Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Hiburan

Storm Versi DARK PHOENIX Dikabarkan Sangat Dekat Dengan Versi Halle Berry

Terakhir diperbarui 6 Oktober, 2022

Layar.id Dalam film X-Men: Dark Phoenix, Storm yang diperankan Alexandra Shipp akan lebih  mirip dengan versi Halle Berry di film-film X-Men sebelumnya. Berry memulai iterasi live-action dari tokoh ini di X-Men tahun 2000-an dan mengulangi perannya dalam tiga film lain, yang terakhir terlihat di film X-Men 2014: Days of Future Past. Storm versi yang lebih muda kemudian diperkenalkan di dalam X-Men: Apocalypse.

Dark Phoenix akan menceritakan kekuatan kosmik yang berbahaya bermanifestasi dalam diri Jean Gray yang membuatnya kehilangan kendali. Akibatnya, Storm dan mutan lainnya bukan hanya harus berhadapan dengannya, tetapi juga ras alien yang berusaha mengendalikan kekuatannya. Awalnya film ini dijadwalkan rilis pada tahun 2018 namun ditunda. Meskipun penundaan sering memicu banyak desas-desus tentang berkurangnya kualitas film, sang sutradara menyatakan X-Men: Dark Phoenix setia pada komiknya, dan berharap dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi pada X-Men: The Last Stand. Seberapa besar peran Storm masih harus dilihat lebih lanjut nantinya.

Menurut Comic Book, Shipp yang berbicara di ACE Comic Con Arizona mengungkapkan bahwa Storm versi-nya akan memiliki banyak kesamaan dengan versi Halle Berry. Dia berkata:

“Bagi saya, ketika saya pertama kali tampil di Apocalypse, saya ingin membuatnya terlihat sebagai kontinuitas antara Storm versi saya dan Storm versi Halle. Dan Dark Phoenix yang di set pada tahun 90-an, jadi sedikit lebih dekat dengan Storm awal 2000-an. “

Bagian yang diubah dari Storm adalah gaya mohawk era 80-an. Meskipun Shipp berkomentar bahwa dia akan merindukan rambutnya, film ini tampaknya akan menunjukkan “sisi yang lebih alami” bagi karakternya.

Franchise X-Men seperti yang kita ketahui terkenal akan ketidak konsistenan mereka dalam hal kelanjutannya. Garis waktu yang sering berubah-ubah tidak hanya menjadi sumber banyak ejekan, tetapi menimbulkan banyak kritik. Kekesalan ini tumbuh setelah X-Men: Days of Future Past dan X-Men: Apocalypse. Mengingat bahwa yang pertama terjadi di tahun 70-an dan yang terakhir di tahun 80-an, ada perbedaan yang mencolok antara penampilan dari usia karakter dan usia yang sebenarnya.

Reaksi terhadap penggambaran Berry salah satu nya, dengan banyak yang sering menyebut dia sebagai mata rantai yang lemah di antara para pemain utama. Fans pasti merasa kecewa. Mendengar entri terbaru akan membawa beberapa penjelasan setidaknya mencoba untuk menjembatani kesenjangan antara film sebelumnya. Franchise ini telah melakukan banyak upaya dalam melakukan ini, terutama kaitannya dengan menyempurnakan kisah Charles Xavier. Akan tetapi hal itu membuat kekacauan lebih jauh. Dengan kesepakatan Disney dan Fox akan tuntas pada bulan Maret ini, X-Men: Dark Phoenix mungkin menjadi kesempatan terakhir di-reboot.

Baca Juga – Simon Kinberg Nyatakan Film X-Men: DARK PHOENIX Setia Dengan Sumber Materi

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Film

Layar.id – Mungkin sudah saatnya Ali Topan ini jadi sebuah film yang buat semua orang berpikir. Kalau semudah itu sebuah perlawanan terhadap tirani penguasa...

Film

Terakhir diperbarui 16 Februari, 2024 Layar.id – Film Kedua IMAJINARI ini kembali gunakan formula yang sama dengan Ngeri Ngeri Sedap tapi bumbu-nya itu lho...

Film

Terakhir diperbarui 16 Februari, 2024 Layar.id – Sebuah film horor yang sebenarnya bisa buat kalian semua tidak perlu takut lagi. Begitu juga dengan film...

Film

Terakhir diperbarui 16 Februari, 2024 Layar.id- Kalau The Beekeeper adalah film One Man Action 2024, mungkin bisa kita nobatkan sekarang ini. Pasalnya yang main...