Film The Lost City of Z garapan sutradara James Gray mengangkat perjalanan sinematik kuno ke jantung hutan Amazon dengan tampilan latar belakang settingan dunia pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1905, seorang anggota militer Inggris, Percy Fawcett (Charlie Hunnam) melakukan usaha untuk menyelamatkan warisan ayahnya. Ia berusaha untuk mendapatkan haknya agar bisa mendapatkan kembali tanah warisan itu. Ia mendapatkan kesempatan melakukan hal itu ketika ia didekati oleh anggota Royal Geographic Society, termasuk salah satunya ialah Sir George Goldie (Ian McDiarmid), yang menawarkannya pekerjaan yakni melayani pihak ketiga yang netral dalam memetakan batas wilayah resmi antara Bolivia dan Brasil. Hal itu agak berbahaya, tapi bisa terbukti sangat bermanfaat bila Percy berhasil melakukannya.
Didampingi oleh sekelompok sesama penjelajah yang mencakup Kopral satu, Henry Costin (Robert Pattinson), Percy dan rombongan itu berangkat ke Amerika Selatan dan terus melaju ke jantung hutan Amazon, yang terdiri banyak sungai dan hutan hujan.
Selama perjalanan mereka, kelompok tersebut mengalami kejadian unik dan menemukan sisa-sisa peninggalan -yang Percy yakini sebagai peradaban kuno (sebuah kota yang dia dengar sebagai Kota “Z”)- di tempat tersembunyi di dalam hutan itu. Dan Percy kemudian menjadi penasaran dan terobsesi akan kota hilang yang bernama Z itu.
Ia pun lantas kembali lagi dengan harapan membuktikan kepada dunia bahwa rumor tentang kota kuno itu benar adanya. Tetapi kembalinya Percy ke hutan itu untuk memenuhi harapannya ternyata penuh liku yang bisa membahayakan hidupnya.
Begitulah sinopsis tentang film The Lost City of Z. Film yang ditulis dan disutradarai oleh James Gray ini merupakan kisah petualangan dari adaptasi buku terlaris non-fiksi karya David Grann tahun 2009 dengan judul yang sama. Film ini sepertinya ingin menyampaikan sebuah kisah perjalanan sinematik kuno ke jantung hutan Amazon dengan tampilan latar belakang settingan dunia pada awal abad ke-20.
Karakter Percy yang cukup ambisius juga mendukung tentang kisah perjalanan dengan cara yang mantap meskipun penemuan Kota Kuno Z itu dinilai sebagai sesuatu yang abstrak dan penuh mimpi.
Daya tarik film The Lost City of Z ini adalah kehadiran aktor Charlie Hunnam. Ya, ia memberikan salah satu penampilannya yang kuat sebagai Mr. Percy Fawcett dalam film petualangan yang seru ini. Dia juga mampu menampilkan evolusi karakter dari seorang pria muda sederhana yang didorong oleh ambisi berubah menjadi seorang penjelajah yang berpengalaman yang terobsesi dalam menemukan kota hilang “Z”.
Ia percaya diri dan yakin akan ambisinya meskipun itu membahayakan nyawanya. Selain itu, film ini menyuguhkan aksi seru para karakternya dan keindahan hutan Amazon yang dibuat seolah-olah terjadi pada awal abad 20 yang lalu. So, jangan sampai terlewatkan menonton film yang rilis nbulan April 2017 ini ya, guys!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.