Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Asia

Our Time Will Come: Dilematis Sang Pejuang yang Membelot Demi Menyelamatkan Ibunya

Our Time Will Come

Film Our Time Will Come merupakan film yang sengaja dibuat sebagai hadiah ulang tahun ke 20 kembalinya Hong kong kepada pemerintahan China. Film ini berkisah tentang seorang guru yang mengalami dilematis antara harus berjuang demi negerinya atau menyelamatkan nyawa ibunya.

Awal cerita dimulai dengan sebuah pertemuan di dalam ruangan kecil setelah Hong Kong jatuh ke tangan Jepang pada bulan Desember 1941. Para peserta diskusi ini membicarakan tentang rencana mereka menyelundupkan tokoh intelektual dan aktivis ke tempat yang lebih aman melintasi perbatasan.

Fang Lan (Zhou Xun) adalah seorang guru sekolah dasar yang memiliki misi untuk mengevakuasi para intelektual China di Hong Kong dari kependudukan Jepang selama Perang Dunia II tersebut. Ia bekerja untuk unit gerilya Dongjian anti-Jepang.

Fang Lan dan ibunya (Deanie Ip) menjalani masa sulit di Wanchai setelah sekolahnya ditutup dan ia putus dengan kekasihnya di tengah ketidakpastian perang. Tanpa disadari, Lan pun terlibat dalam misi gerilya menyelamatkan novelis Mao Dun (Guo Tao).

Setelah sang ibu ditangkap, Lan pun terpaksa membelot dan bekerja sama dengan temannya yang bekerja untuk orang Jepang.

Di tengah menjalankan misi tersebut, ia bertemu dengan seorang kapten penembak jitu. Kapten yang bernama Blackie Lau (Eddie Peng) itu berasal dari unit Urban and Firearms. Karena melihat Lan yang cerdas dan tenang, ia pun direkrut menjadi gerilyawan.

Namun situasi semakin sulit ketika sang ibu berkorban dengan menyamar sebagai kurir untuk menyelamatkan Lan. Setelah sang ibu ditangkap, Lan pun terpaksa membelot dan bekerja sama dengan temannya yang bekerja untuk orang Jepang.

Seperti apa kisah kelanjutan Fang Lan? Apakah ia akan terus membelot dan mengkhianati negerinya sendiri? Saksikan film yang disutradarai dengan apik oleh Ann Hui ini.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga