dora and The Lost City of Gold.
Film adaptasi yang disutradarai James Bobin tersebut telah tayang di bioskop tanah air sejak 8 Agustus lalu. Lantas apakah film Dora and The Lost City of Gold sebagus versi animasinya?
Baca: Indonesia Tak Terpengaruh Penundaan Jadwal “Playmobil”
Dora The Explorer
DORA
Dora pertama kali muncul di layar kaca pada Agustus 2000, dalam serial Dora the Explorer. Serial edukasi anak Nickelodeon ini disiarkan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan tersedia dalam 30 bahasa yang berbeda.
Karakter ini diciptakan oleh Chris Gifford, Valerie Walsh Valdesh dan Eric Weiner, yang menjadi pendobrak adanya interaksi tokoh dengan pemirsa.
Serial ini berisi pengulangan, lagu, teka-teki, dan pemecahan masalah, yang semuanya dirancang untuk membantu mengedukasi anak-anak.
Baca: Taika Waititi Punya Proyek Rahasia Bersama Fox Searchlight
Dora and The Lost City of Gold
CIRI KHAS
Berbeda dengan versi televisi yang menampilkan karakter Dora yang masih muda, versi filmnya menampilkan Dora sebagai remaja. Dalam film Dora and The Lost City of Gold, Dora pertama kali terlihat dalam adegan menyapa pemirsa seraya berkata, “Hai, aku Dora!”
Sejak pembukaan itu, sudah jelas Dora yang diperankan Isabela Moner, adalah Dora yang sama seperti yang telah ditonton anak-anak dalam versi animasi. Sutradara James Bobin merasa bahwa kalimat pembuka tersebut merupakan bagian penting dalam live-action Dora.
“Dora selalu positif dalam cara yang sangat manis. Kamu ingin tetap setia pada karakter. Yang paling penting adalah karakternya harus dikenali,” jelas Bobin dalam wawancara dengan The Times.
James Bobin dan Isabela Moner
Baca: Akibat Penembakan Massal, Pemasaran Film “The Hunt” Ditunda
FILM
Dora merupakan tokoh yang aktif dan lucu, yang selalu ditemani Boots si monyet dan peta yang bisa bernyanyi. Semua elemen penting dalam Dora the Explorer ini diterjemahkan dengan baik dalam film Dora and the Lost City of Gold.
Sang karakter utama, Dora (Isabela Moner) tampil bersama ayah (Michael Pena) dan ibunya (Eva Longoria). Ketiganya berhasil memainkan peran yang memikat dalam film adaptasi ini.
Eva Longoria, Isabela Moner dan Michael Pena
Sebagai serial edukasi, versi film Dora tak lupa menempatkan poin-poin pelajaran kepada penonton muda. Humor juga keluar dalam beberapa adegan, yang dirasa cukup menghibur.
Meski alur film bergerak agak lambat, sutradara James Bobin telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan membuat kartun anak menjadi live-action.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
